Google Play Store Akhirnya Berikan Dukungan untuk Rupiah dan Developer Indonesia
Awal Februari ini, Google Play Store memberikan dukungan untuk penggunaan Rupiah, plus bagi developer Indonesia yang menjual aplikasi di dalamnya!
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Google kembali membawa kabar menarik bagi para pengguna aplikasi dan game Android, dan juga para developer yang ada di Indonesia. Mulai awal bulan Februari ini, mereka mengkonfirmasikan dukungan untuk Rupiah sebagai salah satu mata uang yang bisa digunakan di Google Wallet. Artinya, mulai awal Februari ini kamu bisa melihat aplikasi dan game yang ada di Google Play Store dijual dengan menggunakan mata uang Indonesia tersebut, yang dikonversikan dari harga menggunakan kurs US $ yang berlaku.
Selain itu, kabar ini juga menjadi kabar yang sangat menggembirakan bagi para developer Indonesia. Bukan menjadi rahasia di kalangan developer Indonesia, bahwa jika mereka membuat sebuah aplikasi atau game dan dipublikasikan di Google Play Store, mereka tidak bisa memberikan banderol harga di aplikasi tersebut alias aplikasi tersebut bisa didapatkan gratis. Hal yang sama terjadi dengan in App Purchase (iAP), dimana developer tidak bisa menjual item-item di dalam game. Sehingga developer Indonesia harus mencari jalan lain jika ingin mendapatkan penghasilan dari game atau aplikasi yang dibuat, salah satunya adalah dengan menggandeng publisher dari luar negeri. Masalah ini akhirnya terpecahkan dengan dukungan ini, karena mulai saat ini juga akhirnya para developer Indonesia pun bisa memberikan banderol harga untuk aplikasi atau game yang dipublikasikan di Google Play Store, plus menjual iAP di dalamnya, bahkan tanpa bantuan publisher sekalipun.
Developer yang menjual aplikasi di Google Play Store baru akan mendapatkan hak mereka setelah jumlah yang didapatkan minimal US $100. Setelah mencapai angka sebesar itu, barulah Google memberikan hak developer melalui mekanisme wire transfer atau transfer bank, tentunya dengan prosentase tertentu dari penjualan sesuai dengan peraturan yang ditetapkan oleh Google. Selain Indonesia, yang menggunakan sistem serupa untuk pembayaran adalah Argentina, Brazil, India, Malaysia, Filipina, Russia, Taiwan, dan Thailand.
Sebelumnya, Valve sudah mengkonfirmasikan bahwa Rupiah juga akan menjadi salah satu mata uang yang mereka dukung di Steam. Namun berbeda dengan Google Play Store yang sudah lebih dulu mengimplementasikan, Valve masih belum memberikan konfirmasi kapan giliran Rupiah diimplementasikan dalam portal game PC terbesar tersebut.
[Sumber: Google Play Store]