BBM for Android dan iOS Meraih Rekor Baru, Diunduh Lebih Dari 10 Juta Pengguna
Tiga hari pasca dirilis, BBM untuk iOS dan Android menorehkan rekor baru. BlackBerry mengklaim ada lebih dari 10 juta pengguna yang sudah mengunduh aplikasi tersebut. Masih antri menunggu waiting list? Ada cara untuk melompatinya.
BlackBerry merilis kembali aplikasi BlackBerry Messenger mereka pada 21 Oktober kemarin, setelah sebulan sebelumnya terpaksa ditarik dari pasar digital karena membludaknya pengguna yang masuk untuk mengaktifkan kembali, atau mendaftar akun BlackBerry ID baru. Saat itu BlackBerry mengatakan ada lebih dari 1 juta pengguna yang masuk bersamaan menggunakan layanan mereka. Banyaknya user baru yang mencoba "memaksa" masuk pasca servernya dibuka, karena memang versi Androidnya sudah beredar secara tidak resmi, mengakibatkan server tidak mampu mengatasinya. Bagaimana dengan sistem tunggu yang mereka berlakukan saat ini? Apakah juga mengalami masalah yang sama?
https://twitter.com/BBM/statuses/392474565059686400
Tiga hari setelah aplikasi tersebut dirilis, sepertinya masih aman saja. Meskipun kembali BlackBerry mengklaim ada jutaan user yang sudah mengunduh aplikasi BBM for Android dan iOS. Tepatnya setelah delapan jam pasca aplikasi tersebut dirilis di iOS dan Android, BlackBerry mengklaim ada 5 juta user yang masih menunggu giliran untuk di-approve emailnya dan bisa mulai menggunakan BBM di Android dan iOS. Jumlah tersebut termasuk sangat besar, apalagi sebulan lalu BlackBerry mengklaim baru sekitar 1 jutaan user saja yang kemudian membuat server mereka kepenuhan.
https://twitter.com/BBM/status/392735651394641920
Kabar terbaru, melalui akun Twitter-nya BBM menyebutkan bahwa aplikasi mereka sudad diunduh lebih dari 10 juta pengguna hanya dalam waktu 24 jam, dan otomatis menjadikan aplikasi tersebut sebagai salah satu aplikasi aplikasi terlaris di tengah kedua platform mobile.
Tingginya angka download tersebut menunjukkan tingginya antusias pengguna Android dan iOS, atau pengguna BlackBerry yang beralih dari platform tersebut, dan ingin masuk ke komunitas BBM. Meskipun aplikasnya dibuat semirip mungkin dengan tampilan BBM untuk BlackBerry OS 10, namun tetap saja ada beberapa perbedaan yang diberikan BlackBerry menyesuaikan pada ciri khas setiap platform. Seperti untuk Android, mereka memaksa aplikasi tersebut berjalan terus di background. Karena manajemen memory Android memang didesain otomatis menutup aplikas yang tidak berjalan di foreground, apalagi ketika memory-nya sudah menipis. Banyak yang mengeluhkan adanya ikon notifikasi yang muncul di notification bar Android, karena memang ikon tersebut menjamin BBM terus berjalan di background, walaupun ada opsi untuk menonaktifkannya. Sedangkan untuk iOS, penulis mendapati beberapa setting seperti untuk mengatur suara ringtone dan warna LED juga absen di versi iOS.
Selain itu, aplikasi BBM versi awal ini sepertinya masih memiliki beberapa fitur yang belum terbuka. Contohnya "Music Status Updates", yang seharusnya otomatis mengupdate status kita ketika mendengarkan musik. Penulis sudah mencobanya melalui beberapa music player, ternyata hasilnya nihil. Dan memang pilihan update status tersebut juga hanya untuk status kita saja. Pada aplikasi BBM untuk BlackBerry OS 10, kamu juga bisa melihat update musik yang didengarkan pengguna lainnya. Masalah lain juga dihadapi pengguna iOS yang baru saja mengunduh iOS versi 7.0.3. Namun BlackBerry sudah mengatasinya melalui update yang mereka rilis hari ini, menjadikan aplikasi BBM untuk versi iOS-nya ke versi 1.0.2.114, dengan ukuran download 31.2 MB. Changelog resminya menyebutkan ada fitur membuat kategori untuk Contact, menyortir dan filter BBM Groups, serta perbaikan kinerja serta perbaikan bug yang dihadapi pengguna iOS 7.0.3. Untuk Android sepertinya kita masih harus menunggu sampai ada update baru, khususnya yang bisa menampilkan update status ketika kita mendengarkan musik.
Perbandingan menu Setting BBM untuk OS 10 dan BBM untuk Android.[/caption]
Sedangkan bagi kalian yang masih saja antri menunggu balasan email dari BlackBerry untuk bisa mulai menggunakan BBM, rupanya ada cara mengakalinya agar kamu tidak perlu antri. Cara ini dilaporkan banyak user berhasil, dan hanya untuk pengguna Android saja. Caranya, unduh BBM dari Google Play Store. Buka aplikasinya, dan masukkan alamat email, klik Next dan kemudian masuk ke pengaturan aplikasi, lantas force-close aplikasi BBM tersebut (masuk ke Settings -> Apps -> BBM dan klik Force Close). Setelah itu kamu lakukan, jalankan ulang BBM, maka seharusnya kamu akan langsung mendapatkan PIN yang kamu request berdasarkan alamat email baru yang kamu daftarkan. Namun jika cara tersebut tidak berhasil, satu-satunya jalan ya menunggu balasan resmi dari BlackBerry. Email dari mereka jika tidak masuk ke folder Inbox, bisa saja juga malah masuk ke folder Spam.