Jujutsu Kaisen 221: Kembalinya Gojo Satoru dari Prison Realm!
Begitu bebas, ia langsung menemui Sukuna dan Kenjaku
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setelah berkumpulnya rekan-rekan Yuji, mereka pun langsung memulai pergerakan pertama mereka dengan melakukan satu hal: membebaskan Gojo Satoru!
Dengan bantuan Hana Kurusu, Gojo sang penyihir terkuat pun resmi bebas dari belenggu Prison Realm pada Jujutsu Kaisen bab 221.
Bagaimana situasinya? Simak pembahasannya berikut ini!
Baca Juga: Jujutsu Kaisen 220: Berkumpulnya Para Peserta Culling Game
1. Grup Yuji mencemaskan kondisi mental Gojo jika dibebaskan begitu saja
Pada awalnya, Yuji dan Takaba berniat membebaskan Gojo di ruangan sempit. Mereka pun sampai ditegur oleh Hana. Kocaknya, Takaba sempat salah paham kalau tempat yang dipakai terkesan kurang meriah untuk menyambut kedatangan penyihir terkuat itu.
The Angel pun menjelaskan alasan bahwa mengapa mereka tak bisa sembarangan membuka segel karena ia khawatir aliran waktu di Prison Realm akan mempengaruhi pikiran Gojo.
Yup, mereka tidak tahu apakah Gojo sedang menunggu dalam waktu lama atau sebentar dari persepsinya. Shoko pun menambahkan bahwa bisa saja ada kemungkinan kawan lamanya itu akan mengamuk begitu lepas dari belenggunya.
2. Hana menggunakan teknik anti-kutukannya pada Prison Realm, namun kurungan Gojo tersebut justru langsung menghilang begitu saja
Mendengar skenario terburuk dari Shoko, grup Yuji pun sepakat untuk melepaskan gojo di arena pertambangan. Yah kali ini, mereka memperlakukan Prison Realm seperti sedang menyalakan dinamit.
Dengan aba-aba dari Inumaki, Hana pun langsung melepaskan segel itu dengan menggunakan teknik Jacob Ladder.
Akan tetapi, hasilnya di luar dugaan, bagian belakang Prison Realm lenyap begitu saja.
Tidak hanya itu, terjadi sebuah gempa yang membuat semua orang kebingungan. Yuji sendiri menduga bahwa itu bukan sekedar kebetulan semata.
3. Gojo berhadapan dengan Kenjaku
Tepat seperti perkataan Yuji, kejadian gempa barusan bukan kebetulan belaka.
Kenjaku sendiri membenarkan hal itu karena ia menjelaskan bahwa Prison Realm yang ia pegang ditaruh di kedalaman laut, tepatnya pada zona subduksi lempeng. Kenjaku sendiri melakukan itu untuk berjaga-jaga jika seandainya Gojo berhasil lepas.
Akan tetapi, kali ini rencana Kenjaku gagal total karena saat ini Gojo berdiri tepat di hadapannya.
Tidak seperti pribadinya yang dulu santai, kali ini Gojo benar-benar terlihat tak ragu untuk menghabisi kutukan yang memakai jasad sahabatnya tersebut.
4. Gojo bertemu dengan Sukuna
Sayangnya, saat Gojo menyerang, Sukuna berhasil mengintervensinya terlebih dahulu.
Mereka sempat bertukar kata tentang omongan mereka di masa lalu. Gojo tak menyangka Megumi banyak berubah saat ditinggal sebentar.
Sedangkan Sukuna mengungkit kembali omongannya saat memburu Gojo begitu mendapat wadah baru.
5. Uraume kalah dalam satu serangan oleh Gojo
Mendengar omongan Sukuna, Gojo malah memberi omongan sarkastik tentang si raja kutukan yang kabur dari Yuji kini berbalik menantangnya.
Mendengar omongan itu, Uraume langsung naik pitam dan hendak menyerang Gojo. Sayangnya, ia seperti lupa kalau Gojo itu berada di level yang berbeda dari kebanyakan penyihir manusia.
Alhasil, Gojo pun langsung memberi satu jotosan yang membuat Uraume terpental dan menubruk tembok di belakang Sukuna.
6. Gojo meminta Kenjaku untuk bertemu kembali di tanggal 24 Desember
Setelah Uraume berhasil dijatuhkan, Gojo dan Sukuna berencana hendak bertarung lagi namun dicegah oleh Kenjaku yang ingin menagih janjinya.
Melihat hal itu, Gojo sampai mengejek si raja kutukan mau-mau saja diperintah oleh makhluk kain lap yang dijahit oleh ibu-ibu. Meskipun demikian, ia mulai sadar kalau ada perjanjian di antara Kenjaku dan Sukuna sehingga si raja kutukan sampai mau patuh pada makhluk pengguna jasad Geto.
Sama seperti kedua kutukan itu, Gojo juga masih punya beberapa hal yang ingin diselesaikan sebelum mengalahkan Sukuna dan memakamkan jasad Geto.
Oleh karena itu, Gojo pun meminta Kenjaku untuk kembali bertemu lagi pada hari kematian Geto, tanggal 24 Desember.
7. Gojo bertekad untuk menang seperti yang ia katakan pada Yuji
Saat ditanya Kenjaku apakah Gojo yakin akan menang, pria itu pun langsung mengingat kembali pertanyaan Yuji saat keduanya mengunjungi kediaman Masamichi Yaga.
Yup, pertanyaan itu adalah apakah Gojo akan menang melawan Sukuna berkekuatan penuh?
Mengingat hal itu, Gojo pun tetap memberi jawaban yang sama seperti dulu: ia akan menang.
Itulah pembahasan tentang kembalinya Gojo di Jujutsu Kaisen bab 221!
Bagaimana pendapat kalian?
Baca Juga: Teori: Kenapa Gojo Satoru Yakin Bisa Kalahkan Sukuna Jujutsu Kaisen?