10 Momen Kematian Tokoh Bleach yang Paling Menyedihkan!
Ada yang mati demi melindungi teman masa kecilnya
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Di sepanjang cerita Bleach, ada banyak kematian yang terjadi akibat konflik antara pihak protagonis dan antagonisnya. Beberapa di antaranya bahkan terasa menyedihkan karena mereka mati demi melindungi Soul Society.
Apa saja momen kematian di serial Bleach yang paling menyedihkan?
Baca Juga: 6 Fakta Teknik Humanification Komamura Bleach
10. Chojiro Sasakibe tewas akibat tusukan panah Driscoll
Momen kematian Sasakibe bisa dibilang paling mengejutkan karena ia masuk dalam jajaran shinigami yang gugur lebih awal di bagian pembuka arc terakhir Bleach.
Saat itu, ia sempat bertarung melawan Driscoll Berci namun kalah setelah Bankai miliknya dicuri. Gara-gara itu, Sasakibe pun harus meregang nyawa setelah ditusuk oleh Sternritter tersebut dengan panah Quincy raksasa.
Meski berlangsung singkat, kematian Sasakibe sempat membuat Gotei 13 terguncang karena ia populer sebagai letnan yang teguh di posisinya sebagai penghormatan untuk Yamamoto.
9. Retsu Unohana mati di tangan Zaraki, penerus sah nama Kenpachi
Siapapun yang memegang nama Kenpachi punya satu hal yang harus ia pegang teguh, yaitu siap mati di tangan para penerusnya jika sampai kalah!
Hal ini juga berlaku pada Yachiru yang lebih dikenal sebagai Unohana Retsu. Demi membangkitkan potensi tempur Zaraki yang sempat tertidur, perempuan itu harus mengadakan duel sampai salah satu di antara mereka mati.
Selama pertempuran berlangsung, Unohana terus menyembuhkan Zaraki setiap pria itu di ambang kematian. Berkat itu, potensi tempurnya yang sempat tertidur kini bangkit kembali sehingga lelaki tersebut berhasil menusuk pendahulunya tersebut.
Meskipun harus mati, Unohana sendiri merasa puas karena beban yang selama ini ia pendam kini telah terangkat.
8. Tewasnya Masaki Kurosaki saat melawan Grand Fisher
Setelah berhasil sembuh dari Hollowfikasi, hidup Masaki sendiri sempat diisi kebahagiaan setelah ia berkeluarga dengan Isshin dan memiliki tiga anak.
Namun, nasibnya harus berakhir saat Masaki bertarung melawan Hollow bernama Grand Fisher demi melindungi Ichigo.
Normalnya, Masaki bisa melawan Hollow itu dengan mudah. Akan tetapi, nasibnya kebetulan apes karena pada saat itu Yhwach sedang melakukan Auswahlen.
Gara-gara itu, Masaki harus kehilangan kekuatan Quincynya dan langsung meregang nyawa di depan putranya sendiri akibat serangan Grand Fisher.
7. Kepala Tousen ditusuk oleh mantan letnannya sendiri
Dalam pertempuran di dimensi palsu kota Karakura, Tousen kembali berhadapan dengan para mantan rekannya lagi, Komamura dan Hisagi.
Pada saat itu, kedua personil Gotei 13 sempat kerepotan karena Tousen ternyata memiliki Hollowfikasi yang membuat kekuatannya naik berkali-kali lipat.
Sayangnya ketika memasuki Ressureccion, Tousen malah lengah sehingga Hisagi berhasil membuat celah dan menusuk kepala mantan kaptennya tersebut dengan Shikai Kazeshini.
Yang lebih menyedihkan, Tousen tak sempat menyampaikan kata-kata terakhirnya pada dua mantan rekannya tersebut karena keburu tewas duluan.
6. Yamamoto Genryuusai ditebas dan tubuhnya dihancurkan oleh Yhwach
Kejadiannya sendiri berawal pada saat Yamamoto mengetahui bahwa Yhwach yang selama ini ia lawan ternyata adalah sosok palsu yang menggantikan sang raja yang saat itu sedang mengunjungi Aizen.
Saat melepaskan Zanka no Tachi, Yamamoto harus mendapati Bankai-nya dicuri oleh Yhwach. Tak sampai di situ, sang raja Quincy juga memunculkan pedang Reishi miliknya dan memotong tubuh kakek tua itu menjadi dua.
Riwayat Yamamoto sendiri baru benar-benar berakhir setelah Yhwach membombardir jasadnya hingga lenyap tak bersisa.
5. Gin Ichimaru meninggal sambil ditangisi Rangiku
Awalnya banyak yang membenci karakter satu ini karena wajah liciknya dan tingkahnya yang membuat para protagonisnya kerepotan.
Namun semuanya berubah setelah motif aslinya terungkap. Rupanya, Gin selama ini mengikuti Aizen demi bisa membalaskan dendamnya atas perbuatan bosnya tersebut kepada Rangiku di masa lalu.
Akan tetapi, tingkat evolusi Aizen yang mulai mendekati sempurna membuat Gin gagal mengeksekusinya. Ia malah kena tusuk dan salah satu tangannya dicabut.
Meskipun demikian, Gin merasa senang karena keputusannya mempercayai Ichigo ternyata tepat.
Walaupun tak sebrutal kematian karakter lain, momen akhir Gin terbilang tetap menyedihkan karena hanya Rangiku seorang yang menangisi kepergiannya.
4. Ulquiorra Cifer lenyap saat bersentuhan dengan tangan Orihime
Kematian Ulquiorra terjadi saat ia berhasil dihajar habis-habisan oleh Vasto Lorde Ichigo yang baru bangkit.
Setelah Ichigo berhasil lepas dari mode tersebut, mereka sendiri hendak memulai pertarungan kembali. Akan tetapi, duel keduanya terhenti setelah sayap Ulquiorra mulai lenyap.
Pada saat itulah, Arrancar itu mulai mengingat percakapannya dengan Orihime soal apa itu hati dan perasaan. Ia mengakui bahwa kali ini ia mulai tertarik pada manusia.
Sayangnya saat tangan Orihime menyentuh tangan Ulquiorra, seluruh tubuhnya lenyap sepenuhnya menjadi debu.
3. Coyote Starrk mati sendirian
Momen menyedihkan kematian Starrk sendiri baru dimulai saat ia jatuh sambil memandangi Aizen.
Dalam memori terakhirnya, Starrk mengingat masa lalunya yang kelam di mana ia hampir tak bisa menemukan rekan untuk hidup bersama karena kekuatannya membuat makhluk lain akan tewas jika berada di dekatnya.
Ia bahkan sampai membagi eksistensinya menjadi dua untuk mengusir rasa kesepiannya.
Oleh karena itu, Starrk sangat berterimakasih karena Aizen membawanya ke tempat di mana rekan-rekannya yang kuat berkumpul. Ia bahkan menyesal karena tak bisa membalas budi pada Shinigami tersebut.
Bisa dibilang, alasan kenapa kematian Starrk begitu menyedihkan karena ia harus berakhir pada saat tak ada rekan di sisinya dan tak sempat membalas budi pada Aizen.
2. Jushiro Ukitake gugur setelah Mimihagi diserap Yhwach
Ukitake adalah Shinigami yang hidupnya diselamatkan oleh Mimihagi, penjelmaan tangan kanan Soul King. Ia juga diketahui berperan penting mencegah kejatuhan Soul Society.
Pada saat Soul King terbunuh oleh Ichigo, Ukitake langsung melepaskan kekuatan Mimihagi dan membiarkan entitas itu mengambil tubuh dan jiwanya. Dengan begitu, ia bisa menjadi penyangga baru keseimbangan Soul Society.
Akan tetapi, yang membuat kematian Ukitake semakin sia-sia adalah kenyataan bahwa Yhwach justru berhasil menyerap kekuatan ayah kandungnya termasuk Mimihagi itu sendiri sehingga membuat nyawa Ukitake pun harus berakhir pada saat itu juga.
1. Kematian Soul King yang ditebas Ichigo
Jika ditanya siapa yang nasibnya paling malang di dunia Bleach, mungkin sosok ini adalah jawabannya.
Di mulai sejak kemunculannya di dunia, nasib Soul King terbilang sangat tragis karena ia kehilangan beberapa anggota tubuhnya dan disegel dalam kristal untuk menjadi pasak keseimbangan dunia roh dan dunia manusia untuk waktu yang lama.
Nasib Soul King sendiri berakhir mengenaskan setelah ia ditusuk oleh anaknya sendiri, Yhwach dan tubuhnya ditebas oleh Ichigo yang kala itu dikontrol secara paksa oleh raja Quincy tersebut.
Tak sampai di situ saja, jasad Soul King sendiri diserap oleh anaknya sendiri untuk peningkatan kekuatannya.
Itulah daftar momen kematian paling menyedihkan di Bleach.
Bagaimana pendapat kalian?
Diterbitkan pertama 04 Agustus 2023, diterbitkan kembali 08 Oktober 2024.
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku
Baca Juga: 8 Hal Seru di Bleach: Thousand-Year Blood War Episode 17!