Samsung Konfirmasikan Gear S, Smartwatch yang Bisa Mengubahmu Menjadi Knight Rider
Samsung resmi mengkonfirmasikan smartwatch terbaru mereka, Samsung Gear S. Jam tangan cerdas ber-OS Tizen ini bisa digunakan juga untuk langsung menelepon, atau tidak terlalu bergantung pada smartphone.
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Samsung menghentikan rangkaian rumor yang berkembang dua bulan belakangan, dengan resmi mengkonfirmasikan smartwatch terbaru mereka, yaitu Samsung Gear S sebelum Internationale Funkausstellung Berlin atau IFA 2014 berlangsung di Berlin, Jerman. Dan jam tangan cerdas baru yang oleh Samsung disebut "enhances the smart wearable experience" ini jelas bakal membawa hubungan teman-sekaligus-musuh antara Samsung dan Google ke level baru, karena Gear S mengajukan dua hal yang tidak diinginkan Google dari sebuah smartwatch, yaitu OS Tizen (bukan Android Wear) dan memiliki slot SIM untuk akses 3G langsung (ketika Android Wear dibuat bergantung sepenuhnya pada smartphone dan tablet).
Sejak Samsung mengenalkan Galaxy Gear selama IFA 2013 lalu, sudah banyak yang berharap jika Samsung juga menyediakan jam tangan cerdas yang tidak sekadar bergantung pada Android mereka, langsung bisa melakukan komunikasi suara dan data. Rumor bermunculan mengiringinya, dan terwujud melalui Gear S, dimana huruf "S" pada namanya bisa dikatakan mewakili rumor kata "Solo" yang sudah banyak disebut-sebut sebelumnya. Dengan si Solo ini memiliki konektivitas 3G-nya sendiri (3G pada band 900/2100 atau 850/1900, dan 2G pada 900/1800 atau 850/1900), maka tidak perlu bergantung pada smartphone atau tablet yang men-tether koneksi data, atau fungsi yang sebenarnya menurut kami terlalu berlebihan dilakukan sebuah jam tangan.
Melalui Gear S, kalian bisa menerima dan mengirim pesan, melakukan komunikasi telepon, ada keyboard QWERTY virtual (berukuran sangat mini tentunya) yang membantu kalian melakukan berberapa fungsi smartphone tersebut. Jika dirasakan terlalu merepotkan, kalian bisa berlain menghubungkannya ke smartphone atau tablet menggunakan koneksi Bluetooth atau WiFi, dengan data diantara keduanya diklaim bakal disinkronisasikan tanpa ada delay. Sayang belum disebutkan tipe smartphone dan tablet apa saja yang bisa intim berinteraksi dengan smartwatch ini.
Sedangkan untuk konfigurasi hardware-nya, rupanya Samsung tidak merubahnya dibandingkan smartwatch terakhir mereka. Ada prosesor dual-core dengan kecepatan standar 1.0 GHz, RAM 512 MB, dan 4 GB internal storage. Selain kecepatan prosesornya, yang membuat kami kuatir adalah baterainya, yag ternyata sama, 300-mAh. Adanya tambahan fungsi koneksi data 3G dan juga opsi menelepon langsung memang keren. Ya, kalian bisa bergaya ala agen rahasia dan diam-diam berkomunikasi menggunakan sebuah perlengkapan yang sebelumnya hanya eksis sebatas di film Hollywood saja. Atau, jika dikembangkan, bisa juga Gear S ini diubah menjadi alat untuk mengendalikan mobilmu, seperti yang dilakukan Michael Knight untuk memanggil KITT melalui film jadul Knight Rider. Namun sayangnya, fungsi tersebut jelas akan menguras baterainya lebih cepat. Dan akan lebih merepotkan lagi, ketika kedua gadget (smartwatch dan smartphone) juga perlu di-charge bersamaan.
Sedangkan satu yang begitu terasa peningkatannya adalah layar. Samsung memperbesar dimensinya, dan juga kini melengkung. Layar Super AMOLED berukuran 2.0-inchi tersebut bentuknya masih tidak berubah dari pakem smartwatch yang membosankan, yaitu berbentuk persegi panjang, dengan resolusi 360x480. Menurut pernyataan pers mereka, bentuk tersebut dianggap lebih nyaman dikenanakan di tangan. Dan apabila kalian bosan, bagian pengikat atau strapnya tetap bisa digonta-ganti, sehingga kalian bisa mencocokkan sesuai selera.
Walaupun terlihat elegan, namun Gear S tetap bisa menjadi partner penggunanya berolahraga. Ada banyak sensor yang mendukung. Mulai accelerometer, gyroscope, compass, heart rate monitor, barometer, sensors untuk ambient light (karena di sini juga bisa digunakan untuk menelepon, perlu ada sensor untuk mematikan layar ketika kalian mendekatkan jam ini ke wajah), dan sensor yang diduga juga bakal diterapkan untuk Galaxy Note 4, sensor ultraviolet.
Dan seperti yang kami tuliskan di atas, Gear S tidak menjalankan platform baru Android Wear yang disiapkan Google untuk wearable device, yang begitu baik terhubung dengan Android versi terbaru, Android L. Samsung lebih suka menggunakan OS wearable mereka sendiri, Tizen, yang juga diklaim sudah memiliki lebih dari 1,000 aplikasi untuk kategori smartwatch.
[gallery link="file" ids="159982,159980"]
Samsung merencanakan mulai meluncurkannya Oktober 2014 mendatang, sedangkan untuk detail harganya masih belum diungkapkan. Selain Gear S, mereka juga bakal membawa headset Bluetooth baru yang disebut Samsung Gear Circle selama IFA 2014 minggu depan. Gear Circle memiliki sepasang earbud wireless yang keduanya bisa dihubungkan karena ada magnetnya, sehingga membentuk lingkaran. Headset Gear Circle ini memiliki baterai 180mAh, dan juga sensor sentuhan.
Samsung Gear S – Official Introduction
[youtube id="Ji6eoTrjtng"]
[cb type="company"]Samsung Electronics[/cb]
Sumber: Samsung