Gawat! Demo Summer Lesson Dirilis, Populasi Jombloers Bisa Meningkat Pesat!
Jones, jauhi artikel ini, tidak aman bagi kalian mengetahui apa sebenarnya yang ada di dalam!
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
[read_more id="150362"]
Masih ingat dengan Summer Lesson? Game yang dikembangkan oleh pencipta serial Tekken, Katsuhiro Harada, dan dari awal diperkenalkan sudah banyak yang kuatir jika benar-benar tersedia di pasaran nantinya. Mengkuatirkan, karena bisa saja para jombloers makin nyaman dengan status mereka, dan sekaligus memusnahkan Jepang. Lihat saja dulu trailer Summer Lesson yang dirilis kemarin mengiringi didemokannya game ini selama event Electronic Entertainment Expo 2015.
Summer Lesson - VR Tech Demo - E3 2015
[youtube_embed id="wIl2-5f8NTo"]
[read_more id="200952"]
Summer Lesson pertama kali dikonfirmasikan Sony sebagai salah satu game purwa rupa untuk perangkat virtual reality headset mereka, Project Morpheus selama press conference SCE Japan Asia awal September 2014 lalu. Summer Lesson merupakan hasil pemikiran Katsuhiro Harada, pria yang kita kenal sebagai pencipta serial game fighting Tekken dari Bandai Namco (dia juga muncul dalam video di atas). Namun Summer Lesson jauh dari bayangan sebuah adegan pertarungan dan karakter yang mayoritas berotot. Bahkan, game ini bisa lebih berbahaya dari sebuah kenyataan seandainya kedua karakter evil Jin dan Kazuya itu beneran ada.
[read_more id="26716"]
Summer Lesson adalah sebuah game, atau semacam demo teknologi virtual reality untuk PlayStation 4 dan Project Morpheus, kacamata virtual reality milik Sony. Di sini kalian ditempatkan dalam suatu kamar, atau di halaman rumah, jika menilik pada video terbarunya di atas, bersama seorang cewek virtual. Selanjutnya, kalian bisa berinteraksi dan bersosialisasi dengan sang gadis. Dari demonya saja, sudah terlihat cukup realistis menggambarkan interaksi dan respon karakter virtualnya. Grafisnya lumayan, meskipun masih terkesan anime, dan dibangun menggunakan Unreal Engine 3. Keseluruhan konsepnya mengingatkan kami pada game Love Plus yang sempat populer di Nintendo DS. Saking populernya Love Plus sampai ada yang menikahi karakter mereka secara simbolis persis seperti pernikahan dunia nyata.
[read_more id="175526"]
Awalnya, game ini direncanakan menjadi salah satu demo selama TGS 2014. Namun ternyata pada detik terakhir dibatalkan. Ternyata Sony menyimpan demo Summer Lesson untuk saat yang lebih tepat, yaitu E3 2015 ini. Dengan demikian mereka juga bisa mengukur sebesar apa respon pasar game di luar Jepang (yang pasti antusias menantikannya), terhadap Summer Lesson. Karena memang game virtual reality semacam ini bisa saja dikategorikan mengancam masa depan bangsa. Bayangkan jika semua lelaki atau wanita cukup puas ditemani gadis dan pria virtualnya dalam game ini, tidak mau sehidup-semati dengan figur nyata, dan hidup selamanya dengan pasangan virtual? Mendengrnya saja sudah mengerikan, bukan!?