Fan Jepang Pilih 9 Mangaka Terbaik Shonen Jump Sepanjang Sejarah. Ssst Gak Ada Nama Masashi Kishimoto Loh!

Kamu penasaran siapa mangaka terbaik Shonen Jump pilihan fan Jepang? Berikut ini daftarnya! Ssst ternyata gak ada nama Masashi Kishimoto loh!

Majalah manga paling populer di Jepang, Weekly Shonen Jump, dikenal karena melahirkan manga dengan banyak aksi dan petualangan. Tak aneh, majalah mingguan yang pertama kali hadir pada tahun 1968 ini memang menargetkan remaja pria sebagai pembaca utamanya.

[duniaku_baca_juga]

Dari Weekly Shonen Jump jugalah lahir banyak mangaka hebat yang akhirnya kita kenal sekarang. Namun siapa yang pantas disebut sebagai mangaka terbaik Weekly Shonen Jump sampai saat ini? Nah untuk mengetahui jawaban tersebut, situs terkemuka Goo Rangking merilis daftar mangaka terbaik yang berasal dari Weekly Shonen Jump.

[page_break no="9" title="Tetsuo Hara - 154 suara"]

[duniaku_adsense]

Tetsuo Hara dikenal sebagai mangaka terbaik lewat karyanya yang berjudul Fist of the North Star. Bakat Hara sebagai mangaka memang sudah terlihat sejak muda, dimana ia berhasil meraih juara pertama dalam ajang The 33rd Fresh Jump award untuk manga pendek Super Challanger.

Karya profesional pertama Tetsuo Hara yang diterbitkan dalam Shonen Jump adalah The Iron Don Quixote pada tahun 1982. Lalu disusul oleh manga Fist of the North Star yang melambungkan nama Tetsuo Hara di jajaran mangaka hebat Shonen Jump.

[page_break no="8" title="Hideaki Sorachi - 167 Suara"]

Sama seperti kebanyakan mangaka, Hideaki Sorachi dikenal cukup misterius. Meski manga Gintama sangat populer dan disebut-sebut sebagai manga komedi terbaik, namun masih banyak penggemar yang belum mengetahui wajah dari Hideaki Sorachi. Bahkan bila kamu iseng mencari gamar Sorachi di Google yang muncul hanyalah seekor gorila yang memang disebut sebagai perwujudan diri Sorachi.

Sebenarnya Hideaki sempat mengubur niat untuk menjadi seorang mangaka ketika karyanya malah dibuat bahan lelucon oleh orang tuanya. Beruntung ia pantang menyerah, dan terus belajar sampai akhirnya sukses lewat manga Gintama yang terjual lebih dari 50 juta kopi di Jepang sampai bulan Mei 2016 lalu.

Hideaki Sorachi memperoleh 167 suara sebagai mangaka terbaik Shonen Jump.

[page_break no="7" title="Eiichiro Oda - 183 suara"]

Siapa yang enggak kenal Eiichiro Oda? Dia adalah seorang maestro manga yang mendapatkan kesuksesan saat berhasil menciptakan animanga One Piece. Pertama kali rilis tahun 1997, One Piece masih menjadi salah satu animanga terbaik sejauh ini yang kemunculan tiap babnya selalu ditunggu-tunggu oleh ribuan fan.

Bahkan pada awal tahun 2017 manga One Piece memecahkan rekor yang bisa dibilang cukup membanggakan. Yap, pencetakan manga One Piece karya Eiichiro Oda menyentuh 350 juta kopi di seluruh dunia dan sekaligus menjadikan One Piece sebagai manga yang paling banyak terjual di seluruh dunia sampai saat ini versi Guinness Book of Records.

[read_more id="307220"]

Angka 350 juta kopi bisa dibilang sangat luar biasa. Itu adalah tiga kali lipat dari jumlah populasi penduduk Jepang yang hanya berkisar 120 juta orang.

Penasaran siapa lagi mangaka terbaik Shonen Jump? Cek di halaman berikutnya!

[page_break no="6" title="Masakazu Katsura - 227 suara"]

[duniaku_baca_juga]

Masakazu Katsura disebut-sebut sebagai mangaka terbaik dalam urusan menciptakan karakter perempuan. Bahkan banyak yang menyebut jika gambar gadis dari Masakazu Katsura adalah yang tercantik di manga dan anime. Contohnya adalah karakter Yoshizuki Iori dalam manga I's. Pada eranya, Iori dianggap sebagai salah satu karakter manga tercantik yang pernah ada.

Nama Masakazu Katsura mulai melambung ketika merilis manga Video Girl Ai. Mungkin karena ini jugalah Katsura dipilih oleh 227 penggemar di Jepang sebagai mangaka terbaik Shonen Jump.

[page_break no="5" title="Hirohiko Araki - 229 suara"]

[duniaku_adsense]

Hirohiko Araki memulai debut sebagai mangaka pada tahun 1980 dengan merilis one shot manga berjudul Poker Under Arms. Selanjutnya, Araki yang menggunakan nama pena  Toshiyuki Araki mulai merilis beberapa manga lainnya seperti  Cool Shock B.T., Baoh, dan The Gorgeous Irene.

Puncaknya tentu saja saat ia membuat manga JoJo's Bizarre Adventure yang pertama kali diterbitkan di Weekly Shonen Jump pada tahun 1986 dan meraih penjualan luar biasa fantastis. JoJo's Bizarre Adventure berhasil terjual sebanyak 100 juta kopi, dan itu pun hanya di negara Jepang saja.

[page_break no="4" title="Tsukasa Hojo - 240 suara"]

Jika kamu pembaca manga City Hunter, sudah pasti tak asing dengan sosok yang satu ini. Yup, Tsukasa Hojo adalah dalang di balik plot cerita seru yang terdapat dalam manga City Hunter.

[read_more id="308420"]

Mangaka yang lahir di daerah Kokura ini juga dikenal tidak pelit akan ilmu yang dimiliki. Terbukti ketika Hojo rela menjadi mentor dan mengajari Takehiko Inoue teknik menggambar. Hasilnya pun tak main-main, karena Takehiko Inoue berhasil menyalurkan ilmu yang diberikan oleh guruya tersebut untuk meciptakan manga-manga populer, salah satunya tentu saja manga Slam Dunk.

Siapa yang bercokol di tiga besar sebagai mangaka terbaik? Cek di halaman selanjutnya!

[page_break no="3" title="Takehiko Inoue - 324 suara"]

[duniaku_baca_juga]

Lahir 12 Januari 1967 di Okuchi, Kagoshima, Jepang, Takehiko Inoue memulai kecintaannya terhadap dunia manga ketika ia menjadi asisten mangaka Tsukasa Hojo yang kala itu sedang menggarap manga City Hunter.

Disebut-sebut sebagai mangaka legendaris, Takehiko Inoue merupakan salah satu mangaka yang memiliki pengaruh besar dalam industri manga. Bahkan Inoue sempat dinobatkan oleh Oricon sebagai salah satu mangaka yang mengubah sejarah industri manga di dunia.

Dari manga Slam Dunk-lah Inoue benar-benar mendapat popularitas. Tak dapat dipungkiri jika Slam Dunk merupakan salah satu anime olahraga terbaik hingga saat ini. Bahkan bukan cuma terbaik, tapi animanga karya Takehiko Inoue benar-benar membuat olahraga basket mendadak populer di Asia, khususnya di Jepang.

Takehiko Inoue berada di posisi ketiga sebagai mangaka terbaik pilihan fan Jepang dengan 324 suara.

[page_break no="2" title="Akira Toriyama - 338 suara"]

[duniaku_adsense]

Akira Toriyama yang lahir 5 April 1955 bisa dibilang sebagai mangaka legendaris Jepang yang pernah ada. Toriyama dianggap sebagai mangaka yang paling berpengaruh dan banyak menginspirasi terciptanya manga-manga sejenis. Sebut saja seperti Eichiiro Oda yang terang-terangan menyebut Akira Toriyama sebagai inspirasinya saat membuat One Piece.

Salah satu karya Akira Toriyama yang paling terkenal apalagi kalau bukan Dragon Ball. Sampai sekarang pun Dragon Ball merupakan manga populer dengan berbagai sekuel dan franchise-nya.

Dengan 338 suara, Akira Toriyama bercokol di posisi kedua sebagai mangaka terbaik Shonen Jump

[page_break no="1" title="Takeshi Obata - 454 suara"]

Takeshi Obata dan Tsugumi Ohba merupakan orang di balik kesuksesan manga Death Note yang berhasil terjual lebih dari 30 juta kopi di seluruh dunia. Takeshi Obata memulai karirnya sebagai mangaka sejak umur 17 tahun, pada saat duduk di bangku SMA. Ia sempat meraih penghargaan Tezuka Award ke-30 melalui karyanya yang berjudul 500 Kounen no Shiwa.

Di bawah asuhan Makoto Niwona, Takeshi Obata memulai debutnya di Weekly Shonen Jump dengan menulis dan menggambar manga Cyborg Jii-chan G pada tahun 1989. Puncaknya tentu saja ketika ia merilis manga Death Note yang disebut-sebut sebagai salah satu manga terbaik hingga saat ini.

Tak aneh jadinya jika fan Jepang memilih Takeshi Obata sebagai mangaka terbaik Shonen Jump dengan 454 suara.

[read_more id="311335"]

Daftar sembilan mangaka terbaik pilihan fan Jepang di atas cukup menarik, mengingat ada beberapa mangaka yang bisa dibilang populer tidak berhasil masuk. Contohnya seperti Masashi Kishimoto, pengarang Naruto, yang hanya memperoleh 128 suara, dan hanya menjadikannya berada di posisi ke-13 sebagai mangaka terbaik Shonen Jump pilihan fan.

Nah apakah kamu setuju dengan hasil polling dari Goo Ranking tersebut? Atau punya pendapat lain? Jangan sungkan untuk utarakan pendapatmu di kolom komentar ya!

_{Diedit oleh Fachrul Razi}