Menantang Samsung, MediaTek Konfirmasikan Prosesor 8 Core yang Sebenarnya
Pabrik silicon asal China, MediaTek terus berinovasi. Setelah mereka mengkonfirmasikan prosesor quad-core akhir tahun lalu, Kini bahkan MediaTek mengkonfirmasikan chipset octa-core pertamanya, sekaligus octa-core yang sebenarnya.
Sampai saat ini masih ada saja yang menganggap MediaTek sebagai chipset mobile kelas bawah yang tidak layak dibandingkan dengan nama besar seperti Exynos, Tegra atau Snapdragon. Namun pabrik silicon asal China itu terus berinovasi. Dan setelah mereka mengkonfirmasikan prosesor quad-core akhir tahun lalu, Kini bahkan MediaTek tidak mau dianggap tertinggal dari Samsung dan mengkonfirmasikan chipset octa-core pertamanya, sekaligus octa-core yang sebenarnya. Kami sebut yang sebenarnya, karena berbeda dengan penerapan big.LITTLE seperti melalui Exynos 5 Octa-nya Samsung yang menggunakan dua pasang chipset quad-core yang bekerja secara bergantian, maka pendekatan MediaTek justru yang lebih sederhana. Mereka langsung melempar delapan inti prosesor yang bisa bekerja bersamaan. Atau sebagaimana penerapan CPU multi-core lain, kedelapan inti prosesor hanya digunakan bekerja untuk kebutuhan komputasi yang sangat berat, dan dalam kondisi normal menurut MediaTek hanya separuh dari keseluruhan core-nya saja yang akan digunakan bersamaan. Octa-core yang sebenarnya ini diklaim mampu memberi peningkatan kinerja, efisiensi power dan juga feedback interface yang lebih cepat. Lebih lanjut, MediaTek mengatakan jika chipset baru mereka ini mengalokasikan kekuatan prosesnya ke setiap core berbeda untuk setiap aplikasi dan proses. Kemudian beberapa fitur yang juga mereka berikan di dalamnya, seperti advanced browsing, yang mampu mengalokasikan pasokan tenaga prosesornya untuk setiap tab browser yang berbeda. Prosersornya juga dibekali kemampuan cerdas untuk menerapkan perintah user ke setiap core tertentu, merender efek 3D lebih lembut, dan meningkatkan feedback antar muka. Selain itu, pemrograman multi-thread di dalamnya juga meningkatkan proses framerate video, sehingga tampilan grafis selama aktivitas intensif grafis seperti bermain game pun diklaim juga lebih baik -- tentu saja, dibandingkan prosesor quad-core mereka sebelumnya. Dan terakhir, prosesor octa ini juga memiliki fitur pemutar video yang efisien, yang diklaim mampu mengurangi daya baterai ketika melakukan encoding video HEVC FHD hingga 18% ketika dibandingkan dengan tipikal prosesor quad-core. Sayangnya pernyataan media dari MediaTek tidak menyebutkan kapan prosesor octa mereka ini bakal tersedia pertama kali untuk smartphone atau tablet. Namun jika melihat ke belakang, prosesor quad-core MediaTek MT6589 mereka yang dikonfirmasikan akhir tahun lalu mulai banyak tersedia kuartal kedua tahun 2013 ini. Bisa diperkirakan jika kita akan mendapatkan entah smartphone atau tablet pertama dengan 8 core prosesor dari MediaTek ini mulai akhir tahun 2013 ini. Sementara itu bagi yang belum mengenal MediaTek, bisa melirik beberapa smartphone di pasaran yang sedang naik daun akhir-akhir ini, seperti Smartfren Andromax V (alias ZTE N986), Acer Liquid E2, IMO S89 Miracle atau Polytron W7450 Wizard Quadra, yang semuanya mengajukan chipset MediaTek MT6589 yang cukup worth it untuk ukuran kelas harga dan kemampuannya. Sumber: MediaTek