Menantang Android dan iPhone... BlackBerry Siap Dengan Empat Prajurit

Memang saat ini lebih banyak smartphone lebih mengutamakan pengendalian dengan sentuhan tangan... Dimulai dengan Apple yang mempopulerkannya melalui iPhone, Android yang ikut-ikutan, dan kini BlackBerry yang juga siap diajak berinteraksi dengan sentuhan. Ada yang bilang, lupakan pengalaman SurePress dalam varian Storm, karena feedback-nya di sini lebih fun, dan tentu saja, bisa dicubit dengan bebas...

Menantang Android dan iPhone... BlackBerry Siap Dengan Empat Prajurit

Menantang Android dan iPhone... BlackBerry Siap Dengan Empat Prajurit

Punya pasar tersendiri, RIM dengan jajaran BlackBerry-nya tidak sungkan terus melaju dengan tipe terbaru. Tetap menjual layanan komunitas yang hebat, namun dengan update sesuai dengan trend saat ini, yang juga menjual pengendalian melalui touch screen. Dan memang BlackBerry OS 6.0 yang sudah kamu kenal secara ofisial melalui BlackBerry Torch 9800, Bold 9780 serta yang agak dipaksakan pada Curve 3G 9300 dan Pearl 3G 9105/9100 sebenarnya dioptimalkan untuk perangkat berlayar sentuh, namun menurut saya masih belum mampu disejajarkan dengan perangkat bersistem operasi layar sentuh lainnya.

Menantang Android dan iPhone... BlackBerry Siap Dengan Empat Prajurit[/caption]

Memang OS 6.0 lebih berwarna, mempermudah pengendalian jari dengan ikon yang besar, menggeser layar untuk navigasi antar muka, perputaran kinetic antar halaman, hingga fungsi mencubit untuk zoom pada web broswer, suatu fungsi yang sekali lagi, maksimal hanya untuk layar sentuh. Ironisnya, pilihan BlackBerry kompatibel OS 6.0 yang berlayar sentuh, hanya Torch 9800 saja. Bisa jadi, karena memang BlackBerry sebagai perangkat messaging dan email, identik keypad QWERTY, membuat perangkatnya yang menganak tirikan (memang tingkat kenyamanan keypad Torch 9800 tidak bisa dibandingkan dengan seri Bold) gugusan tombol keyboard menjadi kurang laku - selain karena harganya juga mahal. Namun RIM tetap percaya bahwa ke depan, pengendalian layar sentuh tetap menjadi incaran pengguna ponsel. Dan konsep BlackBerry OS 7 yang pertama kali dikonfirmasikan awal Mei lalu, tetap memaksimalkan layar sentuh, namun dengan versi non-touch yang juga tetap maksimal bagi mereka pemburu feedback tombol fisik.

Menantang Android dan iPhone... BlackBerry Siap Dengan Empat Prajurit[/caption]

Berawal Januari 2011 lalu, setelah rumor mengenai penerus seri Bold yang berevolusi menjadi Bold Touch 9900/9930 (untuk versi CDMA), atau juga dikenal sebagai BlackBerry Dakota dan Montana (untuk versi CDMA), mulai terdengar dengan menggabungkan kenyamanan tombol fisik serta antar muka yang disajikan pada layar sentuh. Kemudian terdengar jika RIM juga mengembangkan tipe lainnya, yaitu Torch 2 9810 serta Apollo dan Sedona untuk versi CDMA, yang bakal lebih beken dengan sebutan Curve 9370 / 9350. Sehingga sisa tahun 2011 ini kita bisa berharap ada empat varian baru BlackBerry hadir, dan kemungkinan besar semuanya telah mengadopsi sistem operasi terbaru, BlackBerry OS 7. Yang menjadi pertanyaan saya adalah, buat apa spesifikasi teknis tinggi pada keempat varian BlackBerry terbaru RIM, padahal sebelumnya seperti kita tahu, selalu nanggung dan bisa dipastikan "tidak bersahabat" bagi para gamer... Atau jangan-jangan, seperti PlayBook, kita bakal menemukan Angry Birds siap dimainkan di dalamnya nanti?

BlackBery Bold Touch 9900 (Dakota)

Menantang Android dan iPhone... BlackBerry Siap Dengan Empat Prajurit[/caption]

Dakota sendiri merupakan Bold yang awalnya mulai muncul rumornya setahun lalu. Versi finalnya tidak berbeda jauh dibandingkan versi konsepnya yang disebut Magnum. Sedikit perbedaan seperti ditambahkannya trackpad, serta perubahan spesifikasi. Seperti (masih perkiraan) prosesor Snapdragon MSM8255 satu core dengan kecepatan 1200 MHz, dan hanya bekerja di jaringan GSM. Layar sentuhnya kapasitif berukuran 2.8 inchi beresolusi VGA 640x480 pixel dengan kepadatan pixel 287DPI (bisa dipastikan kualitas layarnya pasti ok, karena pixel sebanyak itu bisa masuk ke dalam setiap inchi layarnya), serta tetap mempertahankan tombol QWERTY fisik seperti Bold sebelumnya. Kamera 5 megapixel dengan flash yang mampu merekam video kualitas HD 720p (1280x720 pixel), 8 GB internal storage serta 768 MB RAM, 3G mobile hotspot (HSDPA 14.4Mbps/HSUPA 5.76Mbps), dukungan NFC, Wi-Fi a/b/g/n (kecepatan hingga 2.4GHz dan 5GHz), magnetometer, digital compass, OpenGL-ES 2.0, Bluetooth serta micro USB melengkapi spesifikasinya. Dengan magnetometer serta

Menantang Android dan iPhone... BlackBerry Siap Dengan Empat Prajurit[/caption]

digital compass, fungsi A-GPS-nya bisa dipastikan lebih baik. Kemudian OpenGL-ES 2.0 juga menjamin kinerja game serta grafis bisa disandingkan dengan OS lain seperti Android dan iOS. Apalagi prosesor yang dibenamkan dalam BlackBerry yang dimensinya 66 x 115 x 10.5 millimeter ini mencapai 1.2 GHz. Walaupun belum dikonfirmasikan, sepertinya pada perangkat dengan berat 130 gram ini siliconnya dipilih dari salah satu keluarga terbaru prosesor ARMv7 Qualcomm, yaitu Snapdragon MSM8255, yang memiliki GPU Adreno 205 - sama seperti yang digunakan dalam keluarga Xperia Arc, Neo dan Play. Semoga saja dengan spec sekuat itu, baterai yang hanya 1230 mAh, kuat menghidupi Dakota dan mempertahankan image Bold sebagai BlackBerry paling irit. Belum ada kabar resmi kapan bakal dirilis. Banyak memperkirakan bersama Montana, Dakota ini bakal rilis Agustus 2011 mendatang.

Artikel terkait

ARTIKEL TERBARU