IFA 2013: Aksesoris Pendukung Xperia-nya Sony, Dari Server Portable Hingga Walkman Berkekuatan Android
Xperia Z1 mungkin satu-satunya smartphone yang dikonfirmasikan Sony selama IFA 2013, namun flagship tersebut datang dengan banyak barisan aksesoris dan perlengkapan pendukung. Beberapa diantaranya tergolong menarik, seperti Walkman baru yang diperkuat OS Android.
Xperia Z1 mungkin satu-satunya smartphone yang dikonfirmasikan Sony selama IFA 2013, namun flagship tersebut datang dengan banyak barisan aksesoris dan perlengkapan pendukung. Kami sudah mengulas satu aksesoris pelengkapnya, sekaligus yang paling menarik, yaitu kamera lens-styleQX10/QX100. Berikut produk pendamping Xperia Z1 lainnya, serta beberapa aksesoris Sony lainnya yang dibawa selama IFA 2013, seperto Portable Server, Walkman baru, dan charger portable. Note: Semua aksesoris ini bukan eksklusif Xperia, dan bisa digunakan bersama Android lain, dengan OS minimal Ice Cream Sandwich.
Smart Imaging Stand (IPT-DS10M)
Sesuai namanya, menjadi cradle untuk Z1, yang bisa kamu kendalikan melalui smartphone, tablet, atau bahkan SmartWatch 2melalui koneksi Bluetooth. Bukan sekadar cradle, karena Imaging Stand bisa memiringkan posisinya, dan bahkan berputar 360 derajat untuk menjaga agar subyek tetap fokus. Sebuah aplikasi SmileCatcher berguna untuk otomatis membat stand ini mengambil foto pada siapa pun yang sedang tersenyum. Aksesoris ini dioperasikan menggunakan dua baterai AA.
Smartphone Tripod (SPA-MK20M)
Aksesoris bagi mereka yang memang menginginkan kesempurnaan dalam setiap jepretan. Smartphone Tripod SPA-MK20M ini mampu menjaga Xperia Z1 (atau smartphone lainnya) tetap berdiri dengan stabil selama mengambil foto. Holder smartphone-nya bisa dilepas, dan dihubungkan dengan camera stand, sedangkan sisi bawahnya bisa kamu gunakan sebagai tripod untuk kamera standar. Dengan dimensi 57 x 171 x 55mm dan berat 80g, tripod ini cukup portable dibawa kemana-mana.
WG-C20 Portable Wireless Server
Mulai dengan WG-C20 Portable Wireless Server, Sony memasukkan banyak fitur dalam server portable ini. Tidak hanya mengakses file yang kamu tempatkan di dalam kartu SD atau USB, bahkan juga bisa men-streamingkan video, musik dan gambar ke dalam smartphone kita, sekaligus bisa berperan sebagai charger portable!
Untuk mengoperasikannya, tinggal masukkan kartu SD atau flash drive USB, maka kamu bisa mengakses data yang ada di dalamnnya. Untuk menghubungkannya dengan smartphone atau tablet cukup melalui fitur NFC pada server. Sentuhkan saja gadgetmu pada WG-C20 ini, maka otomatis keduanya terhubung melalui WiFi. Aplikasi File Manager-nya Sony juga membantumu dalam mengatur file yang tersimpan di dalam server.
Wireless Server ini juga mendukung DLNA, memungkinkan kita men-streamingkan juga konten ke perangkat lain yang mendukung protokol tersebut, seperti TV, PC, tablet, dan banyak perangkat lain yang mendukung DLNA. Kamu bisa membuat server ini berhubungan dengan 8 user sekaligus. Selain itu, WG-C20 dengan output 5 volt dan 1.5A ini juga bisa digunakan untuk men-charge perangkat lain.
Karena ditujukan menjadi pendamping xperia Z1, Sony WG-C20 ditawarkan dengan pilihan warna yang sama, hitam, putih dan ungu. Meskipun oleh Sony ditujukan untuk Z1, namun WG-C20 bekerja untuk semua Android, dan akan dijual di Eropa mulai November mendatang, dengan harga yang belum ditentukan. Aplikasi File Manager yang ditujukan untuk mendukung kinerjanya juga akan tersedia untuk semua Android mulai November.
Selama IFA 2013 Sony membawa tiga model portable charger baru, mulai yang paling kompak, CP-V3 Portable Charger yang ukurannya paling pas untuk kantong. Dimensinya hanya 38.8 x 99.0 x 19.0 mm dan berat 84 gram untuk kapasitas 2800mAh (mampu bertahan untuk men-charge selama 60 menit), dengan output DC 5V dan 1.5A (standar charger smartphone biasanya 1A) memungkinkan proses charge yang cepat, dan ditawarkan dengan tiga pilihan warna. Sony mengklaim baterai Lithium-ion polymer yang digunakannya di sini masih bisa bertahan 90% dari kemampuan awalnya, meskipun sudah melalui proses re-charge 1000 kali. Kamu bisa men-charge ulang powerbank ini dalam waktu 3.5 jam melalui AC adapter, dan 6 jam melalui port USB.
Jika kapasitas 2800 mAh terlalu kecil, Sony memiliki tipe lain yang juga dibawa selama IFA, yaitu melalui CP-F5 dan CP-F10L. Untuk CP-F5, dimensinya 70.4 mm x 128 mm x 9.4 mm dan dibalut dalam casing aluminum untuk menyembunyikan baterai 5,000 mAh. Seperti CP-V3, outputnya 1.5A. CP-F5 bisa bertugas men-charge perangkat lain hingga 2 jam, dan untuk di-recharge ulang membutuhkan waktu 6. Sedangkan CP-F10L yang lebih besar kapasitasnya 10,000 mAh, memiliki dua port USB, memungkinkan kita men-charge dua perangkat bersamaan, dengan output 3.6A atau 1.8A untuk setiap port. Karena kapasitasnya, charger ini dilapisi casing aluminum yang lebih besar, dengan dimensi 70.4 mm x 130.6 mm x 16.5 mm, ketika digunakan maksimal kedua portnya hanya bisa bertahan 1.5 jam saja, dan butuh waktu 7-8 jam untuk di-recharge kembali. CP-F5 sendiri sudah ditawarkan Sony dengan harga sekitar Rp. 400 ribuan, sedangkan CP-F10L dijual sekitar Rp. 750 ribuan.
Walkman F886
Diantara banyak gadget baru yang diumumkan Sony selama IFA 2013, kami begitu antusias dengan Walkman baru ini, selain tentu saja tetap kagum dengan Xperia Z1. Namun Walkman ini secara khusus mampu membuat kami sangat berharap akan segera dirilis oleh Sony. Walkman F886 membawa banyak pembaruan dari pemutar musik Walkman yang kita kenal selama ini. Sony memasukkan sistem audio high-fidelity atau hi-fi yang mulai jamak ditawarkan smartphone Android dengan chipset Snapdragon 800, selain juga sistem operasi Android 4.1 Jelly Bean sebagai basis operasi player multimedia ini.
Dengan Sony Walkman F886, kamu bisa menikmati musik berkualitas tinggi, dan juga dengan mudah membagikannya dengan perangkat lain berkat adanya koneksi Bluetooth. Modul NFC juga disertakan di dalamnya untuk mempercepat proses pairing, sekaligus juga menghubungkan walkman ini dengan gadget ber-NFC lainnya, untuk kemudian menstreamingkan musik dari dalam gadget tersebut dan diputar melalui Walkman baru Sony ini.
Karena lahir pasca Sony mengenalkan teknologi layar Triluminous melalui Xperia Z Ultra, selain juga menerapkan layar tersebut untuk Xperia Z1, Sony juga memasukkannya pada layar 4-inchi F886. Melalui Triluminous, dengan teknologi layar Triluminos, layar Walkman modern ini mampu memancarkan lebih banyak warna dengan nuansa alami. Spesifikasi lainnya, ada internal storage 32 GB, menjalankan Android 4.1 Jelly Bean, dan juga dibekali koneksi Wi-Fi untuk membantunya melalui hotspot internet, dan mengakses Google Play Store untuk men-download aplikasi Android, dengan beberapa diantaranya dikhususkan Sony mendukung F886.
Sedangkan kelebihannya yang membuatnya juga sepadan dengan smartphone Snapdragon 800, sekaligus menegaskan jati diri Walkman, kualitas decoding audio superior menjadi kemampuan standarnya. Output hi-fi dengan bitrate 192 KHz/24 bit menjadi standarnya. Walkman ini juga mendukung S-Master HX digital amplifier untuk mengurangi distorsi dan noise untuk mendukung pencapaian kualitas audio berkualitas tinggi tersebut. Kemudian didukung Digital Sound Enhancement Engine yang built-in di dalam player Walkman ini, disebutkan juga mampu memperbaiki dynamic range yang biasanya hilang melalui kompresi digital.
Sony juga mengklaim pemutar musik mereka ini mampu bertahan hingga 35 jam untuk memutar MP3, atau sekitar 26 jam untuk mendengarkan audio hi-fi. Sayangnya, mereka juga belum mengungkapkan kapan akan merilisnya, dan berapa harganya.
NWZ-F886 Walkman Specification
32GB media player with 10.2cm LCD touchscreen
Hi-Resolution Audio playback
WAV(192KHz/24bit), AIFF(192KHz/24bit), FLAC(192KHz/24bit), Apple lossless(192KHz/24bit)
S-Master HX digital amplifier
DSEE (Digital Sound Enhancement Engine)
ClearAudio+
Digital Noise cancelling
One-touch listening via NFC and Bluetooth® connectivity
Up to 35 hours playback with MP3
Up to 26 hours playback with Hi-Res audio (96kHz/24bit)
