Samsung Galaxy Golden Ternyata Benar Akan Menjadi Versi Clamshell Dari S4 mini

Rupanya Samsung menyiapkan dua smartphone Android dengan desain clamshell. Galaxy Folder yang pertama kali kami ketahui keberadannya sepertinya hanya dipasarkan untuk China saja, mengingat karena dukungan jaringan TD-CDMA di negara tersebut. Sedangkan Galaxy Golden dengan spesifikasi mirip Galaxy S4 mini, ternyata juga eksis, dan resmi dikonfirmasikan di Korea.

Jika Galaxy Folder, yang kemudian terlahir sebagai Samsung Hennessy mengajukan spesifikasi yang standar untuk ukuran smartphone premium berdesain clamshell, maka Golden masih bisa dibanggakan karena mengajukan komposisi perangkat keras generasi baru. Layarnya lebih besar dari Hennessy, dengan kombinasi dua layar Super AMOLED dengan bidang 3.7-inchi (Hennessy hanya 3.3-inchi dan materialnya TFT biasa), jajaran tombol T9 seperti tipikal ponsel tradisional, chipset dual core dengan kecepatan 1.7 GHz, kamera 8-megapixel, dan radio FM. Itu beberapa detail fitur hardware yang diumumkan melalui sedikit post di blog resmi Samsung Korea.

Melihat spesifikasinya, sepertinya cocok dengan konfigurasi yang ditawarkan Samsung untuk Galaxy S4 mini, dan menjadikan Golden tak ubahnya S4 mini dengan interface dua layar. Ada Android 4.2 Jelly Bean, Snapdragon 400 di sana, GPU Adreno 305, dan jika memang sama, RAM-nya pun seharusnya juga 1.5 GB. Selain iti beberapa aplikasi yang menjadi standar TouchWiz-nya Galaxy S4 juga sudah dipaketkan di dalamnya, mengingat salah satu bundle aplikasi S Health, yaitu Pedometer, juga dikonfirmasikan menjadi salah satu fiturnya. Kemudian memberinya identitas sebagai smartphone pilihan para eksekutif, ada fitur khusus aplikasi pengenal business card.

Jadi ini sekadar Galaxy S4 mini, dengan tambahan layar dan tombol, serta casing yang lebih premium... seharusnya tidak terpaut jauh dari harga S4 mini, yang diperkirakan berada di rentang Rp. 4-5 jutaan nanti ketika dirilis. Namun berdasarkan informasi dari sumber kami, disebutkan jika Golden nanti ditawarkan KRW790,000 di Korea, atau sekitar Rp. 7.5 jutaan! Yah, cukup mahal mengingat fiturnya masih sebatas itu. 

Sumber: Samsung Tomorrow