5 Kelemahan Yuta Okkotsu Jujutsu Kaisen yang Terungkap!
Salah satunya adalah pola pikir Yuta yang masih terlalu baik
Yuta Okkotsu adalah satu-satunya penyihir kelas spesial yang masih hidup semenjak kematian Gojo di tangan Sukuna. Meski memiliki modal besar untuk menjadi yang terkuat, pemuda tersebut masih memiliki kelemahan yang bisa diekspos lawan.
Apa saja kelemahan Yuta Okkotsu? Berikut daftarnya!
Baca Juga: 6 Karakter Jujutsu Kaisen yang Aslinya Kuat Tapi Diremehkan
1. Energi kutukannya terlalu mencolok
Dari awal cerita di film prekuel Jujutsu Kaisen, kita tahu kalau Yuta memiliki energi kutukan yang terbilang lebih besar dari Gojo.
Meski menguntungkan dalam pertarungan langsung, besarnya energi Yuta justru membuatnya gampang dideteksi oleh pihak musuh seperti Kenjaku.
Alhasil, Yuta pun tak bisa melakukan serangan kejutan jika hal itu sampai terjadi. Untuk itu, ia butuh bantuan Fumihiko untuk bisa mendistraksi Kenjaku sampai benar-benar hilang fokus.
2. Durasi waktu pemakaian teknik kutukannya dan media cincin
Untuk memanggil Rika secara penuh, Yuta sendiri harus memakai cincin pemberian Orimoto Rika. Setelah itu, barulah pemuda itu bisa memakai kekuatannya secara penuh.
Akan tetapi, durasi pemanggilan penuh Rika juga terbilang sangat singkat, yaitu lima menit. Lewat dari itu, wujud Rika akan menjadi tak sempurna dan kekuatan Yuta pun menurun.
Belum lagi potensi musuh yang bisa saja melucuti cincin Yuta agar kemampuannya tak bisa digunakan.
3. Pengetahuannya soal kutukan masih belum mencapai level setara gurunya sendiri
Walaupun unggul dalam akademik dan bahkan sampai belajar ke luar negeri, wawasan Yuta sendiri masih tak seluas milik Gojo.
Hal itu dibuktikan dari saat momen Yuta bingung kenapa gurunya bisa memakai tekniknya terus-menerus setelah pemakaian Domain Expansion.
Ia baru sadar setelah Sukuna menjelaskan kalau ada trik pemulihan teknik dengan penghancuran dan penyembuhan korteks prefrontal otak kanan.
Dari sini kita bisa tahu, Yuta bisa saja berpotensi kalah jika melawan secara langsung orang yang wawasan dunia jujutsunya luas seperti Kenjaku.
4. Memiliki pola pikir naif
Meski penampilan terlihat lebih dingin dan menakutkan semenjak pelatihan di luar negeri, nyatanya Yuta masih memiliki pola pikir naif khas protagonis serial anime pada umumnya.
Hal itu diungkap oleh Uro yang baru kalah di pertarungan mereka di Sendai.
Menurut perempuan tersebut, Yuta masih naif karena kurang egois dan terlalu pengampun ke musuh seperti dua penyihir yang baru ia lawan. Padahal, ia harusnya tak ragu menghabisi lawan yang baru dikalahkan.
5. Terlalu peduli pada nasib orang lain
Sama seperti Yuji, Yuta juga terkenal karena sangat peduli pada teman-temannya. Ia tak segan melakukan segala cara demi bisa membantu mereka semua.
Sayangnya, sifat itu membuat Yuta sering kali terburu-buru dalam mengambil keputusan. Contohnya, ia hampir pergi ke tempat duel Gojo-Sukuna jika tak dicegah Hakari dan teman-temannya.
Tindakan tersebut tentu akan membuat Gojo berada di situasi yang lebih menyusahkan karena Sukuna akan memanfaatkan kemunculan Yuta untuk keuntungannya sendiri.
Ia baru sadar akan keteledorannya saat melihat Gojo mengeluarkan serangan Hollow Purple yang menghancurkan seisi kota.
Itulah daftar kelemahan Yuta yang terungkap.
Bagaimana pendapat kalian?
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku