10 Fakta Xiaomi Mi Note yang Perlu Kalian Ketahui, "Lawan Terberat" Zenfone 2!

• Layar: 5.7-inchi dengan resolusi Full HD 1080p 1080 x 1920-pixel, menggunakan LCD dari JDI (seperti yang digunakan Oppo untuk Oppo Find 7, atau juga pada sedikit varian LG G3)
• Layarnya yang semua sisinya melengkung ke arah bezel tersebut perlindung Gorilla Glass 3
• Prosesor Snapdragon 801 quad-core 2.5 GHz
• Memory 3GB RAM
• Internal storage 16 atau 64GB (seperti flagship mereka sebelumnya, tidak ada slot external micro SD di sini)
• Baterai 3000-mAh, yang mendukung Qualcomm Quick Charge 2.0
• Koneksi data 4G LTE dengan opsi dual SIM
• Sensor kamera utama 13-megapixel dengan sensor Sony Exmor IMX 214 (sama seperti pada Oppo Find 7, One Plus One, atau Xiaomi Mi4) yang mendukung optical image stabilization OIS (sayangnya, bukan IMX 240 seperti pada Galaxy Note 4, yang menurut penulis kualitasnya lebih baik dari IMX 214)
• Kamera depan 4-megapixel dengan ukuran 2-micron pixel.
• Audio decoder ESS ES9018K2M
• Ketebalan 6.95-mm, dan berat 161-gram

Spesifikasi Xiaomi Mi Note Pro, yang berbeda dari Mi Note biasa di atas adalah:

• Prosesornya sudah 64-bit Snapdragon 810
• Layarnya tetap 5.7-inchi, namun resolusinya meningkat menjadi Quad HD 1440 x 2560-pixel.
• Memory 4GB RAM
• Internal storage 64GB
• Akses data 4G LTE Cat-9 (lebih cepat)

Introducing Xiaomi New Flagship Mi Note!

[youtube_embed id="H7uDfWOeSoI"]

How Cool is the Xiaomi New Flagship Mi Note?

[youtube_embed id="ZmzlTf7MlEI"]

Lanjut ke halaman 2....

[page_break no="3" title="Layarnya Melengkung, Punggungnya Berlapis Kaca"]

Beberapa gimmick smartphone papan atas diterapkan Xiaomi untuk flagship-nya ini. Seperti di sisi layar 5.7-inchi-nya, mereka melapisi dengan kaca 2.5D, yang melengkung pada semua bagian pinggir layarnya ke arah dalam / ke arah bezelnya yang diklaim juga berbahan metal seperti Xiaomi Mi4 [baca: Xiaomi Mi4 Resmi Dikonfirmasikan, Snapdragon 801 Berbalut Sasis Metal]. Membuatnya tampak melayang, atau sama seperti yang diterapkan Samsung pada Galaxy Note 4, yang menurut penulis justru membuatnya agak susah ditempeli screenguard atau tempered glass.

Kemudian di sisi belakang smartphone ini menurut Xiaomi mereka lapisi dengan 3D curved glass -- ya, baik sisi depan dan belakangnya memiliki lapisan kaca. Dan berkat lekukan tersebut, menurut Xiaomi akan membuat nyaman siapa pun yang ingin menggenggamnya, sekaligus ketika melakukan interaksi dengan layar dari ujung kiri / kanannya (karena jari tidak mengenai bezel, diasumikan pengguna tidak menggunakan casing / softcase / pelindung layar tambahan). Kami menyukai desainnya. Setidaknya, tidak terlalu mirip iPhone 6 [baca: Apple Kembali Mengulang Kebiasaan Lama (di Android) Untuk Sebuah Tren yang Baru], karena biasanya vendor Tiongkok ini kerap dituduh mencomot desainnya Apple iPhone.

[page_break no="4" title="Kualitas Suaranya High Definition"]

Selain layarnya yang mendapatkan sentuhan premium, Xiaomi mengaku untuk sisi audio, Mi Note dan Mi Note Pro tidak akan mengecewakan karena mampu menghasilkan suara Hi-Fi, yang lebih tinggi dari kualitas bitrate CD. Xiaomi Mi Note mengklaim menghasilkan kualitas lossless audio 24-bit/192 kHz, entah itu dalam format FLAC, WAV, DSD, atau APE, melalui penggunaan audio decoder ESS ES9018 DAC. Namun hasil rekaman audio lossless biasanya membutuhkan ukuran file yang sangat besar. Untungnya, ada opsi storage 64 GB untuk kedua model Xiaomi Mi Note, dan hanya Mi Note biasa saja yang menyediakan opsi 16 GB.

Lanjut ke halaman 3....

[page_break no="5" title="Kamera Sony Berkedok Casing Android Tiongkok"]

Seperti yang kami tuliskan di atas, sensor kamera Xiaomi Mi Note menggunkaan sensornya Sony. Dan ini juga sudah jamak, tipe smartphone papan atas memanfaatkan sensor Sony Exmor, tinggal generasi berapa yang digunakan. Xiaomi sendiri memilih Sony Exmor IMX 214, atau seperti yang diterapkan Oppo pada Find 7 dan Find 7a, serta juga Xiaomi Mi4. Kalian yang pernah menggunakan kedua tipe smartphone tersebut pasti bisa menilai bagaimana kualitas hasil fotonya. Bahkan Xony Exmor IMX 135 yang digunakan pada Galaxy Note 3, atau Xperia Z saja sudah cukup maksimal menurut penulis untuk ukuran fotografi mobile.

[page_break no="6" title="Bahkan Juga Miliki Mata UltraPixel-nya HTC"]

Untuk Mi Note, Xiaomi juga menyisipkan modul optical image stabilization untuk sensor 13-megapixel yang mereka gunakan untuk Mi Note. Lebih detailnya lagi, untuk penerangan, lampu LED flashnya berjenis 2-tone dari Philips, yang menjanjikan warna yang lebih natural dibandingkan lampu LED yang lebih terang, namun justru membuat hasil foto tampak berlebihan kontrasnya. Kemudian sensor kamera depannya 4-megapixel, yang bukan sekadar besar saja resolusinya. Namun mereka menggunakan sensor besar berukuran 2-micron pixel, atau konfigurasi ukuran pixel yang sama diterapkan UltraPixel-nya HTC One M7.

Xiaomi Mi Note Black Version

[youtube_embed id="sN8k1cyhsUE"]

Introducing Xiaomi Mi Note

[youtube_embed id="q1NHvV2b-HY"]

Lanjut ke halaman 4...

[page_break no="7" title="Mau Irit atau Kencang, Pilih Dapur Pacunya!"]

Ada dua varian yang ditawarkan Xiaomi, Mi Note dan Mi Note Pro. Perbedaannya memang tidak banyak, namun jelas akan terasa ketika kalian mengoperasikan kedua smartphone tersebut bersamaan. Terutama berkat perbedaan chipset yang digunkan. Untuk Xiaomi Mi Note, dicangkokkan mesin Qualcomm dengan prosesor Snapdragon 801 2.5 GHz, dibantu kinerjanya oleh memory 3 GB RAM, yang kekuatannya bisa kalian rasakan melalui interaksi pada layar 5.7-inchi beresolusi Full HD.

Butuh mesin yang memicu adrenalin? Xiaomi menyediakan versi turbonya melalui Mi Note Pro. Dapur pacunya Qualcomm Snapdragon 810, prosesornya octa-core dari inti Cortex-A57 dan Cortex-A53 (dengan Global Task Scheduling, yang artinya kedelapan core bisa beroperasi bersamaan) yang sudah mendukung teknologi 64-bit, GPU-nya Adreno 430 dengan kecepatan 650 MHz. Untuk mendukung mesin tersebut, disediakan memory RAm 4 GB untuk menjaga semua operasi berjalan dengan mulus. Dan yang tidak kalah penting, layarnya juga dibuat makin detail dengan resolusi 2K alias Quad HD.

Lanjut ke halaman 5....

[page_break no="8" title="Baterainya Bikin Deg-degan!"]

Penulis hanya mengkuatirkan satu hal saja, baterainya! Untuk Mi Note sih masih bisa ditolelir menggunakan kapasitas 3,000-mAh, namun Mi Note Pro yang prosesornya lebih kencang dan lebih banyak core-nya, dan layar 2K yang sudah pasti rakus tenaga baterai, seharusnya akan membuat pemilik Mi Note Pro lebih cepat mencari colokan listrik untuk kembali mengisi baterainya (pengalaman dengan Oppo Find 7, LG G3 dan Galaxy Note 4). Yah, sama juga seperti Asus Zenfone 2, yang untuk mengejar profil tubuh tipis, juga hanya mengajukan kapasitas baterai pas-pasan [baca: Spesifikasi Asus Zenfone 2 Ini Kembali Bikin Para Zenfoner Sumringah!]. Namun karena penggunaan chipset Snapdragon terbaru, Xiaomi Mi Note sudah mendukung fitur Qualcomm Quick Charge 2.0, dan baterainya seharusnya sudah terisi 75% hanya dengan melakukan pengisian daya selama setengah jam saja.

[page_break no="9" title="Harga Menengah, Untuk Kualitas Kelas Atas!"]

Terakhir kita bicara harga. Untuk Xiaomi Mi Note yang biasa, dengan internal storage 16 GB dipatok dengan harga 2,299 RMB, atau sekitar Rp. 4,7 jutaan, sedangkan yang 64 GB meningkat menjadi 2,799 RMB, atau sekitar Rp. 5,7 jutaan, masih setara dengan harga Xiaomi Mi4 mereka ketika pertama kali dirilis dengan storage 64 GB. Dan kalian juga tidak perlu heran jika versi "turbo"-nya jauh lebih mahal. Xiaomi Mi Note Pro ditawarkan 3,299 RMB, atau sekitar Rp. 6,7 jutaan. Yup, dibandingkan flagfship vendor lainnya dari tahun 2014 lalu, yang itu pun masih menggunakan prosesor Snapdragon 805, Xiaomi Mi Note Pro tetap lebih murah sekitar Rp. 2jutaan! Bahkan pada beberapa sisi, justru lebih unggul.

Lanjut ke halaman 6....

[page_break no="10" title="Kapan Mulai Dijual di Indonesia?"]

Xiaomi baru mulai menjual Mi Note 27 Januari 2015 nanti, sedangkan untuk Xiaomi Mi Note Pro (kemungkinan karena Snapdragon 810 yang belum siap ya!?), baru akan dirilis akhir Maret 2015. Keduanya sama ditawarkan dengan pilihan warna hitam dan putih (juga ada warna dengan bezel metal emas, namun kami tidak menemukannya dalam press release Xiaomi), seperti Xiaomi Mi4. Semoga Xiaomi Indonesia juga akan memasukkan flagship menggiurkan ini ke pasar lokal dengan harga flash sale. Sejauh ini, Xiaomi Indonesia baru dipastikan akan memasukkan tablet pertama mereka, Xiaomi MiPad [baca: Xiaomi MiPad Menjadi yang Pertama Gunakan Mesin Mobile Terkuat, nVidia Tegra K1] dan Xiaomi Mi4 [baca: Xiaomi Mi4 Resmi Dikonfirmasikan, Snapdragon 801 Berbalut Sasis Metal].

Sumber: [outbound_link text="MIUI" link="http://en.miui.com/thread-77289-1-1.html"]