Beginilah Dampak Kematian Yu Haibara di Jujutsu Kaisen!
Sampai dua orang terdekatnya ikut kena imbasnya
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Arc masa lalu Gojo di versi anime Jujutsu Kaisen kini telah mencapai akhir setelah kegagalan misinya dalam pengawalan Riko Amanai. Selain kematian wadah Tengen tersebut, ada satu lagi tragedi yang berdampak besar bagi Geto dan Nanami.
Yup, itu adalah kematian Yu Haibara, siswa tahun pertama yang terkenal paling ceria dan optimis di angkatan Gojo.
Seberapa besar dampak kematian Haibara bagi Geto dan Nanami? Begini penjelasannya!
Baca Juga: 9 Hal Menarik dari Jujutsu Kaisen Season 2 Episode 5
1. Yu Haibara diketahui meninggal di episode 5 animenya
Momen terakhir Haibara sendiri diketahui terjadi pada saat ia menjalankan misinya dengan teman sekelasnya, Nanami.
Berdasarkan dialogi Nanami, awalnya mereka mengira kalau misi mereka hanya sekedar membasmi kutukan tingkat 2. Akan tetapi, keduanya malah terjebak dalam pertarungan melawan kutukan tingkat 1.
Tingkat 1 tentu tak bisa dilawan oleh siswa selevel Nanami atau Haibara. Alhasil, Haibara pun harus gugur dalam kejadian tersebut.
Setelah tragedi kematian Haibara, misi itu sendiri langsung diambil alih oleh Gojo.
2. Secara tak langsung hal ini membuat Nanami sempat berhenti dari dunia jujutsu
Nanami yang biasanya selalu serius kini benar- benar menunjukkan emosi amarah dan kesedihannya kali ini.
Ia tak menyangka misi yang awalnya mudah justru berbalik menelan jiwa teman sekelasnya tersebut. Nanami bahkan sampai berpikir kalau pekerjaan penyihir hanya akan terus menyeretnya ke dalam keputusasaan.
Oleh karena itu, Nanami memutuskan untuk menyerah pada jalan sihir jujutsu dan beralih profesi menjadi karyawan swasta setelah ia lulus.
3. Sedangkan pemikiran Geto yang masih cenderung positif kini benar-benar jatuh dalam kegelapan
Setelah insiden kematian Riko Amanai, pendirian lama Geto untuk terus melindungi masyarakat biasa awalnya baru goyah. Namun, ia masih bisa teguh memegang prinsipnya tersebut karena ada Haibara yang terus menunjukkan sisi positif dari penyihir jujutsu.
Sayangnya, kematian Haibara benar-benar membuat ikatan Gojo dengan sisi positif dunia jujutsu benar-benar hancur.
Hal itu diperparah dengan adanya dorongan khusus dalam hati pengendali roh kutukan itu untuk membasmi non-penyihir usai diskusinya dengan Yuki Tsukumo dan reaksi negatif masyarakat desa yang ingin mengeksekusi mati Mimiko dan Nanako yang merupakan pengguna teknik kutukan.
Dari situlah, Geto benar-benar menetapkan tekadnya untuk menciptakan utopia dunia tanpa kutukan, yaitu dengan mengadakan genosida terhadap semua manusia non-penyihir.
4. Kenangan buruk Nanami akan kematian teman sekelasnya juga menjelaskan kenapa ia begitu protektif pada Yuji
Di musim pertama animenya, kita bisa melihat sikap Nanami ke Yuji terlihat begitu protektif. Pria itu bahkan sampai mengajarkan betapa kejamnya dunia jujutsu karena tak mau murid baru Gojo satu ini harus meninggalkan kesenangan masa mudanya hanya untuk membasmi kutukan.
Ia sendiri sampai melakukan itu cuma karena satu hal, sikap dan perilaku Yuji dan Haibara benar-benar mirip. Keduanya selalu tersenyum cerah dan bersikap positif pada teman-temannya.
Hal ini membuat Nanami kembali teringat akan teman sekelasnya tersebut. Oleh karena itu, ia yang kini telah menjadi orang dewasa tentu tak mau mengalami kehilangan rekan seperti itu untuk kedua kalinya.
Itulah pembahasan dampak kematian Haibara pada Geto dan Nanami.
Bagaimana pendapat kalian?
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku
Baca Juga: Teori: Kenapa Sukuna Susah Ambil Alih Tubuh Yuji Jujutsu Kaisen?