[read_more id="290208"]
Capone Bege adalah orang yang sukses membuat Sanji pergi ke Whole Cake Island. Setelah itu, dia membuat pembaca gregetan karena dia jelas merencanakan sesuatu. Namun begitu lama waktu berlalu, masih belum juga ketahuan ahli taktik ini ingin melakukan apa.
Dari kata-kata Pekoms, tampaknya Bege sudah merencanakan untuk mengudeta Big Mom. Tapi bagaimana ia bisa mewujudkan itu?
Cara yang paling mudah adalah memicu konflik Big Mom dan Germa 66, sehingga ia memiliki peluang untuk menyingkirkan mereka yang tersisa. Bukan tidak mungkin juga saat ini Bege telah memiliki peluru lapis permen yang digunakan Pudding untuk melukai tubuh keras Reiju.
Tapi, konflik Big Mom dan Germa 66 tidak bisa terjadi kalau Sanji melarikan diri. Bila kabar mengenai aksi Sanji tersiar ke seluruh pulau, bisa jadi Capone termasuk yang mengejarnya secara pribadi.
Bukan itu saja yang bisa membuat Bege berbahaya. Untuk saat ini, kita belum tahu kenapa Bege bisa begitu percaya diri ingin mengudeta Big Mom. Bagaimana bila sebenarnya ia telah mengetahui rencana Big Mom menyergap Germa 66, dan sudah menyampaikannya kepada Vinsmoke Judge?
Bila proses pernikahan berjalan lancar, Bege tidak memiliki celah untuk mengudeta Big Mom. Sebaliknya, jika minimal Germa 66 memberi perlawanan, pertempuran yang terjadi kemudian bisa ia manfaatkan.
Jadi, ya, hingga Luffy keluar dari Whole Cake Island jangan sekali-kali pernah melupakan sosok ini. Dia bisa membuat kejutan kapan pun.
[page_break no="4" title="Anak-Anak Big Mom"]
[duniaku_adsense]
Sudah tentu kalau tersiar kabar tentang ulah Luffy dan Sanji anak-anak Big Mom selaku tuan rumah akan bereaksi langsung. Pudding merupakan ancaman besar yang sampai harus ditempatkan di kategori terpisah. Tapi saudara-saudaranya juga bisa menghalangi Luffy dan Sanji untuk meninggalkan Whole Cake Island.
Charlotte Opera adalah anak Big Mom yang paling bertanggung jawab atas lolosnya Luffy dan Nami karena ulah Big Mom. Bila ia mendengar kerusuhan ini, ia pasti akan mencoba untuk membunuh Luffy duluan sebelum ketahuan kalau ia lalai. Dalam situasi biasa sih tokoh yang satu ini seharusnya bisa diatasi Luffy dengan mudah. Tapi saat ini Luffy terluka, lapar, dan lelah.
Tugas Charlotte Smoothie kira-kira sudah selesai saat Brook tertangkap dan Pedro dianggap meledakkan diri. Cracker yang merupakan salah satu dari tiga komandan Big Mom, seperti Smoothie, membutuhkan belasan jam untuk dihadapi. Bila Smoothie sama tangguhnya dengan Cracker, bisa bahaya bila ia yang mencegat Luffy atau Sanji.
Tapi, siapa kira-kira yang akan mengamuk bila mendengar salah satu calon mempelainya hendak melarikan diri? Sudah pasti Big Mom sendiri. Sebelumnya, rencana aliansinya pernah gagal total karena Lola. Sekarang Pudding bersedia menjalankan perintahnya, namun ia tak bisa membiarkan Sanji kabur begitu saja.
Dari segi kekuatan, Big Mom yang ditemani Zeus dan Prometheus bisa menjadi ancaman yang serius bagi Sanji dan Luffy. Luffy yang kenyang saja rasanya harus mati-matian untuk menghadapi seorang Yonko, apalagi dia dalam kondisinya yang sekarang.
Untungnya, kemungkinan Big Mom untuk bergerak mengatasi masalah ini masih rendah – setidaknya hingga sejauh ini. Big Mom masih belum mendengar keributan soal pengkhianatan Jinbe, menandakan kalau para anak-anak dan prajuritnya memang ingin menutup mulut dulu soal masalah ini. Kabar mengenai larinya Sanji pun mungkin tidak akan langsung didengar olehnya.
Selain itu, sepertinya Big Mom juga bisa terdistraksi oleh Nami dan Chopper yang sedang menjelajah dunia cermin untuk mencari Brook.
Itulah lima hambatan terbesar bagi Luffy dan Sanji untuk bisa bertemu lagi. Yang manakah yang harus mereka hadapi? Apakah mereka berdua bisa mengatasinya? Jawabannya akan terungkap di One Piece 855. Tapi tentu saja, kalau kamu punya pendapat tentang apa yang akan terjadi, silakan sampaikan di kolom komentar!