Pembahasan Black Clover Episode 25: Asta Dikepung?!
Walau terluka dan digerogoti kutukan, Asta berhasil unggul di Black Cover episode 25! Tapi datang musuh baru?
Pembahasan di bawah ini mengandung spoiler untuk yang hanya menonton versi anime Black Clover. Jadi untuk yang masih mencari sendiri episodenya dianjurkan untuk berhati-hati.
Kalau kamu memang sudah nonton atau tidak keberatan bocoran sih lanjut simak ulasannya di bawah ini!
Penampilan Charmy, si gadis luar biasa rakus dari Black Bull, mungkin terlihat sama sekali tidak mengancam. Namun Black Clover episode 25 menunjukkan betapa berbahayanya macam-macam dengan dia.
Saat Catherine mengincarnya, Charmy tiba-tiba berhenti memasang wujud cebol dan menjadi gadis dengan ukuran tubuh realistis. Ia pun mengeluarkan sihir yang mementalkan Catherine. Penyihir yang satu itu pun sukses ditangani di episode ini. Terakhir terlihat, dia sudah diamankan.
Ngomong-ngomong, Catherine bukan mengincar makanan Charmy. Yang dia incar adalah mana dari Charmy. Jadi sebetulnya wanita penyihir itu kalah karena salah paham yang luar biasa konyol. Kalau Charmy tahu Catherine mengincar mana-nya, akankah dia bereaksi seperti ini juga? Ataukah dia secara konyol justru mengambil tindakan yang lebih lembut?
Di episode 24, Fuegoleon diteleportasi ke suatu tempat di mana dia berjumpa dengan sosok misterius. Di Black Clover episode 25, pemimpin Crimson Lion Kings ini kembali... dalam kondisi tak sadarkan diri dan kehilangan satu lengan. Baik Asta maupun Leopold sama-sama tidak mempercayai kejadian ini. Leopold bahkan sempat begitu shock hingga menjadi tidak berguna.
Siapa yang melakukan ini? Dari reaksi Fuegoleon setelah diteleportasi sih, jelas sosok yang ia temui itu minimal ia kenal. Karenanya ia sampai terkejut. Tak hanya itu, penyerangnya pun seharusnya luar biasa kuat sampai bisa mengalahkannya dan membuatnya kehilangan organ tubuh.
Pembaca Duniaku.net mungkin akrab dengan klise yang satu ini: seorang penjahat sudah didesak, namun penjahat lain menyelamatkannya. Mereka lalu pergi sebelum bisa dikejar oleh para pahlawan. Entah dengan teleportasi atau dengan kemampuan fisik. Kadang mereka tidak lupa sekalian meninggalkan kata-kata seperti "Tunggu pembalasanku!"
Asta dan pedangnya memastikan itu tidak bisa terjadi di Black Clover episode 25 ini.
Sebagai catatan: penulis tidak membaca versi manga Black Clover. Jadi ini pertama kalinya penulis melihat adegan di atas. Saat Valtos ingin menggunakan spatial magic untuk membawap ergi Rades, Asta menggunakan pedangnya untuk sekalian melenyapkan sihir itu. Valtos pun sempat tidak berdaya, sementara Rades berada dalam ancaman Asta. Harus diakui, adegan ini benar-benar awesome sekaligus kreatif.
Valtos lalu mencoba untuk menggunakan spatial magic untuk menyerang Asta, bukan menyelamatkan Rades.
Untungnya Leopold akhirnya bisa mengatasi shock melihat kondisi Fuegoleon dan menyerang Valtos. Situasi pun tampak terkendali untuk para pahlawan. Namun masalah belum selesai sampai di sini.
Cek lanjutan pembahasan Black Clover episode 25 di halaman kedua!
Saat situasi sudah terkendali, lima sekutu Rades dan Valtos datang mengepung Asta, Leopold, dan Noelle.
Ini jelas bukan situasi yang baik, mengingat Asta sedang mengalami pendarahan. Pendarahan ini pun diperburuk oleh kutukannya. Sementara itu sebagian besar Magic Knight tangguh masih tidak berada di lokasi karena kejadian di episode lalu, dan Fuegoleon - harapan utama mereka untuk situasi begini - masih ambruk.
Asta meringankan bebannya dengan cara yang cerdas tapi nekat: dia menggunakan pedangnya sendiri untuk menghilangkan efek kutukan. Sekarang, lecetnya tidak akan membuatnya terus berdarah hingga kering.
Meski begitu tetap saja dia sudah kehilangan banyak darah sebelum ini, dan dia tetap dikeroyok oleh Rades, Valtos, dan lima penyihir tambahan.
Tampaknya ini saat yang tepat untuk pertolongan datang.
Nah, itulah kejadian-kejadian menarik dari Black Clover episode 25. Harus diakui, alur terbaru ini semakin terasa seru saja.
Bagaimana pendapatmu? Adegan mana yang paling menarik perhatianmu? Sampaikan di kolom komentar!