Deku memiliki kekuatan One For All dari delapan pengguna sebelumnya
Deku mulai bisa menggunakan Quirk lain pengguna One For All sebelumnya, seperti Blackwhip
Deku dibimbing oleh guru-guru yang baik di U.A. dan didukung oleh rekan-rekan yang baik pula
Masih ingat episode 1 season 2 My Hero Academia? Di sana, Deku diperlihatkan dengan tenang melawan keroyokan penjahat super. Deku lalu mengatakan kalau ini adalah kisah dia menjadi pahlawan terhebat.
Akankah Deku menjadi pahlawan terhebat? Ada potensi besar demikian. Terutama karena Deku dibantu lima faktor berikut ini!
One For All adalah Quirk penumpukan kekuatan. Saat ini, Deku sudah memiliki tumpukan kekuatan delapan pengguna One For All sebelumnya di dalam dirinya. Jadi, sebenarnya kalau dari kekuatan dan daya hancur murni, Deku sebenarnya bisa saja sudah lebih kuat dari All Might.
Masalahnya hanya tubuh Deku masih harus beradaptasi terhadap kekuatan luar biasa ini.
Hanya dengan tumpukan kekuatan, All Might sudah bisa mengalahkan All For One dalam pertarungan mereka. Deku saat ini bisa memiliki variasi kekuatan yang lebih besar dari All Might! Di manga, ia bahkan sudah bisa mengakses kekuatan Blackwhip milik salah satu pengguna One For All sebelumnya.
Walaupun misalnya Deku tidak bisa selalu mengerahkan 100% One For All karena batasan fisiknya, jika ia memiliki kekuatan alternatif semacam Blackwhip ia bisa tetap jadi ancaman bagi penjahat.
Bersekolah di U.A. adalah pilihan yang tepat untuk Deku. Saat ini, guru-guru di sana benar-benar membantunya untuk mengembangkan potensinya. Mulai dari Eraserhead yang tidak ragu untuk tegas dan galak, serta All Might yang meski baik hati tetap tidak ragu dalam menetapkan ujian sulit.
Bila seorang pahlawan di manga shonen harus menghadapi musuh tangguh, biasanya peningkatakan kekuatan si pahlawan juga jadi cepat. Soalnya mereka harus menyusul level kemampuan si penjahat.
Awalnya sih League of Villains bahkan terasa kalah berbahaya dari Shie Hassaikai. Namun sekarang LoV sudah menjadi ancaman besar, dan kekuatan Shigaraki Tomura pun meningkat jauh. Deku bisa jadi akan memacu dirinya untuk membuka lebih banyak potensi One For All dan kekuatan dirinya, agar ia bisa melawan Shigaraki.
Satu yang menarik soal All Might adalah, ia terasa begitu sendirian. Ia tampak tidak memiliki hero rekan, selain Gran Torino. Kemungkinan besar karena All Might menyembunyikan jati dirinya akibat luka yang dia derita.
Deku sejauh ini memiliki hubungan baik dengan seluruh calon hero di kelasnya. Bahkan hubungannya dengan Bakugo pun mulai membaik, sampai Bakugo jadi orang lain yang mengetahui rahasia Quirk-nya.
Di dunia manga shonen di mana kekuatan persahabatan bisa membantu, ini bisa jadi aset yang membantunya melampaui All Might. Terutama bila ia butuh motivasi di tengah pertempuran.
Jadi, Deku berpotensi menjadi pahlawan terhebat karena lima faktor kunci.
Pertama, One For All memberinya tumpukan kekuatan delapan pengguna sebelumnya sehingga variasi kemampuan seperti Blackwhip melengkapi daya hancur mentah meski tubuhnya masih beradaptasi.
Kedua, pembinaan guru U.A. seperti Eraserhead dan All Might mendorong latihan terarah dan ujian ketat. Ketiga, eskalasi ancaman League of Villains dan Shigaraki memaksa Deku terus meningkatkan levelnya.
Keempat, dukungan teman sekelas termasuk perbaikan hubungannya dengan Bakugo menciptakan sinergi dan motivasi di medan tempur. Kelima, ketekunan dan strategi Deku membuatnya bisa memaksimalkan One For All melebihi All Might seiring waktu.
Dan itulah lima alasan Deku akan menjadi pahlawan terhebat, melampaui All Might. Setuju gak?
Diterbitkan pertama 12 Januari 2020, diterbitkan kembali 18 Oktober 2025.
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku