One Piece Novel A Mengungkap 5 Fakta Portgas D. Ace! Ini Daftarnya!

One Piece Novel A adalah novel resmi dari One Piece. Kisah yang ditulis oleh Shou Hinata ini menggambarkan petualangan Portgas D. Ace sebelum pertarungan brutalnya melawan Jinbe, sehingga statusnya masih kapten dari kelompok bajak laut Spade

Namanya juga yang disorot Ace, sudah tentu banyak fakta menarik Portgas D. Ace yang terungkap di novel ini. Inilah beberapa di antaranya!

Portgas D. Ace dan seorang pria misterius terdampar di pulau East Blue bernama Sixis. Keduanya sampai ke sana sebenarnya karena mencari harta, namun mereka tidak bisa ke mana-mana.

Di sana, si pria misterius (yang dinamai Deuce) dan Ace sempat berselisih paham. Deuce bahkan hampir membunuh Ace untuk merebut buah yang diperoleh Ace, namun pada akhirnya mereka berbaikan. Ace bahkan membagi dua Buah Iblis yang diperolehnya ke Deuce.

Menariknya, itu bukan buah biasa. Baik Deuce maupun Ace tidak tahu kalau buah yang mereka peroleh itu adalah Mera Mera no Mi, Buah Iblis bertipe Logia!

Di sini juga terungkap kalau seseorang membagi dua Buah Iblis, maka orang pertama yang memakan buah yang akan memperoleh kekuatannya. Ace adalah yang memakan Mera Mera no Mi pertama, maka dia yang menjadi manusia api. Deuce sih hanya kebagian rasa tidak enak dari Buah Iblis itu.

Setelah itu, Ace dan Deuce memutuskan bekerja sama membentuk kelompok bajak laut Spade. Bahkan nama mereka sebenarnya satu tema, Ace adalah satu dan Deuce adalah dua.

Saat Ace bertemu lagi dengan Luffy di daerah Alabasta, Ace sudah menjadi komandan di armada Whitebeard.

Itu berarti saat Luffy masih bersiap-siap untuk berlayar, Ace sudah jauh mendahului langkahnya. Didukung oleh kelompk bajak laut Spade, Ace sukses mencapai Pulau Sabaody.

Bahkan tentu saja, dia kemudian melawan Jinbe di New World jauh sebelum Luffy sampai ke sana. Tapi seri novel ini berakhir setelah Ace meninggalkan Sabaody.

Sama seperti Luffy, bajak laut yang jarang membajak, Ace dan kelompok bajak laut Spade dikenal sebagai kelompok bajak laut baik hati yang suka menolong.

Ace bahkan begitu baik hingga dalam suatu kesempatan dia memutuskan untuk menolong Isuka, seorang Angkatan Laut pengguna rapier yang saat itu sempat berurusan dengan kelompok bajak lautnya. (Isuka adalah gadis yang gambarnya bisa kamu lihat di atas).

Lanjutan fakta menarik Portgas D. Ace dari One Piece Novel A bisa kamu cek di halaman kedua!

Banyak yang terjadi pada Ace dan kelompok bajak laut Spade saat ia masih di Sabaody.

Di antaranya adalah Ace, karena berbagai alasan, justru semakin dekat dengan Isuka yang mencoba memburunya. Karena Isuka tidak bisa menggunakan Bushoshoku Haki, ia memang tidak bisa melakukan apa-apa terhadap Ace.

Di Sabaody ini juga Ace mendapat tawaran dari Wakil Laksamana Draw untuk menjadi Shichibukai. Situasinya mungkin berbeda dari saat Ace mendapat tawaran ini di manga, namun hasilnya sama: Ace menolak.

Penolakan Ace menjadi Shichibukai membuat Wakil Laksamana Draw menyerangnya.

Pertarungan Draw melawan Ace sebenarnya adalah duel antara pengguna api. Ace menggunakan Mera Mera no Mi, sementara Draw menggunakan penyembur api (yang membakar pemukiman di sekelilingnya).

Beda dengan Isuka, Draw bisa menggunakan Bushoshoku Haki untuk meraih Ace dan menghajarnya. Ini membuat pertarungan menjadi sulit, tapi pada akhirnya Ace bisa mengungguli Draw karena Ace juga bisa mengaktifkan Bushoshoku Haki.

Di Alabasta, Ace sempat melawan Smoker. Saat itu sih pertarungan itu dikira akan seimbang, karena satunya adalah manusia asap satunya manusia api. Namun pengungkapan dari One Piece Novel A di atas menunjukkan kalau Ace, yang sudah pernah menjatuhkan wakil laksamana, mungkin adalah tantangan yang terlalu berat untuk Smoker.

Nah, itulah fakta Portgas D. Ace yang terungkap di One Piece Novel A. Gimana pendapatmu? Sampaikan di kolom komentar!

Ingin mendiskusikan topik ini dengan teman-temanmu yang juga suka Ace? Jangan ragu untuk share dan tag!