RIM-pire Strikes Back, Demo Terbaru BlackBerry 10 Kembali Mencuri Perhatian
Bagaimana kabar RIM? Di luar layanan BBM yang menjadi daya tarik utama Research In Motion, sebenarnya juga tengah menyiapkan "sekuel" dari sistem operasi yang sarat pengendalian sentuhan melalui BlackBerry 10.
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bagaimana kabar RIM? Di Indonesia memang masih berjaya... Bukti paling gampang, dua keponakan penulis terkena efek BlackBerry, dan memilih Davis serta Torch karena satu alasan sepele: teman - teman banyak yang pakai BB! Hehe... Namun di luar layanan BBM yang menjadi daya tarik utama Research In Motion (RIM), sebenarnya mereka juga tengah menyiapkan "sekuel" dari sistem operasi yang sarat pengendalian sentuhan melalui BlackBerry 10.
Sekuel? Yup, BlackBerry 10 merupakan pengembangan dari Tablet OS yang dulu digunakan untuk BlackBerry PlayBook. Namun bedanya jika Tablet OS ditujukan khusus untuk tablet, maka BlackBerry 10 yang berbasis dari QNX, yang diperoleh RIM pada April 2010 lalu. Singkatnya, QNX merupakan sistem operasi dengan mikro kernel yang bisa berjalan real-time, menjalankan banyak task OS dalam bentuk task kecil yang disebut server. Kebalikan dari tipikal OS lain, yang berwujud satu program besar. Kelebihannya, sistem bisa mudah mematikan suatu fungsi yang tidap diperlukan, tanpa harus merubah banyak bagian OS. Karena task kecil itulah, sistem bekerja secara real-time.
Platform BlackBerry 10 pengembangan QNX tersebut awalnya disebut sebagai BBX, walaupun kemudian oleh RIM diubah karena sudah ada yang menggunakan sebutan tersebut untuk sebuah software. Kemudian yang menjadi satu pertanyaan besar, CEO RIM Thorsten Heins ketika event BlackBerry World 2012 1 Mei 2012 lalu sempat menyebutkan jika pihaknya mempertimbangkan melisensikan BlackBerry 10 ke OEM lainnya. Tanda - tanda layanan BBM nantinya bisa dinikmati tidak hanya dari perangkat produksi RIM?
Kamera dengan Time Shift untuk mencari mana kualitas terbaik berdasarkan waktu pemotretan.[/caption]
Awalnya Thorsten Heins menyebutkan bahwa platform ini menyajikan antar muka baru yang lebih fokus pengendalian sentuhan, keyboard yang lebih baik, sekaligus aplikasi kamera yang memungkinkan pengguna mengatur foto portrait dengan menggerakkannya berdasar waktu pengambilan untuk memilah mana foto berkualitas terbaik (disebut Time Shift). Dan sebagian besar task yang bakal kamu lakukan di OS baru ini memerlukan goresan jari dengan layar. Mulai task yang paling simple, seperti kembali ke homescreen, juga harus dilakukan dengan gesture alias sapuan jari, bukanya menyentuh ikon atau menekan tombol seperti yang diterapkan pada iOS, Android atau tipikal OS mobile lainnya.
Untuk mengetahui bagaimana aktifitas gesture bakal menjadi fokus pengendalian dalam BlackBerry 10 ini, bisa kamu lihat melalui kumpulan video tutorial berikut ini. Ada yang menunjukkan fungsi unlock layar, hingga kembali ke home screen. Hmmm, bagaimana menurut kalian Citizen Duniaku, apa gak ribet ya fungsi paling basic saja menuntut kita menyapukan jadi pada layar? Padahal BlackBerry ini kan awalnya terfokus pada segmen bisnis, dengan layanan server yang yahud untuk kompresi email, yang memang kemudian lebih laku di mata anak - anak muda yang hobi chatting BBM. Jika kembali pada jati diri utamanya sebagai perangkat bisnis, BlackBerry 10 ini bakal berkompetisi dengan Windows Phone 8 yang juga lebih identik sebagai kelas bisnis dan profesional, namun justru menyajikan antar muka kotak - kotak yang cukup disentuh untuk mengakses fungsi atau aplikasinya.
Lanjut ke halaman 2 untuk tutorial gesture BlackBerry 10...
Pertama menjadi gesture basic yang bakal banyak kamu lakukan untuk mengendalikan homescreen BlackBerry 10. Mulai membuka layar dan juga kembali ke home screen.
BlackBerry 10 Gestures Essentials
Kemudian tutorial gesture kedua menunjukkan bagaimana kita bergerak antara unified inbox (UIB), dan aplikasi yang saat ini sedang berjalan, dan juga masuk ke app drawer.
Gestures Navigazione Base
RIM juga memasukkan gesture yang mengenali kecepatan jari kita. Seperti dengan perlahan menyapukan jari ke atas, maka kamu bisa mengintip apa saja notifikasi event yang kamu lewatkan. Dan seandainya ada event yang terlewat, misalnya SMS / email, kamu tinggal sapukan jari ke kanan untuk memunculkan unified inbox.
Gestures Shortcuts
Kemudian kita juga bisa melakukan sapuan jari perlahan ke bawah, untuk memunculkan perintah untuk mengatur koneksi Wi-Fi, Bluetooth dll, termasuk setting khusus untuk suatu aplikasi. Hmmm, agak aneh ya, jika di OS lain justru memunculkan area notifikasi ya!
BlackBerry 10 Gestures Settings
Salsh satu concept art BlackBerry tipe L...[/caption]
Sebagai tambahan, pertengahan ini RIM sebenarnya sudah merilis beberapa purwa rupa BlackBerry 10 pada para developer selama BlackBerry 10 Jam Conference Mei 2012 lalu. Purwa rupa ini hanya menjadi media bagi para developer dalam menyiapkan aplikasi pendukung, ketika BlackBerry 10 pertama dirilis awal tahun 2013 nanti. Karena itu tidak heran sudah banyak beredar tampilan seperti apa kira - kira BlackBerry 10 ini, meski sekadar konsep. Termasuk juga aplikasi seperti apa yang bisa diharapkan ada dalam harapan baru RIM untuk bersaing dengan Apple dan Google tersebut. Seperti video di bawah ini. Video tersebut kami dapatkan melalui crackberry.com, website yang terfokus pada RIM, dan kami sendiri merasa mereka lebih tepat menjadi marketing RIM di dunia maya... hehe!
Siri Like Function
BlackBerry 10 Settings
Bluetooth File Transferring
BBM on BlackBerry 10
BlackBerry 10 Time Shift Camera
BlackBerry 10 Dev Alpha B
BlackBerry 10 Hands-On
BlackBerry 10 Full Touchscreen Phone
BlackBerry 10 "Flow" Experience
Salsh satu concept art BlackBerry tipe N...[/caption]
Oh ya, saat ini juga sudah dikonfirmasikan, jika RIM nantinya bakal membagi BlackBerry 10 dalam dua jenis. Yaitu BlackBerry L Series dan BlackBerry N Series. Untuk L Series penampilannya seperti tipikal smartphone touchscreen, karena memang pengendaliannya terfokus pada sentuhan, layar yang lebar. Sedangkan yang N Series, bakal kamu kenali sebagai BlackBerry dengan desain klasik, ber-keyboard QWERTY – dan tentu saja minus trackball berukuran besar.
Lanjut ke halaman 3, untuk video lainnya yang kami dapatkan pasca RIM mengadakan event BlackBerry Jam...
Dan berikut beberapa video terbaru yang menjadi resume selama event BlackBerry Jam Americas yang berlangsung akhir September 2012 lalu.
The New BlackBerry App World on BlackBerry 10
Gaming on BlackBerry 10 Live Demo at BlackBerry Jam Americas Keynote
New Facebook for BlackBerry 10 Demoed at BlackBerry Jam Americas
New Facebook for BlackBerry 10 Demoed at BlackBerry Jam Americas
BlackBerry Jam Americas: Interview with Pete Nofelt of Foursquare for BlackBerry 10
BlackBerry 10 Browser Preview at BlackBerry Jam Americas
BlackBerry 10 Sneak Peek: Mobile Has a Brand New Flow
Kolom notifikasinya unik, bisa dimunculkan dengan menggeser ke atas... Seperti di atas, ketika kamu ingin melihat notifikasi Facebook, dengan tetap menyentuh layar, arahkan ke ikon Facebook, dan kemudian sapukan jarimu ke kanan...[/caption]
Bagaimana menurutmu Citizen? Sepertinya BlackBerry 10 ini berbeda dengan blundernya Tablet OS, yang entah kenapa hanya untuk tablet saja (padahal RIM kan identik smartphone, ya). Semoga saja kali ini RIM berjalan ke arah yang benar... dengan satu OS yang bisa digunakan untuk smartphone, dan kemungkinan besar nantinya juga untuk tablet.
Sumber: BlackBerry Italia, Video oleh CrackBerry