6 Persamaan Maki Zenin dan Toji Fushiguro di Jujutsu Kaisen!
Salah satunya adalah senjata utama yang mereka pakai
Maki dan Toji adalah beberapa tokoh di Jujutsu Kaisen yang mengalami kelainan di mana tubuh keduanya tak memiliki sama sekali energi kutukan. Gara-gara itu, klan Zenin sendiri sempat memperlakukan keduanya dengan buruk sampai mereka meninggalkan kediaman keluarganya tersebut.
Apa saja persamaan antara dua sepupu klan Zenin tersebut? Berikut daftarnya!
Baca Juga: Kenapa Hana Kurusu bisa Terjebak Tipuan Sukuna di JJK? Ini Alasannya!
1. Terlahir dengan Heavenly Restriction sehingga mendapat diskriminasi dari keluarganya sendiri
Seperti yang kita tahu, Heavenly Restricition adalah kondisi yang dialami individu akibat Binding Vow yang diterima sejak lahir.
Pada kasus Maki dan Toji, keduanya sama-sama diberkahi kekuatan fisik yang luar biasa namun tak memiliki energi kutukan.
Mereka sendiri baru mendapat kemampuan melihat kutukan secara normal setelah meningkatkan panca indera hingga melampaui batas normal.
Gara-gara itu, keduanya sempat mendapat perlakuan tak mengenakkan dari keluarganya sendiri. Toji diketahui minggat dari kediaman klan Zenin dan memilih mengganti marganya menjadi Fushiguro saat menikah dengan ibu kandung Megumi.
Sedangkan Maki pergi belajar di sekolah jujutsu cabang Tokyo, di mana ia bisa mendapat perlakuan yang lebih baik dari teman-teman sekolahnya.
2. Menguasai penggunaan berbagai jenis senjata kutukan
Untuk menggantikan ketidakmampuan mereka dalam menggunakan teknik kutukan, Maki dan Toji diketahui mempelajari segala macam teknik menggunakan senjata.
Senjata yang mereka pakai tentu adalah peralatan khusus yang dibuat untuk melawan para kutukan yang merajalela.
Hanya saja, ada sedikit perbedaan dalam selera Maki dan Toji ketika memilih senjata.
Maki diketahui lebih suka menggunakan senjata panjang seperti tombak. Sedangkan Toji lebih condong pada model pedang katana.
Mereka juga punya metode unik dalam menyimpan senjata. Maki meminta Megumi yang bisa memakai Ten Shadows untuk menggunakan bayangannya sebagai tempat penyimpanan senjata.
Sedangkan Toji memakai kutukan berbentuk seperti ulat yang memiliki kemampuan menyimpan senjata apapun dalam mulutnya.
3. Pernah memporak-porandakan klannya sendiri
Tidak hanya mendapat perlakuan diskriminatif dari keluarga Zenin, Maki dan Toji juga diketahui pernah menghajar para petarung dari klan tersebut.
Hal itu terungkap dari dialog Ranta yang mengingatkan bahwa Maki telah melakukan hal yang sama dengan Toji saat gadis itu tengah mengamuk di markas klan Zenin.
Hanya saja, Toji sempat menghentikan aksinya sebelum klan tersebut benar-benar hancur. Sedangkan Maki berhasil membunuh semua orang Zenin.
Dia bahkan mengatasi Naoya, yang baru benar-benar dikalahkan setelah bangkit menjadi arwah kutukan.
4. Memiliki hubungan dengan Gojo Satoru
Menariknya, Maki dan Toji punya hubungan unik dengan si penyihir terkuat, Gojo Satoru.
Toji diketahui sempat bertarung dan bahkan membuat Gojo muda hampir tewas. Akan tetapi, ia berhasil dikalahkan setelah pemuda itu membangkitkan teknik kutukan pembalik.
Nah, sebelum tewas, Toji sempat berwasiat pada Gojo untuk merawat Megumi yang sebentar lagi akan membangkitkan teknik kutukannya. Si penyihir tersebut langsung menyanggupi dengan menjadikan anak musuhnya tersebut sebagai muridnya.
Sedangkan Maki secara resmi adalah murid Gojo karena statusnya sebagai siswa sekolah jujutsu Tokyo. Hanya saja, keduanya sendiri jarang menghabiskan waktu sebagai guru dan murid.
5. Menggunakan katana Split Soul sebagai senjata andalan
Dari semua senjata yang pernah dipakai Maki dan Toji, ada satu jenis yang keduanya pernah sama-sama mereka pakai dalam aksinya.
Yup, senjata itu adalah katana Split Soul. Pedang satu ini diklaim mampu menebas benda apapun selama si pengguna mampu melihat jiwa dari target yang ditebasnya.
Bedanya, Toji sendiri diketahui memiliki pedang tersebut sejak awal. Sedangkan Maki mendapatkannya dari manifestasi terakhir teknik Construction milik Mai.
6. Diperlihatkan kebal dari efek khusus suatu teknik kutukan
Salah satu efek dari Heavenly Restriction adalah kekebalan dari efek tertentu teknik kutukan.
Yang dimaksud tentu bukan daya serang suatu jurus secara langsung, melainkan efek unik seperti manipulasi pikiran atau kontrol pergerakan ke target.
Toji diperlihatkan tak terpengaruh oleh teknik Séance milik Ogami karena tak punya energi kutukan untuk dikontrol oleh necromancer tersebut.
Sedangkan Maki tak terpengaruh oleh efek penghalang dari Domain Expansion milik Naoya di pertarungan terakhir mereka.
Itulah daftar persamaan Maki Zenin dan Fushiguro Toji di Jujutsu Kaisen.
Bagaimana pendapat kalian?
Baca Juga: 8 Pemain Culling Game yang Bisa Lawan Sukuna yang Kuasai Megumi di JJK