Pembahasan Jujutsu Kaisen 247: Akhir Riwayat Higuruma Hiromi
Dia sempat menyerahkan pedangnya ke Yuji
Pertempuran para penyihir dengan Sukuna di bab 247 mencapai titik kritis karena Higuruma sebagai kunci kemenangan mereka telah diincar raja kutukan tersebut. Pada saat itulah, mantan pengacara itu kini memahami perannya sebagai penyihir di detik terakhir hidupnya.
Bagaimana situasinya? Berikut pembahasannya!
Baca Juga: Pembahasan Jujutsu Kaisen 246 Higuruma Diakui sebagai Penyihir Jenius!
1. Sukuna mengakui kemampuan Higuruma mendekati level yang sama dengan dirinya
Dalam bab sebelumnya, Higuruma diakui memiliki bakat setara Gojo Satoru.
Hal itu terlihat dari bagaimana Higuruma memakai Domain Amplification dan mengatur teknik kutukannya agar bisa aktif lagi usai pemakaian teknik anti-domain tersebut.
Padahal Sukuna sendiri harus berhati-hati dalam pemakaian Domain Amplification agar tak membuat proses adaptasi Mahoraga tak terganggu.
Dari situlah, Sukuna menyimpulkan kalau kemampuan Higuruma dalam menggunakan teknik kutukan telah mendekati level raja kutukan tersebut.
Melihat permata bakat seperti itu membuat Sukuna merasa senang dan bahkan sampai menanyakan nama mantan pengacara tersebut.
2. Yuji dihina Sukuna karena dianggap tak punya hal yang menarik
Tak seperti Higuruma yang sampai diakui Sukuna, Yuji lagi-lagi mendapat hujatan kembali dari raja kutukan tersebut.
Saat menghajar Yuji, Sukuna memperingatkan pemuda itu untuk segera enyah dari pandangannya.
Ia bahkan menekankan kalau Yuji sangat membosankan dan tak memiliki daya tarik sama sekali sehingga dianggap tak layak untuk dilawan.
Sebagai penutup, Sukuna langsung memberi Yuji serangan tebasan jaring tepat ke perutnya.
3. Sukuna kembali mengerahkan tebasan pemotong dunia
Saat bertarung melawan Higuruma, Sukuna mulai kembali mengeluarkan jurus yang pernah membunuh Gojo dan melukai Hajime, Dismantle yang bisa menebas ruang dimensi.
Ia pun merapalkan tiga kata mantera dan melepaskan tebasan kuat yang berhasil memotong jalanan tempat Higuruma berada.
Alhasil, Higuruma harus kehilangan lengan kanannya akibat serangan tersebut.
4. Higuruma berhasil mempelajari teknik kutukan pembalik dan menumbuhkan tangannya
Melihat Higuruma kehilangan lengannya, Sukuna langsung memaksa pria itu untuk segera menyembuhkan dirinya sendiri.
Masalahnya, Higuruma sendiri belum bisa melakukan teknik kutukan pembalik.
Sukuna bahkan sampai mendesaknya dengan melukai sebagian area tubuh Higuruma dan mengancam akan menebas lehernya jika tak berhasil melakukan teknik tersebut.
Dan benar saja, Higuruma langsung berhasil menumbuhkan lengannya kanannya lagi meski belum sempurna.
Ia bahkan berhasil melukai lengan Sukuna dengan pedang eksekusi miliknya. Sayangnya, raja kutukan itu memotong tangannya sendiri terlebih dahulu sehingga senjata Higuruma gagal mengakhir hidupnya.
Higuruma bahkan terkena serangan fatal dari Sukuna.
5. Higuruma menyerahkan pedangnya ke Yuji untuk menyerang Sukuna
Nah tepat saat pedang Higuruma terbang, pria itu mengingat percakapannya dengan Kusakabe soal kutukan.
Ia pun kembali mengingat peran apa yang harus ia jalani selama ini. Nah, saat melihat Yuji berada di belakang Sukuna, Higuruma mulai paham apa yang harus ia lakukan selama ini.
Di sisi lain, Yuji yang melihat Higuruma meregang nyawa langsung mengingat pemandangan tragis di mana dulu Nanami juga mengalami hal serupa.
Higuruma pun memberi pesan terakhir pada Yuji tentang kesadaran soal apa yang harus ia lakukan.
Pada saat itulah, pedang kutukan Higuruma berhasil mendarat di tangan Yuji dan langsung dipakai untuk menusuk punggung Sukuna.
Itulah pembahasan tentang akhir riwayat Higuruma.
Bagaimana pendapat kalian?
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku
Baca Juga: Teori: Seberapa Kuat Kaori Itadori Jujutsu Kaisen? Ini Penjelasannya!