Pembahasan Jujutsu Kaisen 148: Pecahnya Konflik Internal Klan Zenin
Maki dalam bahaya! Apakah Megumi sanggup mengakhirinya?
Setelah libur selama beberapa pekan, akhirnya Jujutsu Kaisen kembali merilis bab terbarunya di mana saat ini, para anggota muda klan Zenin mendapat sorotan. Mereka saat ini mendapat masalah baru selain Culling Game, perebutan kekuasaan kepala keluarga!
Bagaimana Megumi dan Maki menyelesaikan masalah ini? Simak pembahasannya!
1. Penyambutan Maki yang tidak mengenakkan oleh sepupu dan ibunya sendiri
Bab 148 menampilkan Naoya yang tengah menyambut kedatangan Maki yang baru saja sampai di kediaman Zenin. Di sini kita diperlihatkan sikap congkaknya yang meremehkan Maki yang dianggap sebagai sampah klan Zenin karena kekurangan energi kekuatannya. Dia bahkan menganggap gadis itu seperti anjing yang mengikuti Megumi dan Okkutsu.
Kemudian, adegan berpindah ke Maki yang sudah sampai di depan pintu gudang senjata klan Zenin. Di situlah, ibunya menyambut kedatangan Maki dan melarangnya untuk masuk ke dalam gudang. Namun, Maki pun dengan entengnya memperlihatkan kunci pintu masuk karena Megumi selaku kepala keluarga sudah memberinya ijin.
Ibunya pun hanya membiarkannya lewat dan mengatakan pada Maki untuk membuatnya bangga karena telah melahirkannya.
Baca Juga: Inilah Daftar 7 Domain Expansion Terkuat di Jujutsu Kaisen
2. Alasan Megumi maju sebagai kepala klan Zenin
Ada adegan sorot balik, di mana Maki dan Megumi berdiskusi mengenai cara menambah peluang kemenangan dalam Culling Game. Di sini, Maki menyampaikan keinginan Naobito, yaitu menjadikan Megumi sebagai kepala klan Zenin. Sayangnya, Megumi sempat menolaknya.
Maki pun menjelaskan akan ada banyak keuntungan jika Megumi menjadi kepala klan Zenin. Jika kubu Yuji mendapat sokongan dana dan senjata dari Zenin, peluang mereka untuk mengakhiri Culling Game pun semakin besar. Selain itu, Megumi juga akan mendapatkan banyak informasi rahasia mengenai markas pihak jujutsu dan Tiga Keluarga Besar.
Menariknya, Megumi baru tergerak untuk maju setelah mendengar penyesalan Maki karena tak bisa membuat tempat yang layak untuk Mai di keluarganya sendiri. Bisa dibilang meskipun terlihat saling membenci, nyatanya Maki masih menyayangi saudaranya.
3. Konspirasi Klan Zenin untuk menjebak Megumi dan Maki
Mungkin, kalian masih bingung mengapa klan Zenin seolah langsung menerima Megumi sebagai kepala klan mereka? Jika kalian berpikir karena bakat warisan Ten Shadow yang menjadi faktornya, maka itu salah besar. Ada konspirasi terselubung di balik pengangkatan Megumi sebagai pemimpin klan Zenin.
Hal itu terungkap dalam adegan sorot balik di mana Jinichi dan Naoya berbincang mengenai pewarisan jabatan kepala klan. Di sini, paman Naoya mengungkapkan bahwa akan ada keuntungan yang didapat Zenin jika Megumi diangkat sebagai kepala klan.
Salah satu di antaranya adalah klan Zenin bisa memperbaiki hubungan dengan klan Kamo dan Gojo karena hubungan baik Megumi dengan pewaris klan Kamo dan Gojo Satoru. Oleh karena itu, Jinichi juga menekankan Naoya untuk tidak sembarangan membunuh Megumi.
Jika kalian tidak lupa, sebelumnya Gojo Satoru sudah dianggap sebagai kriminal dunia jujutsu dan melepas segelnya akan dianggap sebagai kejahatan tingkat tinggi.
Untuk itulah, mereka berencana memanfaatkan kondisi Satoru saat ini untuk menyingkirkan Megumi tanpa masalah. Alibi itulah yang akan digunakan kubu Naoya untuk mengeksekusi Megumi, Maki dan Mai.
Parahnya, yang mempunyai ide itu justru Zenin Ogi, ayah kandung Maki dan Mai.
4. Bentrokan ayah dan anak! Siapa yang akan keluar sebagai pemenang?
Tampaknya Maki memang benar-benar memiliki keberuntungan yang buruk dengan keluarganya sendiri. Sudah direndahkan oleh sepupunya, sempat dilarang masuk ke gudang oleh ibunya dan kini ia harus berhadapan dengan ayahnya yang ingin membunuhnya.
Begitu Maki memasuki gudang, ia diperlihatkan sebuah pemandangan mengenaskan di mana Mai terkapar bersimbah darah di tangan Ogi. Bukan hanya itu, ayahnya langsung menyambutnya dengan teknik Falling Blossom Emotion. Untungnya, Maki sudah mengantisipasinya dengan Dragon Bone, senjata peninggalan Kumiya Juzo.
Mereka pun terlibat dalam adu pedang yang luar biasa sampai Maki berhasil mematahkan pedang ayahnya. Namun, Ogi berhasil mengakalinya dengan membentuk bilah pedangnya dengan energi kutukan dan menebasnya tanpa ampun sampai Maki jatuh berlutut.
Di sinilah, Ogi berkata bahwa alasan dia tak terpilih sebagai kepala klan Zenin karena kesalahan kedua putrinya yang tidak berbakat.
Apakah itu alasan Ogi untuk membuat konspirasi untuk menyingkirkan keturunannya sendiri? Kita akan lihat di bab selanjutnya yang akan rilis pada tanggal 23 Mei nanti.
Itulah pembahasan Jujutsu Kaisen bab 148. Jika kalian ada tambahan berupa kritik atau opini, sampaikan di kolom komentar, yah!
Baca Juga: Inilah Daftar 5 Pengguna Kutukan Pembalik Terkuat di Jujutsu Kaisen