Begini Cara Kerja All For One dan One For All di MHA

Sejarah All For One dan One For All sebagai tonggak utama cerita dimulai jauh sebelum alur MHA dimulai, tepatnya ketika quirk pertama kali ada di dunia. Ini terlihat dalam ingatan AFO selama pertempurannya melawan Bakugo.

Kelahiran AFO dan adik kembarnya, yakni Yoichi, menandai awal kemunculan quirk atau yang dahulu dikenal sebagai Kemampuan Meta. AFO yang berkemampuan untuk mencuri Meta orang lain menganggap dirinya berkuasa. Saat bayi, ia bahkan telah mengambil quirk ibunya, lalu menggunakannya untuk membantai banyak orang.

Sementara AFO terus membuat kekacauan dengan kekuatannya, Yoichi justru tak berdaya. Yoichi sendiri selalu bertekad untuk menghentikan kakaknya, tapi tubuhnya terlalu lemah untuk melakukannya.

Pada satu titik, AFO yang geram memutuskan untuk mentransfer salah satu kekuatan yang dianggapnya cocok untuk tubuh lemah Yoichi yang dianggap quirkless. Siapa sangka, Yoichi sebenarnya memiliki quirk. Quirk miliknya dan pemberian AFO bersatu, lalu One For All pun tercipta.

Sejatinya, sebelum AFO mentransfer quirk Power Stock kepadanya, Yoichi sudah memiliki kekuatan yang disebut Bestowal. Quirk ini tak memiliki fungsi apa pun selain untuk diberikan kepada orang lain. Sampai akhirnya quirk pemberian AFO yang memungkinkan penggunanya menyimpan daya secara berkala pun menyatu dengan quirk Yoichi dan melahirkan One For All.

Cara kerja One For All diwariskan melalui sampel DNA, misalnya dengan menelan sehelai rambut seperti yang dilakukan Deku. Transfer juga bisa dilakukan lewat setetes darah. Hal inilah yang terjadi ketika Yoichi memindahkan quirk-nya kepada penyelamatnya, yaitu Toshitsugu Kudo.

Sebagai catatan, OFA hanya dapat ditransfer apabila si pengguna mewariskan kekuatannya secara sukarela. Menariknya, prosesnya tetap akan berhasil meskipun si pewaris tak memberikan persetujuan. Artinya, One For All menjadi satu-satunya quirk yang konon tak dapat dicuri oleh All For One.

OFA juga mempunyai kemampuan tersembunyi untuk menyimpan quirk asli milik penggunanya. Nantinya, quirk tersebut bisa dipakai pula oleh pewaris selanjutnya, bahkan jika si pewaris adalah seorang quirkless. Namun, kemampuan ini baru terlihat ketika Deku bersiap untuk pertempuran klimaks.

AFO begitu kejam. Jika OFA mewakili simbol perdamaian, maka AFO adalah simbol kejahatan. Jadi, sejak awal tercipta, keduanya memang telah ditakdirkan untuk menjadi musuh bebuyutan.

All For One dengan kemampuannya untuk merebut quirk orang lain secara paksa menjadikannya tampil selayaknya lambang keserakahan. Di sisi berlawanan, saudara kembarnya, One For All, merupakan lambang harapan.

OFA lahir dengan misi mulia, yaitu menghentikan dominasi AFO untuk selamanya. Oleh karena itu, ia perlu diwariskan dari generasi ke generasi kepada orang-orang bertekad baja dan berhati mulia. Mereka adalah orang-orang yang siap mempertaruhkan hidupnya demi memutus teror AFO dan menciptakan hidup yang damai bagi seluruh umat.

Hal yang menjadi tantangan terbesarnya ialah obsesi AFO yang mustahil untuk dipatahkan. Dia benar-benar telah membuang sisi kemanusiaannya dan tak pernah ragu untuk menyingkirkan apapun yang menghalangi jalannya.

Begitulah penjelasan mengenai cara kerja All For One dan One For All di My Hero Academia. Keduanya telah tampil sebagai dua fondasi utama yang membentuk keseluruhan cerita.

Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:

Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku

Tele: https://t.me/WargaDuniaku

1. Apa itu All For One?
   All For One adalah quirk yang memungkinkan penggunanya mencuri quirk orang lain dan menggunakannya sendiri, atau memberikannya kepada orang lain.

2. Bagaimana cara All For One bekerja?
   All For One bekerja dengan memindahkan faktor quirk semacam genetik energi dari satu orang ke orang lain.

3. Apakah All For One bisa memiliki banyak Quirk sekaligus?
   Ya. Inilah kekuatan utama All For One, bisa menyimpan puluhan bahkan ratusan Quirk dalam tubuhnya sekaligus.