Galaxy 10.1... Inilah Versi Chubby Dari si Tabby
Samsung Galaxy Tab 10.1 bisa menjadi satu contoh nyata, betapa Apple dengan keluarga iOS mereka memang ditakuti. Simak selengkapnya...!!
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Samsung Galaxy Tab 10.1 bisa menjadi satu contoh nyata, betapa Apple dengan keluarga iOS mereka memang ditakuti. Seperti tablet-tablet lain yang menyapa di awal tahun 2011 ini, Galaxy Tab 10.1 juga mulai tergambar bentuknya selama event Mobile World Congress 2011, 14 – 17 Februri lalu—bersama dengan saudara kecilnya, Galaxy S II. Diketahui bahwa Samsung membuat ukuran penerus Tab 7 inchi yang berlogan “It does many things!” tersebut membesar, agar setara dengan tablet lain yang juga berbadan bongsor. Juga menggunakan layar 10.1 inchi resolusi 1280×800 pixel, kapasitas baterei 7000 mAh, berat 599 gram, dan dimensi 246.2 mm x 170.4 mm x 10.9 mm (jelas, lebih kecil dari iPad generasi pertama). Rencana rilisnya pun antara Maret – April 2011 dengan pilihan versi storage 16 serta 32 GB... Namun kenyataan berkata lain setelah iPad 2 dirilis 11 Maret 2011 lalu, hingga CEO Samsung Lee Don-Joo turun tangan, menunda perilisan tabby bongsor mereka, untuk merevisi strategi dalam melawan iPad 2.
Walaupun ada slot SIM di tubuhnya. Fitur tersebut lebih ditujukan untuk koneksi data 3G, yang mendukung teknologi pita HSPA+ dengan kecepatan mencapai 21Mbps. Jika ingin menggunakan si Tabby sebagai handsfree, tinggal hubungkan saja dengan ponsel via Bluetooth. Selain Tab 10.1, Samsung juga bakal merilis tablet lainnya dengan layar 8.9 inchi. Selain ukuran layar, dimensi 230.9 mm x 157.8 mm x 8.6 mm, berat 470 gram, serta baterai 6000 mAh, spesifikasinya sama persis seperti Tab 10.1.
Walaupun nyaris sama dengan yang lain, namun Samsung dikenal suka mengoprek antar muka Galaxy mereka dengan Touchwiz. Demikian juga Honeycomb, yang dihiasi dengan antar muka Touchwiz UX, dengan menawarkan tambahan software seperti: L!ve Panels, Mini Apps Tray, Social Hub, Reader’s Hub, Media Hub dan Music Hub. Salah satu sisi minus Honeycomb adalah pilihan software yang kompatibel dengan kuran layarnya masih terbatas – berbeda dengan iPad, yang sudah bejibun pilihannya
Jelas adanya add-on software tersebut menguntungkan kita. Tinggal tunggu saja nanti, berapa harga yang dipatok Samsung untuk Tab 10.1, apakah masuk dalam kata realistis? Tab sebelumnya waktu itu pertama kali dijual di Indonesia dengan harga 6-7 jutaan. Semoga saja Tab 10.1 ini tidak dijual di atas 7 juta, karena semua pesaing Androidnya yang resmi beredar di Indonesia, sementara ini masih mematok harga di bawah US $600. Sampai saat artikel ini diturunkan, masih belum pasti berapa harga tablet Samsung ini... Walauoun Acer hadir duluan, dan Asus punya keyboard, namun Samsung sudah punya image tersendiri di kelas tablet melalui tabby 7 inchi-nya yang mengawali sebuah trend tersendiri di tengah jajaran tablet-tablet lokal. Oh ya, begitu banyak varian keluarga Galaxy Android milik Samsung, seakan mereka tidak mau kecolongan dengan mengisi semua segmentasi ukuran layar. Seperti bisa kamu lihat di sini, pasukan Android Galaxy dari Samsung tampaknya sudah siap bertarung. Bagaimana dengan yang lain?