Hanya Dalam Tiga Hari Apple Berhasil Menjual iPhone 5s dan 5c Hingga 9 Juta Unit!
Pertama kali dijual 13 September kemarin, Apple mengkonfirmasikan jika mereka berhasil menjual iPhone 5s dan 5c sebanyak 9 juta unit dalam waktu 3 hari saja. Selain itu, kami juga mengetahui detail prosesor 64-bit yang digunakan dalam iPhone 5s.
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Samsung memang boleh bangga berhasil menjual 20 juta unit Galaxy S4 hanya dalam waktu dua bulan saja. Namun sepertinya klaim tersebut akan kembali ditenggelamkan Apple, yang kemarin mengumumkan bahwa penjualan iPhone 5s dan iPhone 5c mereka berhasil menorehkan angka mencapai 9 juta unit!!
Berapa lama Apple berhasil mencapai 9 juta unit kombinasi 5s dan 5c? Tiga hari, sejak pertama kali dijual 13 September kemarin! Ya, Apple mengaku dalam satu minggu pertama penjualan kedua iOS 7 tersebut, mereka berhasil meraih angka yang sudah mencapai separuh dari penjualan Galaxy S4 selama dua bulan. Kombinasi 5s dan 5c tersebut juga mengalahkan rekor iPhone 5 yang menorehkan penjualan 5 juta unit dalam selama akhir pekan pertamanya.
Menurut Apple. iPhone 5s versi warna emas langsung sold out di hari pertamanya, dan baru akan tersedia lagi Oktober mendatang. Sedangkan yang warna perak (putih dengan trim perak) dan abu-abu juga diklaim langsung sold out dua hari kemudian. Selain itu, Apple juga mengungkapkan jika iOS 7 yang dirilis dua hari sebelum kedua iPhone baru tersebut kini sudah di-download oleh lebih dari 200 juta perangkat iOS, sekaligus menjadikannya sebagai update iOS tercepat penyebarannya.
Pasca dijualnya kedua iPhone baru tersebut, akhirnya ada pihak yang berani membuka konfigurasi hardware iPhone 5s. Banyak yang penasaran di sini, karena iPhone 5s menggunakan chipset sama seperti iPhone 5, sedangkan iPhone 5s yang di-upgrade menjadi Apple A7 tidak diungkapkan data resminya seperti, berapa kecepatan standarnya, dan jatah RAM yang diberikan di dalamnya. Menguip inspeksi yang dilakukan Chipworks terhadap board utama iPhone 5s, mereka mendapati chipset Apple A7 SoC yang dibangaun dengan teknologi prosesor 64-bit dan sebelumnya dilaporkan kecepatan maksimalnya 1.7 GHz, ternyata oleh Apple hanya dikunci pada speed 1.3GHz saja.
Core prosesor yang menggunakan basis arsitektur ARM v8 64-bit tersebut memiliki kode nama Cyclone, dan keseluruhan chipsetnya diproduksi oleh Samsung melalui teknologi pemrosesan 28nm High-K Metal Gate (HKMG). Lebih lanjut juga diketahui jika GPU-nya masih menggunakan keluarga Texas Instrument, tepatnya PowerVR (Series 6) G6430 yang memiliki empat core, mendukung OpenGL 3.0, DirectX 10 dan OpenCL 1.x. Di kelas mobile, GPU ini menjadi salah satu yang terbaik. Sedangkan untuk RAM-nya, Apple masih sama seperti iPhone 5, hanya menyediakan RAM 1GB saja, meskipun kini dengan tipe baru, LPDDR3, dibandingkan LPDDR2 pada iPhone 5 dan 5c.
Slogan “Forward thinking!” yang dicetuskan Apple untuk iPhone 5s memang bukan sekadar tulisan saja. Namun mereka benar-benar menggunakan teknologi terbaru untuk flagship-nya ini. Dan berdasar laporan kami sebelumnya, memang belum ada smartphone yang menggunakan arsitektur ARM v8. Bahkan Cortex A53 dan Cortex A57 yang sedang digodok oleh ARM juga diklaim baru eksis tahun depan. Demikian juga Samsung yang baru akan menerapkan teknologi 64-bit tahun depan melalui flagship barunya. Sedangkan PowerVR Series 6 dari perusahaan Inggris Imagination Technologies, juga baru diterapkan untuk mobile melalui iPhone 5s.
[cb type="company"]Apple[/cb]
Sumber: Apple, Chipworks