Samsung Galaxy S4: The Next Big Thing Has Come

Seperti yang sudah dijadwakan sebelumnya, Samsung mengkonfirmasikan flagship terbarunya, Samsung GT-i9500 Galaxy S IV dalam event Samsung Unpacked di New York hari ini, atau 14 Maret 2013 kemarin waktu setempat

Samsung Galaxy S4: The Next Big Thing Has ComeSeperti yang sudah dijadwakan sebelumnya, Samsung mengadakan event Samsung Unpacked di New York hari ini, atau 14 Maret 2013 kemarin waktu setempat dalam mengkonfirmasikan flagship terbarunya, Samsung GT-i9500 Galaxy S4. Tidak biasanya Samsung meluncurkan flagship Galaxy-nya di Amerika. Satu alasan yang masuk akal, mereka ingin Galaxy terbaru tersebut bisa “mempengaruhi” banyak pengguna Apple, yang memang cukup besar fanbase-nya di Amerika. Berhasil tidak langkah tersebut belum bisa kita buktikan. Namun yang pasti, secara hardware Galaxy S4 sudah menempatkan benchmark tersendiri di tengah persaingan smartphone dengan delapan core prosesornya.

Introducing Samsung Galaxy S4

Seperti yang sering kami utarakan, Galaxy S4 menggunakan layar Super AMOLED dengan ukuran bidang 4.99-inchi beresolusi full HD 1920 x 1080-pixel. Selain resolusi layar yang membesar, kerapatan pixel-nya pun meningkat sehingga melampaui standar retina 441ppi. Penataan pixel layarnya memilih metode PenTile. Dulu, dengan resolusi serta kerapatan yang tidak sebesar ini, layar dengan penataan pixel PenTile cenderung terlihat pixel-nya ketika diperbesar, karena banyaknya terlihat pixel hitam diantara pixel berwarna. Namun dengan resolusi full HD, kerapatan di atas daya tangkap retina mata manusia, dan bidang layar yang tidak terlalu fantastis, layar PenTile Galaxy S4 ini pun masih sangat nyaman dilihat.

PenTile memang teknologi lama, dan tidak memiliki subpixel sebanyak layar dengan penataan pixel RGB seperti pada Galaxy S II, atau tipikal layar IPS. PenTile lebih banyak mengajukan pixel hijau, sehingga tidak heran jika diperbesar, kamu seakan melihat banyak pixel warna hijau pada layarnya. Namun kembali pada kerapatan dan resolusi yang besar layar Galaxy S4, kamu akan kesulitan menandai ciri khas PenTile tersebut. Samsung juga bertahan pada material Super AMOLED seperti banyak Galaxy mereka sebelumnya. Ciri khas layar tersebut adalah kontras yang tinggi, saturasi yang terasa berlebihan, dan pixel hitam yang terlihat sangat dalam. Namun pancaran warnanya tidak sama dengan aslinya, cenderung mirip gambar kartun. Dengan begitu banyaknya Android beredar di luar sana menggunakan layar AMOLED, sepertinya kita sudah biasa merasakan jenis layar tersebut.

Samsung Galaxy S4: The Next Big Thing Has Come

Selain layar yang membesar resolusi, kerapatan pixel dan bidangnya, versi internasional Samsung Galaxy S4 juga mengajukan chipset Exynos 5 Octa, dengan konfigurasi empat inti prosesor berjenis Cortex-A15 yang kecepatannya 1.8GHz, dan empat core Cortex-A7 yang kecepatannya di-set 1.2GHz, berperan untuk menjalankan proses yang ringan. Pengaturan yang kini jamak dengan sebutan ARM big.LITTLE tersebut (ada prosesor “little” tambahan untuk menangani proses yang lebih ringan dan menghemat baterai) dipadukan dengan GPU PowerVR SGX 544MP3. Dan seperti yang kami ungkapkan sebelumnya, bakal ada versi lain hardware Galaxy S4, yang menggunakan chipset Qualcomm Snapdragon 600 dengan 4 inti Krait 300 yang dibekingi GPU Adreno 320 – bisa jadi ini jawaban Samsung pada Android lain yang menggunakan chipset teratasnya Qualcomm tersebut, agar tidak muncul respon negatif dalam bentuk uji benchmark. Kedua versi sudah mendukung koneksi data LTE dan menyimpan memory RAM 2GB untuk menjaga kemulusan semua prosesnya.

Lanjut ke halaman 2 untuk mengetahui fitur-fitur lainnya...

Samsung Galaxy S4: The Next Big Thing Has Come

Pada casing belakangnya yang kini dibuat bertekstur, Samsung Galaxy S4 memiliki modul kamera 13-megapixel, sedangkan kamera sekundernya 2.1-megapixel. Fitur yang baru-baru ini diungkapkan berhubungan dengan kamera depannya, berhubungan dengan kemampuan Galaxy S4 yang mampu melacak pergerakan mata dan juga tangan ketika memandang kamera depannya, atau mengayunkan tangan di depan kameranya. Kamera tersebut menyimpan fitur seperti Sound and Shot, yang mampu menangkap video sepanjang 9 detik dengan suara (seperti fitur kamera HTC Zoe dalam HTC One), lalu ada Drama Shot yang mampu menangkap foto secara burst dan menggabungkannya ke dalam satu foto dengan mengambil foto mana yang kualitasnya lebih baik. Selain itu Cinema Photo memungkinkanmu mengambil video dan kemudian memilih bagian mana yang bakal dianimasikan dan mana yang statis, menghasilkan sebuah file GIF. Kamu juga bisa menghapus obyek dari gambar dan merekam video bersamaan, dan semua fitur tersebut bisa diterapkan melalui kamera utama dan kamera depannya, yang mampu mererkam video maksimal berkualitas full HD 1080p.

Keseluruhan, Galaxy S4 ini juga lebih tipis dari Galaxy S III. Dengan dimensi 136.6 x 69.8 x 7.9-mm dan berat 130-gram, flagship baru ini lebih kecil dibandingkan Galaxy S III yang dimensinya 136.6 x 70.6 x 8.6-mm dan berat 133-gram. Hal itu bisa dicapai berkat usaha Samsung mengajak diet Galaxy S4, sehingga bezel di kiri-kanannya bisa sangat slim, dan layarnya pun begitu dekat dengan setiap sisi bezel kiri-kanannya. Samsung kembali menerapkan finishing hyperglaze untuk melindungi casing luarnya, yang berperan menjaga casing tersebut dari goresan. Sedangkan untuk layarnya, kini dilindungi lapisan Corning Gorilla Glass 3. Secara beratnya pun lebih ringan dari Galaxy S III, walaupun kapasitas baterainya meningkat drastis menjadi 2600mAh – dari 2100 mAh pada Galaxy S III.

Samsung Galaxy S4: The Next Big Thing Has Come

Untuk internal storage, pilihannya 16GB, 32GB dan 64GB, yang masih bisa diperbesar melalui slot microSD hingga 64GB. Fitur pelengkap lainnya, kamu juga mendapatkan port IR Blaster seperti pada HTC One, sehingga kamu bisa memfungsikan Galaxy S4 sebagai remote control untuk TV dan perangkat elektronik lainnya yang bisa dikendalikan melalui infra merah. Fitur baru lainnya, ada S Translator, yang bekerja dengan email dan ChatON, sehingga kamu bisa mentranslasikan langsung isi pesan email, atau mentranslasikan teks sambil chatting. Lalu fitur Smart Pause bisa diterapkan ketika melihat video yang sedang kita tonton, karena mendeteksi pandangan mata kita, apakah melihat ke arah layar atau tidak. Berhubungan dengan fitur tersebut dan kamera sekundernya, ada Smart Scroll yang mmebantumu menggeser halaman website ketika kamu memiringkan Galaxy S4 sembari matamu melihat ke arah layarnya.

Aplikasi Health and Wellness menjadi bagian Galaxy S4, dan disatukan dalam antar muka TouchWiz. Melalui S Health kamu bisa mengukur langkah kaki, kalori dan bahkan keadaan sekelilingmu, seperti temperatur dan kelembapan. Hanya saja fungsi lain Health and Wellness memerlukan aksesoris S Band and Heart Rate untuk memonitor detak jantung kita.

[nggallery id=452]

Samsung berencana merilis Samsung Galaxy S4 ini langsung menggunakan Android 4.2.2 Jelly Bean akhir April 2013 mendatang dengan pilihan warna White Frost dan Black Mist. Harganya? Sayang sekali, belum diungkapkan oleh Samsung.

  • Koneksi Data: 2G pada jaringan GSM 850 / 900 / 1800 / 1900; 3G pada jaringan HSDPA 850 / 900 / 1900 / 2100; dan juga 4G LTE
  • Kecepatan Data: HSDPA 42.2 Mbps dan HSUPA 5.76 Mbps untuk 3G; LTE Cat3 50 Mbps UL dan 100 Mbps DL untuk 4G LTE
  • SIM: Micro-SIM
  • Dimensi: 136.6 x 69.8 x 7.9 mm
  • Berat: 130 g (4.59 oz)
  • Layar: Super AMOLED, capacitive, multitouch, 16 juta warna, 1080 x 1920 pixels, 4.99-inchi, 441 ppi, berpelindung Corning Gorilla Glass 3
  • Internal Storage: 16/32/64 GB dengan opsi microSD hingga 64 GB
  • Chipset: Exynos 5 Octa 5410, 1.8 GHz quad-core ARM Cortex-A15 dan 1.2 GHz quad-core ARM Cortex-A7 dalam konfigurasi ARM big.LITTLE. Prosesornya menggunakan teknologi 28 nm HKMG.
  • GPU: IT PowerVR SGX544MP3 (dengan tiga core) pada kecepatan 533 MHz, mampu menghasilkan proses komputasi dengan ukuran 51.2 GFLOPS.
  • RAM: 2 GB
  • Konektivitas: Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac dengan dual-band, mendukung opsi DLNA, Wi-Fi Direct (transfer file langsung melalui Wi-Fi), dan Wi-Fi hotspot. Juga ada Bluetooth v4.0 yang lebih hemat energi. Plus untuk transaksi nirkabel, bisa menggunakan NFC. Port infra merah bisa digunakan untuk mengendalikan perangkat elektronik. Untuk koneksi via PC, disediakan microUSB v2.0 (melalui port MHL), yang mendukung USB On-the-go.
  • Kamera: 13-megapixel, menghasilkan foto 4128 x 3096-pixel, autofocus, mendukung mode HDR, dan ada LED flash. Bisa merekam video 1080p pada 30fps. Kamera sekunder 2-megapixel dengan opsi merekam video 1080p pada 30fps.
  • Sistem Operasi: Android OS, v4.2.2 (Jelly Bean)
  • Sensor Pendukung: Accelerometer, Gyro, Proximity, Compass, Barometer
  • GPS: A-GPS mendukung satelit GLONASS
  • Baterai: Li-Ion 2600-mAh

[cb type="company"]Samsung Electronics[/cb]

Artikel terkait

ARTIKEL TERBARU