Kabar Duka, Mangaka High School of the Dead, Daisuke Sato Tutup Usia
Daisuke Sato, mangaka High School of the Dead dilaporkan telah meninggal dunia di usia 52 tahun pada tanggal 22 Maret 2017.
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Berita mengejutkan datang dari ranah industri hiburan Jepang. Salah satu novelis sekaligus mangaka yang cukup terkenal, Daisuke Sato dilaporkan telah meninggal dunia di usia 52 tahun pada tanggal 22 Maret 2017.
Meski pemakamannya sudah dilangsungkan sejak lima hari lalu, namun berita meninggalnya Daisuke Sato baru terekspos media-media Jepang baru-baru ini. Dikabarkan jika Daisuke Sato menghembuskan nafas terakhirnya karena penyakit jantung iskemik yang sudah diderita.
Kabar meninggalnya pengarang dari manga High School of the Dead tentu menjadi pukulan berat bagi dunia hiburan Jepang, terutama penggemar animanga High Shcool of the Dead. Dikerjakan bersama Shoji Sato, High School of the Dead merupakan karya paling terkenal yang pernah dihasilkan oleh mangaka kelahiran 3 April 1964 ini.
[duniaku_baca_juga]
High School of the Dead sendiri merupakan manga genre horor, drama, dan komedi yang pertama kali terbit tahun 2006. Mengisahkan dunia yang mulai diguncang oleh "pandemi mematikan" yang dapat mengubah manusia menjadi zombie. Di sisi lain, sekelompok murid dari sekolah Fujimi, dan seorang gadis kecil yang berjuang mati-matian untuk bertahan dari bencana ini. Petualangan mereka untuk bertahan hidup menjadi sajian menarik sepanjang cerita.
[duniaku_adsense]
Pada tahun 2010, studio Madhouse tertarik untuk mengangkat manga karya Daisuke Sato untuk diadaptasi menjadi serial anime. Anime High School of the Dead pun akhirnya digarap oleh sutradara Tetsuro Araki dan tayang sejak 5 Juli 2010 sampai 20 September 2010. Namun kepergian Daisuke Sato untuk selama-lamanya turut menutup kemungkinan anime High School of the Dead mendapatkan season keduanya.
Selain High School of the Dead, beberapa manga yang pernah dihasilkan oleh Sato adalah Nichi-Bei Kessen 2025 dan Imperial Guards. Ia juga turut mengarang beberapa novel yang cukup populer di Jepang, contohnya seperti karya terbarunya bersama Zaijuu Mokusei yang berjudul Elf to Sensha to Boku no Mainichi: Panzer Elf no Tanjou.
[read_more id="302109"]
Meskipun dikenal sebagai seorang mangaka dan novelis, dalam karirnya sato juga sempat terlibat dalam beberapa proyek game. Dikutip dari Wikipedia, terdapat lima game buatan Daisuke Sato seperti Red Sun Black Cross, Return to Europa, Escort Fleet, Niitakayama Nobore, dan War in Vietnam.
Selamat jalan Daisuke Sato.
Diedit oleh Febrianto Nur Anwari