Qualcomm Siapkan Snapdragon 410, Prosesor Murah Dengan Teknologi 64-bit
November lalu Qualcomm mengkonfirmasikan chipset Qualcomm MSM8228 dan Snapdragon 805 untuk kelas bawah dan atas. Namun sayang, tidak ada yang berbasis prosesor 64-bit. Baru kemarin mereka menambah pilihan baru, Snapdragon 410 dengan prosesor 64-bit.
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Awal November lalu Qualcomm mengkonfirmasikan chipset baru untuk kelas bawah melalui Qualcomm MSM8228. Saat itu disebutkan jika entry level tersebut mengusung konfigurasi prosesor quad-core dengan kecepatan 1.4GHz dari arsitektur Cortex A7 yang diproduksi melalui proses manufaktur 28nm, serta dengan GPU Adreno 305 dengan single core 450MHz. Tidak lama kemudian, mereka juga mengkonfirmasikan chipset baru yang duduk di kelas atas, yaitu Snapdragon 805.
Top-of-the-line-nya Qualcomm untuk saat ini, dan dibangun dengan basis inti Krait 450 dengan empat core, menjadi yang pertama mampu dipacu hingga kecepatan 2.5GHz untuk setiap core-nya. GPU-nya pun meningkat menjadi Adreno 420 GPU, yang diklaim 40% lebih kuat dibandingkan Adreno 330. Sayangnya, baik MSM8228 dan Snapdragon 805 itu masih masuk prosesor 32-bit, bukan prosesor 64-bit, yang saat ini juga disebutkan sedang dikembangkan oleh Samsung.
Di luar dugaan, kemarin Qualcomm kembali mengumumkan pilihan baru prosesor mobile mereka. Dan ini yang paling ditunggu-tunggu, karena menjadi yang pertama menggunakan prosesor 64-bit. Nama resminya Snapdragon 410, dan sayangnya, melihat dari namanya itu juga, jelas ini bukan chipset 64-bit terkuat yang ditawarkan Qualcomm. Namun menjadi 64-bit yang pertama dari mereka, tetap membuatnya menarik meskipun ditujukan untuk perangkat Android dengan rentang harga US $150, atau di kelas Rp. 2 jutaan. Sepertinya cocok untuk menjadi lawan chipset murah dari MediaTek (khususnya MT6589) atau dari Rockchip (khususnya tipe RK3188).
Di dalam chipset baru tersebut, selain dukungan untuk proses dan aplikasi 64-bit, Qualcomm juga menyisipkan modem 4G LTE, sehingga diharapkan konektivitas data yang sementara ini masih dinikmati oleh perangkat kelas atas tersebut bisa juga diterapkan ke perangkat kelas menengah. Seperti MSM8228, Snapdragon 410 ini juga diproduksi melalui proses 28nm, sehingga lebih ringkas dan hemat. Dukungan grafisnya diserahkan pada Adreno 306, jelas sekali kelasnya, karena beberapa kali kami mengulas smartphone dan tabket dengan GPU Adreno 305, kinerjanya memang tidak bisa dikatakan maksimal. Namun untuk upgrade-nya ini, Qualcomm menambahkan dukungan playback video full HD 1080p dan bisa disokong sensor kamera 13-megapixel. Lebih lanjut, Snapdragon 410 juga mendukung konfigurasi dual dan tiga SIM, Wi-Fi, Bluetooth, NFC, FM radio, GPS, GLONASS, dan juga standar baru beiDou di China yang fungsinya untuk mendukung layanan berbasis lokasi.
Qualcomm Snapdragon 410 dipastikan bisa menjadi mesin yang cocok untuk hampir semua platform mobile, mulai Android, Windows Phone hingga Firefox OS. Qualcomm akan mulai menyediakan sample chipset tersebut pertengahan 2014 mendatang, dan diperkirakan perangkat pertama yang akan menggunakannya juga dijual mulai pertengahan tahun nanti.
[cb type="company"]Qualcomm[/cb]
Sumber: Qualcomm