IFA 2014: Galaxy Note 4 Memang Terlihat Seperti Galaxy S5 yang Membesar

Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Internationale Funkausstellung Berlin 2014, atau IFA 2014 mulai digelar 5 – 10 September besok di Berlin, Jerman. Sudah banyak gadget baru dipastikan muncul dikenalkan pertama kali melalui event tersebut. Dan yang paling ditunggu-tunggu adalah kemunculan Samsung dengan Galaxy Note 4 mereka. Bukan hanya satu, Samsung langsung memberikan dua Galaxy Note!

Mengingatkan kami pada Galaxy S5, kalian tidak lami menemukan tombol Menu di sebelah kiri tombol Home. Di sana berganti menjadi tombol Recent App untuk mengakses daftar aplikasi yang baru kalian jalankan. Agak ribet, karena untuk mendapatkan fungsi tombol Menu kalian perlu tekan dan menahan tombol Recent App.[/caption]

Selama press conference-nya, Samsung mengungkapkan banyak perubahan yang mereka berikan untuk kedua phablet tersebut, seperti perbaikan di sisi S Pen, dan gimmick software baru untuknya, keseluruhan desain phablet ini, perbaikan di sisi multitasking, kamera yang lebih baik (dengan banyak software pendukung), dan lebih banyak fungsi lainnya. Penulis memang tidak terlalu kaget dengan desain setiap Android Samsung, namun Note 4 menawarkan sesuatu yang fresh. Plastik dengan permukaan mirip kulit (namun membuang aksen mirip jahitan di pinggirnya) tetap kalian temui. Hanya saja ada sedikit pengaruh Galaxy Alpha, yang terlihat melalui kesan metal di semua sisi Note 4 - sepertinya bukan sasis metal, hanya terlihat seperti metal.

[gallery link="file" ids="161268,161269,161270,161271,161272"]

Dan benar, langkah Samsung ini justru membuat Note 4 merka makin terlihat seperti iPhone, dan mungkin akan banyak yang berseru "meniru desain Apple," namun tidak bisa dipungkiri solusi ini membuat Note 4 makin memancarkan aura premium. Dan dari luar, kalian juga bisa langsung melihat ada fitur baru yang diberikan di sini, seperti sensor Heart Rate (pengukur detak jantung, seperti yang dimiliki Galaxy S5 dan Galaxy Alpha).

Sayangnya, corong speaker diposisikan sama seperti pada Galaxy S5, yaitu di sisi belakang, agak ke kiri-bawah, bukan di samping port USB seperti pada Note 3 yang menurut kami lebih aman karena tetap akan terdengar jelas suara ringtone atau musiknya meskipun kalian meletakkan Note 3 di atas meja atau tempat tidur misalnya. Speaker di sisi belakang memang rentan tertutup, meskipun ada solusi dari Samsung yang cukup cerdas. Bagian casing belakang yang dekat dengan port USB-nya dibuat agak cembung (meskipun port USB-nya juga bukan USB 3.0 yang membutuhkan ruang lebih besar), sehingga ketika kalian meletakkan Note 4 di atas meja misalnya, lubang speakernya tetap tidak terganggu.

Penataan tombolnya masih sama seperti Note 3. Tombol Power di sisi bezel kanan, dan kini diposisikan lebih turun, agak ke tengah, sehingga lebih mudah dijangkau. Tombol volume masih sama di sisi kiri.[/caption]

Penataan sensor detak jantung tersebut sama seperti Galaxy S5 atau Galaxy Alpha, diposisikan di bawah sensor kamera utama, yang kini meningkat dari sebelumnya, kini menjadi 16-megapixel, dan juga dilengkapi Optical Image Stabilization - satu fitur fotografi mobile yang selama ini masih dibanggakan LG melalui G2, G Pro 2 dan G3. Kamera tersebut kembali mengingatkan kami pada kamera Galaxy S5, dengan bingkai yang mengotak, dan agak menonjol keluar.

Sementara itu ketika vendor lain bersaing di besaran megapixel, Samsung memberikan solusi yang lebih baik dengan memperbesar diafragma lensa kamera depannya. Sensor 3.7-megapixel tersebut memiliki bukaan lensa f/1.9, dengan klaim mampu memasukkan 60% cahaya lebih besar untuk menghasilkan foto selfie yang tetap jelas di kondisi ruangan minim cahaya. Kamera depannya tersebut memiliki sudut pandangan standar 90-derajat, dan bisa diubah ke yang lebih lebar 120-derajat ketika ingin mengambil selfie dengan beberapa wajah sekaligus, tanpa harus ada yang dikorbankan.

[gallery link="file" ids="161273,161274"]

Resolusi layar Galaxy Note 4 juga tidak mengejutkan, karena Quad HD alias 1440 x 2560-pixel sepertinya sudah menjadi standar sebuah smartphone premium akhir-akhir ini. Dan dengan dimensi yang sama seperti Galaxy Note 3, yaitu 5.7 inchi, hasilnya reproduksi pixel terlihat tetap detail dengan lebih banyak range warna yang bisa dipancarkan melalui panel Super AMOLED-nya. Namun seperti yang diderita beberapa Android berlayar Quad HD, baterainya begitu boros, Samsung berusaha mengantisipasinya dengan mode Ultra Power Saving Mode yang mereka kenalkan melalui Galaxy S5. Penghematan daya secara ekstrim tersebut menyederhanakan interface TouchWiz ala Kid / Guest Mode, dan merubah mode warna layar menjadi abu-abu.

Dan meskipun bukan Note Edge yang berkat layar YOUM, di sisi kanan kalian mendapati permukaan yang melengkung, namun untuk Note 4 ini Samsung juga membuat keempat sikunya terlihat agak mengkurva, sehingga makin menunjukkan bentuk yang tidak sepenuhnya mengotak, dan menurut penulis justru menambah kesan mewahnya. Aksen melengkung lainnya terlihat di sisi bawah Note 4 ini, tempat dimana port USB 2.0 (ya, tidak ada lagi USB 3.0 di sini dengan port-nya yang begitu besar) juga terlihat lebih tebal, dan menghasilkan kesan melengkung (seperti Galaxy S5) ketika kalian melihat Note 4 dari bawah.

Pena stylush S Pen mendapatkan perbaikan. Samsung menggandakan level sensitifitas  S Pen-nya, dengan menambahkan opsi tilt dan speed tracking. Dan software yang mendukungnya sekali lagi adalah S Note app, dimana kalian kini mendapati dua mode Fountain pen dan Calligraphy pen memaksimalkan S Pen yang bertambah tingkat sensitifitasnya ini. Fungsi lainnya, Smart Select memungkinkan kalian sementara memilih tulisan dan gambar yang disorot ke dalam sebuah folder untuk kemudian dengan mudah dibagikan. Kemudian ada "PC Mouse" mode yang juga mempermudah menyorot dan memilih tulisan. Widget baru S Note bisa kalian maksimalkan untuk mencari jalan pintas menulis teks, catatan singkat, atau merekam voice memo. Sedangkan Snap Note memungkinkan kalian mengambil foto sebuah catatan dalam notebook fisik, dan S Note bakal melakukannya untukmu, memisahkan tulisan dengan gambar dengan rapi, untuk kemudian diolah lebih lanjut.

Apa yang dikuatirkan dengan beragam fitur software baru dan juga layar Quad HD adalah ketahanan baterainya. LG G3 dan Oppo Find 7 sudah menjadi contoh nyata, bagaiman resolusi yang tinggi justru menjadi bumerang. Oppo memberi solusi dengan proses pengisian daya yang cepat, dan Samsung juga menawarkan solusi yang sama. Fitur Fast Charging diklaim Samsung sudah cukup membuat Galaxy Note baru mereka siap dioperasikan hanya dalam 30 menit. Cukup setengah jam saja, baterainya terisi 50%. Kedua phablet Samsung ini juga mendukung wireless charging, meskipun penutup casing belakangnya secara default tidak langsung mendukung bantalan standar Qi wireless charging.

Untuk pertama kalinya, seperti Galaxy S5, Samsung juga langsung menawarkan Galaxy Note 4 dengan beraga pilihan warna. Kalian bisa langsung memilih Charcoal Black atau Frosted White yang sudah biasa, atau warna khas Blossom Pink, serta warna baru untuk keluarga phablet Galaxy Note, Bronze Gold.

Samsung GALAXY Note 4 – Official Introduction

[youtube id="Tv7C4e8thv0"]

[cb type="company"]Samsung Electronics[/cb]

Sumber: Samsung