Jujutsu Kaisen 231: Sukuna Mulai Mengadaptasi Limitless!
Gojo harus cepat menghabisi Sukuna sebelum terlambat
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setelah keduanya sama-sama tak bisa memakai Domain Expansion lagi, akhirnya Gojo dan Sukuna melanjutkan duel mereka dengan saling bertukar serangan langsung. Di sini, terungkap bahwa ternyata raja kutukan itu telah memulai proses adaptasinya pada kekuatan Gojo.
Bagaimana pertarungan mereka di Jujutsu Kaisen bab 231? Simak pembahasannya berikut ini!
Baca Juga: Jujutsu Kaisen 230: Gojo dan Sukuna Mencapai Batas Mereka
1. Kusakabe menjelaskan cara kerja pukulan Gojo
Momen pukulan Gojo ke Sukuna rupanya sampai jadi bahasan para penyihir.
Hal itu bermula saat Kusakabe bertanya ke para murid Gojo apakah mereka pernah mendapat serangna serius
Yuji dan Panda berkata kalau mereka pernah mencoba menyerang gurunya namun gagal total. Sedangkan Yuta dan Hakari mengaku pernah dihajar Gojo dengan teknik Limitless meski tak yakin itu serangan serius atau sekedar bercanda.
Nah, Kusakabe kemudian menjelaskan kalau Gojo mengimbuhi teknik Blue yang bersifat menghisap segalanya pada pukulannya. Menurut Hakari, efeknya membuat tinju Gojo menjadi sangat destruktif dan lebih terasa seperti teknik counterpunch meskipun gurunya cuma memakai tinju biasa.
Hakari dan Yuta saja sampai mengaku mereka sempat dibuat muntah-muntah oleh serangan guru mereka sendiri. Yuji pun sampai mengatakan omongan Nanami bahwa Gojo bisa mengeluarkan serangan kritikal seperti serangan normal sehingga tak bisa dibandingkan lagi dengan orang normal.
Pada akhirnya, Kusakabe berkesimpulan bahwa tidak ada yang tahu apa yang akan dilakukan Gojo selanjutnya.
2. Duel sengit antara Gojo dan Sukuna
Usai pembicaraan para penyihir, kita kembali diperlihatkan pada duel Gojo dan Sukuna yang semakin intens.
Gojo langsung mencengkeram Sukuna dan menyeretnya hingga bangunan dan jalanan di sekitar mereka hancur. Kemudian ia melempar raja kutukan itu dan menjepitnya dengan puing-puing yang dikontrol melalui teknik kutukannya.
Akan tetapi, Sukuna berhasil keluar dari jepitan reruntuhan tersebut. Namun di saat yang sama, Gojo telah menyambutnya dengan tendangan yang hampir mengenai kepala raja kutukan itu.
3. Gojo menggunakan teknik klon bayangan
Sukuna sendiri berhasil menghindari tendangan maut Gojo. Pada saat itu, ia menyadari bahwa ada beberapa Gojo yang mengelilinginya.
Yah, Gojo menciptakan beberapa klon bayangan untuk mengecoh Sukuna.
Namun saat Gojo asli hendak menyerang, ia malah ketahuan dan tertangkap oleh Sukuna. Ia pun segera mengirim pukulan ke wajah penyihir itu namun berhasil ditahan.
Gojo sendiri sempat terpental namun ia sempat berpegangan ke lampu lalu lintas sebelum terbang lebih jauh lagi.
4. Sukuna menjelaskan cara kerja roda Mahoraga
Usai pertarungan tersebut, Sukuna menjelaskan cara kerja roda Mahoraga.
Pada dasarnya, lantunan mantera pemanggilan Mahoraga bertujuan untuk memanifestasikannya dalam siklus harmoni yang sempurna. Artinya, makhluk itu bisa beradaptasi jika rodanya berputar setelah ia terkena serangan.
Dan benar saja, roda Mahoraga yang dibawa Sukuna mulai berputar satu kali. Hal itu sempat membuat semua penonton tercengang.
Gojo sendiri menyadari saat Sukuna menyerang dengan Domain Amplification, roda Mahoraga menghitam. Hal itu menandakan bahwa proses adaptasinya sedang terganggu. Alasannya sendiri dikarenakan Sukuna menggunakan teknik Domain Amplification yang akan membuat teknik kutukan bawaan tak bisa dipakai sementara waktu.
Raja kutukan itu diketahui masih bisa memakai teknik Domain Amplification karena bagian otaknya yang rusak cuma berkaitan dengan teknik penghalang.
Sedangkan Sukuna sendiri memahami kenapa Gojo sejak awal hanya menggunakan teknik Blue. Rupanya, penyihir itu tak ingin raja kutukan tersebut beradaptasi pada semua tekniknya.
5. Gojo bertekad akan menghabisi Sukuna sebelum roda Mahoraga menyelesaikan tiga kali putarannya
Melihat percakapan Gojo dan Sukuna soal roda Mahoraga, para penyihir mulai membuat spekulasi tentang bagaimana raja kutukan itu akan beradaptasi dengan teknik Limitless. Mereka sadar bahwa roda itu butuh beberapa kali putaran untuk bisa kebal dari teknik kutukan klan Gojo.
Hal itu kemudian dikonfirmasi Gojo sendiri bahwa jumlah total putaran yang dibutuhkan roda Mahoraga adalah empat kali. Sukuna telah menyelesaikan satu kali putaran sehingga ia tinggal membutuhkan tiga lagi untuk benar-benar bisa beradaptasi dengan kekuatan musuhnya.
Dari situ, terciptalah waktu hitung mundur bagi Gojo. Jika ia tak menyelesaikan duelnya sebelum tiga kali putaran roda Mahoraga selesai, maka Sukuna akan unggul karena kekebalannya pada teknik Gojo berhasil didapatkan.
Oleh karena itu, Gojo pun membulatkan tekadnya untuk benar-benar membunuh Sukuna sebelum hal itu terjadi. Hal itu sempat menjadi kekhawatiran Hana karena Gojo seakan lupa kalau tubuh Megumi yang jadi taruhannya.
Itulah pembahasan tentang duel Gojo dan Sukuna yang memasuki waktu hitung mundur sebelum roda Mahoraga menyelesaikan proses adaptasinya.
Bagaimana pendapat kalian?
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku
Baca Juga: 7 Alasan Toji Jujutsu Kaisen Sangat Kuat, Bikin Gojo Kalah?