Spekulasi: Akankah Coby dan Sabo Saling Bertarung di Reverie?
Luffy mungkin tidak datang. Tapi dari perkembangan di bab 903 dan 904 sih, ada kemungkinan dua sahabatnya (Coby dan Sabo) justru akan saling bertarung di Reverie!
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
One Piece 903 memperlihatkan Sabo dan Helmeppo termasuk Angkatan Laut yang mengawal rombongan ke Reverie. Penulis sempat menduga kalau dia akan menjadi tokoh utama pengganti Luffy, bila Luffy sama sekali tidak hadir ke rapat para raja itu.
Lalu di One Piece 904, giliran saudara angkat Luffy yang lain yang disorot: Sabo. Sabo dan Dragon sepenuhnya sehat walafiat setelah Baltigo dihancurkan oleh Blackbeard. Markas lama mereka mungkin hancur, namun tak satu pun anggota memikirkannya. Fokus mereka sudah ke urusan yang lebih serius: menyerbu Reverie Council.
Nah, sudah tentu ini situasi yang menarik. Karena jelas Coby dan Sabo berada di sisi yang berseberangan.
Penulis merasa kok tidak mungkin Coby hanya mengawal hingga kapal Elizabello dan Riku Dold sampai ke Reverie. Coby dan Helmeppo kemungkinan akan lanjut terlibat dalam pengamanan Reverie.
Di sisi lain, tidak mungkin Sabo yang merupakan perwira penting tidak ikut serbuan Pasukan Revolusioner ke Reverie. Terutama karena target Dragon adalah Tenryubito.
Jadi, yep, Reverie tampaknya akan menjadi ajang pertempuran antara saudara angkat Luffy melawan sahabat pertama Luffy dalam petualangan menjadi bajak laut.
Pengalaman bertarung Sabo dan kepemilikan Mera Mera no Mi mungkin membuat salah satu komandan Pasukan Revolusioner ini di atas angin.
Tapi, seperti yang dia tunjukkan di bab 903, Coby pun sudah mengalami upgrade kekuatan selama time skip. Kenbunshoku Haki-nya begitu tajam hingga dia bisa mengantisipasi torpedo, sementara Helmeppo tidak dapat merasakan serangan itu sama sekali.
Penulis menebak kalau selama time skip ini Coby bisa jadi sudah melampaui seluruh CP9 era sebelum time skip. Rasanya dia akan mengintegrasikan Haki, termasuk Bushoshoku Haki, dengan Rokushiki, untuk bertempur lebih baik.
Pertempurannya sendiri penulis rasa akan lebih terasa tragis. Mungkin ada momen di mana Luffy disebut-sebut, dan Sabo serta Coby sama-sama mengenalnya. Mereka pun menyadari kalau musuh mereka adalah kenalan Luffy, namun mereka tetap harus bertarung hingga akhir.
Untuk sekarang sih, penulis merasa kalau Sabo akan lebih mungkin unggul bila Coby dan Sabo sama-sama saling baku hantam.
Lanjutan pembahasan kemungkinan konflik Coby dan Sabo bisa kamu cek di halaman kedua!
Yang menarik adalah, sejauh ini Angkatan Laut dan Pasukan Revolusioner sama-sama memiliki sisi positif.
Untuk Angkatan Laut, sebenarnya Laksamana Armada Sakazuki sendiri juga tidak suka Tenryubito. (Yang diincar oleh Dragon). Tapi mereka sudah bertugas untuk mengamankan acara, jadi – kecuali Sakazuki seenaknya sendiri – mereka pasti akan melawan.
Sebaliknya, Pasukan Revolusioner pun sejauh ini terlihat seperti orang-orang perkasa yang hanya menginginkan perubahan dunia ke arah yang lebih baik. Tapi karena mereka menyerbu Reverie, mereka juga berpotensi membahayakan penguasa baik seperti Riku Dold, Elizabello, dan Nefertari Cobra.
Di One Piece, bila ada pihak baik bertempur dengan pihak baik, biasanya mereka justru bekerja sama untuk melawan pihak yang lebih jelas jahatnya.
Kita ambil contoh Skypiea. Awalnya, Wiper dan Luffy berseteru. Namun Wiper pada akhirnya membantu untuk melawan Enel.
Galley-La, keluarga Franky, dan Topi Jerami ujung-ujungnya bekerja sama setelah saling berseteru di Water Seven.
Jadi penulis pun merasa Angkatan Laut dan Pasukan Revolusioner juga pada akhirnya akan terpaksa bekerja sama.
Melawan siapa? Ada kemungkinan ancaman Kaido, mengingat dia setelah ini akan menjadi musuh di Pertempuran Wano.
Tenryubito atau Gorosei juga bisa menjelma menjadi musuh bersama, mengingat Sakazuki dan Dragon sama-sama tidak suka mereka.
Selain itu, di Reverie sendiri diduga bakal ada setidaknya dua Senjata Kuno. Satunya Shirahoshi, satunya adalah harta nasional Mariejois yang masih misterius.
Coby dan Sabo mungkin akan bertempur, tapi penulis melihat ada juga kemungkinan mereka akan bekerja sama karena situasi yang di luar kendali Pemerintah Dunia dan Angkatan Laut.
Cek lanjutan kemungkinan konfrontasi Coby dan Sabo ini di halaman ketiga!
Untuk yang ini sih masih harus kita lihat nanti. Tapi kalau iya sih, Reverie benar-benar bakal jadi heboh.
Bayangkan saja apa yang terjadi kalau Coby dan Sabo saling bertarung, lalu Luffy muncul untuk menengahi. Itu bisa jadi momen besar.
Bab 903 sih menulis kalau sementara dunia bergerak ke Reverie, Luffy bergerak ke Wano. Namun Reverie belum dimulai. Di bab 904, masih ada dua hari hingga Reverie resmi dibuka. Para raja juga masih dalam perjalanan.
Kalau ada sesuatu yang mendorong Luffy untuk ke Reverie, ia masih ada waktu pergi ke sana. Walau mungkin dia bisa jadi akan terlambat dan baru hadir saat kerusuhan sudah dimulai.
Tapi Luffy sendiri kemungkinan baru akan memiliki alasan bergerak saat Reverie sudah diserang. Leo mungkin akan mencari cara menghubungi Luffy saat Pasukan Revolusioner menyerbu. Kalau sudah begini, Luffy sudah pasti akan benar-benar telat datang ke acara.
Hmm, kemungkinan konflik Coby dan Sabo ini benar-benar menarik. Gimana menurut kamu? Apa yang akan terjadi? Sampaikan di kolom komentar!