5 Alasan Saitama Kurang Terkenal di Dunia One Punch Man

Kalau di dunia kita, banyak orang kenal Saitama.

Tapi di dunia cerita One Punch Man, masih banyak orang yang tidak kenal atau meremehkan Saitama. 

Meskipun merupakan hero terkuat di semesta One Punch Man, Saitama sendiri bahkan sempat tak dikenal oleh para penduduk meski sering melakukan tindakan heroik.

Apa saja alasan Saitama tak begitu populer di mata masyarakat? Berikut penjelasannya!

Baca Juga: Opini: Saitama Lebih Cocok Sama Tatsumaki atau Fubuki di One Punch Man

1. Penampilan Saitama tak begitu mencolok

Saitama, Genos dan Drive Knight ( Dok. J.C.Staff / One Punch Man s2 )

Selain kekuatan, penampilan sendiri merupakan aspek penting bagi seorang hero di dunia One Punch Man.

Jika tak bisa sangat keren seperti Genos dan Drive Knight di gambar, seorang hero bisa membuat penampilan yang senyentrik mungkin.

Hal itu terbukti pada sejumlah hero seperti Butterfly DX dan Chain'n'Toad yang tetap populer meski tampilan mereka bisa dibilang aneh.

Sedangkan pada kasus Saitama, bisa dibilang ia begitu polos dan tak ada kesan ciri khas kuat sekalipun sehingga susah diingat orang kecuali ia membuat aksi gila seperti membantai para monster di depan grup Blizzard pada bab 177.

2. Saitama jarang dapat kesempatan tampil di hadapan publik

Saitama menyelamatkan gadis yang diserang Vaccine Man ( Dok. Madhouse / One Punch Man )

Kalau yang satu ini bisa dibilang memang nasib Saitama yang apes untuk bagian momen heroiknya.

Setiap ia beraksi, jarang ada saksi dalam jumlah banyak yang bisa dikonfirmasi untuk membenarkan aksi heroik Saitama.

Bahkan sampai sekarang, sejumlah momen hebat yang berhasil dibuat Saitama cuma diketahui segelintir rekannya seperti Genos, King, Mumen Rider, Bang dan Fubuki.

3. Sekalinya dapat jatah tampil, publik tak percaya karena mengira monsternya terlalu lemah setelah tewas dalam satu jotosan Saitama

Saitama marah kepada para penduduk yang protes ( Dok. Madhouse / One Punch Man )

Sebenarnya ada satu momen Saitama beraksi di depan banyak banyak orang yaitu saat menghajar Deep Sea King.

Akan tetapi, aksinya tersebut malah dikira sekedar mengambil serangan akhir ke monster yang dianggap sudah melemah karena Saitama cuma mengakhirnya dalam satu pukulan.

Padahal saat itu, jelas-jelas Deep Sea King masih segar bugar dan bahkan sedang di fase terkuatnya akibat guyuran air hujan.

Namun, demi menyelamatkan reputasi hero lain, Saitama sendiri terpaksa berbohong bahwa ia memang cuma mencari kesempatan saja.

4. Banyak pencapaian Saitama sudah diambil King meski tak begitu dipermasalahkan olehnya

J.C. Staff/One Punch Man (season 2)

Yang satu ini terjadi pada masa lalu King.

Saat itu, ada monster bernama Octopus Claw Man yang berhasil melukai wajah King hingga membekas sampai sekarang. Untungnya, Saitama datang tepat waktu dan menghajar monster tersebut.

Namun karena King yang saat itu menderita luka, ia malah dikira publik sebagai hero yang membunuh gurita tersebut. Sejak saat itu, ia pun diangkat sebagai hero kelas S meski tak punya kekuatan super.

Untungnya, Saitama sendiri tak begitu mempermasalahkan tersebut. Ia malah senang mendapat King sebagai teman bermain.

5. Saitama sendiri gagal dalam ujian tulis sehingga harus memulai dari peringkat rendah dulu

Saitama mendapat lisensi pahlawannya ( Dok. Madhouse / One Punch Man )

Alasan terakhir kenapa Saitama kurang terkenal saat di awal cerita karena ditempatkan di kelas rendah.

Yah, meskipun Saitama memecahkan rekor sempurna di tes fisik, ia gagal total di ujian tulis sehingga hanya bisa lolos dengan nilai sedikit di atas batas minimal kelulusan.

Nah, gara-gara itu, Saitama sering dicurigai karena ia bisa membereskan monster-monster kuat meski berperingkat rendah.

Untungnya, seiring berjalannya dengan waktu, Saitama perlahan mulai diakui sebagai hero kuat meski tak sampai ke ranah publik. Beberapa hero kelas S seperti Zombieman, Flashy Flash dan Amai Mask bahkan sampai menyadari kekuatan Saitama.

Itulah alasan mengapa Saitama jarang populer sebagai hero di masyarakat.

Bagaimana pendapat kalian?

Baca Juga: Opini: 5 Kekurangan Saitama Sebagai Hero di One Punch Man