8 Fakta Ban Nanatsu no Taizai, Bandit yang Jadi Raja Peri
Selain itu, dia juga menjadi adik ipar dari King
Ban merupakan salah satu karakter yang kompleks di Nanatsu no Taizai. Bukan hanya kekuatannya, motivasinya pun juga sangat menarik karena berhasil menjadi bumbu konflik internal dalam ceritanya.
Apa saja fakta menarik dari karakter satu ini? Berikut faktanya!
Baca Juga: 7 Fakta Meliodas, Iblis yang Berhasil Menjadi Raja Britannia
1. Dibesarkan seorang bandit
Awalnya, Ban adalah seorang anak yatim piatu yang bertahan hidup dari mencuri. Setiap hari, ia sering dipukuli warga akibat kelakuannya tersebut.
Pada suatu hari, Ban ditawari makan oleh seorang pria yang diketahui bernama Zhivago. Dari situlah, ia mulai belajar mejadi pencuri professional di bawah bimbingan perampok tersebut.
Motivasi Ban untuk mengunjungi negeri para peri juga diketahui berasal dari cerita air keabadian yang diceritakan Zhivago.
2. Memperoleh keabadian dengan nyawa Elaine sebagai bayarannya
Asal mula kekuatan khas Ban ternyata dari air keabadian yang tersimpan di kampung halaman King dan Elaine.
Setelah mengetahui lokasi tersebut dari Zhivago, Ban memutuskan untuk mengunjungi Benwick, tempat di mana air tersebut berada. Di situ ia hampir bertarung melawan Elaine sampai gadis peri itu mengetahui bahwa Ban aslinya tak sejahat kelihatannya.
Namun, nyawa gadis tersebut berakhir saat iblis menginvasi negerinya. Di saat terakhirnya, ia pun memberikan air keabadian pada Ban sehingga pencuri itu mampu membunuh sang iblis.
Tragedi itulah yang memotivasi Ban untuk mencari cara menghidupkan kembali Elaine.
3. Hampir diperalat oleh klan dewi
Ada suatu saat di mana Ban hampir mengkhianati kaptennya tersebut.
Pada saat kerajaan diserang oleh Hendrickson, Ban sempat ditawari kesempatan oleh klan dewi untuk menghidupkan kembali Elaine. Sayangnya persyaratannya cukup berat di mana Ban harus membunuh Meliodas.
Ban sendiri sempat ragu karena Meliodas adalah pemimpin dan sahabat terbaiknya. Namun setelah mengetahui bahwa kaptennya itu berasal dari klan iblis, Ban pun menerima tawaran tersebut.
Secara mengejutkan, Meliodas ternyata tak keberatan dengan niatan Ban dengan catatan bahwa itu dilakukan setelah masalah kerajaan selesai terlebih dahulu. Tersentuh oleh kebaikan temannya, Ban pun menyerah dan memutuskan untuk bertarung bersama sekali lagi.
4. Orang yang sering adu kekuatan dengan Meliodas
Seperti yang kita tahu bahwa Meliodas adalah karakter terkuat di kelompoknya. Saking kuatnya, ksatria yang mampu mengimbanginya juga bisa dihitung dengan jari.
Salah satu yang sering adu kekuatan dengan Meliodas adalah Ban. Biasanya mereka sering adu jotos hanya sekedar untuk bersenang-senang saja. Salah satu momen baku hantam tersebut terlihat pada saat keduanya mengikuti turnamen di Vaizel.
Selain adu jotos, Ban dan Meliodas juga mengadakan adu panco hingga ratusan kali ronde tanpa mengetahui siapa pemenang sesungguhnya.
5. Rela menjelajahi Purgatory demi menemukan Meliodas
Setelah mengetahui bahwa emosi Meliodas berada di Purgatory, Ban pun memutuskan untuk memasuki dunia tersebut demi memulihkan kepribadian temannya baiknya.
Selama di sana, Ban harus bertahan hidup dari kerasnya lingkungan Purgatory. Tidak hanya masalah perbedaan aliran waktu, makhluk-makhluk di sana juga memiliki kekuatan di tingkatan yang berbeda.
Untungnya, Ban berhasil menemukan Meliodas dan sempat tinggal bersama sambil mencari cara keluar dari dunia tersebut.
6. Berhasil menghidupkan Elaine dengan keabadiannya sendiri
Siapa sangka solusi menghidupkan kekasih Ban tersebut berada di dalam tubuh pria itu sendiri.
Awalnya, Elaine sendiri berhasil hidup kembali berkat kekuatan Melascula. Namun hal itu hanya berlangsung sementara karena ia lagi-lagi tewas selama perang suci baru berlangsung.
Untungnya, Ban yang baru keluar dari Purgatory berhasil menemukan cara untuk menghidupkan Elaine secara permanen: menyerahkan keabadiannya. Hal itu sempar diprotes rekan-rekannya karena Ban akan kehilangan peluang melawan para iblis.
Akan tetapi, Ban sendiri tak mempermasalahkan hal itu mengingat ia berhasil meningkatkan kekuatannya selama di Purgatory.
7. Level kekuatannya mampu menandingi Raja Iblis
Bisa dibilang keputusan Ban mengembara di Purgatory merupakan tindakan yang tepat.
Tidak hanya berhasil bertemu dengan Meliodas, Ban juga sukses meningkatkan level kekuatannya setelah beradaptasi dengan lingkungan keras khas Purgatory. '
Tingkatannya sendiri mencapai tahapan di mana Ban menganggap serangan Raja Iblis itu tak ubahnya seperti angin sepoi-sepoi khas Purgatory. Bahkan tanpa keabadiannya, Ban masih tak tergores oleh serangan ayah Meliodas.
8. Manusia pertama yang menjadi raja negeri peri
Meski awalnya hendak mencuri air keabadian, Ban malah berakhir sering berkontribusi dalam keutuhan negeri Benwick.
Tidak hanya menyelamatkan negeri tersebut dari serangan iblis, Ban juga sukses menghidupkan kembali Elaine yang merupakan bagian keluarga bangsawan setempat. Oleh karena itu, King pun tak ragu menyerahkan tahta rajanya pada adik iparnya tersebut.
Yup, Ban sendiri memang telah menjadi bagian dari keluarga King setelah menikahi Elaine dan memiliki anak bernama Lancelot.
Itulah fakta menarik dari Ban, sang bandit dari Nanatsu no Taizai. Bagaimana tanggapan kalian? Jangan lupa tulis di kolom komentar, yah!
Baca Juga: 7 Fakta Menarik Escanor, Manusia yang bisa Menggunakan Kekuatan Dewa