Ini Kado Valentine Terbaik, Redmi Note 4X Bakal Diluncurkan 14 Februari
Segahar apa calon perusak pasar dari Xiaomi ini? Selain prosesor Snapdragon yang paling baru, berikut beberapa spesifikasinya yang sudah diketahui.
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tak sampai satu bulan setelah Xiaomi menjual Redmi Note 4 Snapdragon di India pada 19 Januari kemarin, 14 Februari nanti mereka dipastikan akan memberikan penerusnya yang lebih gahar, Redmi Note 4X. Ya, Android yang sempat dianggap hoax ini benar akan dijual tepat di hari Kasih Sayang.
[duniaku_baca_juga]
Xiaomi memang sudah dikenal sebagai jagonya perusak pasar, dengan mengenalkan banyak Android berharga murah yang spesifikasinya jauh dari kata murahan. Mereka sukses mengguncang segmen menengah bawah sejak akhir 2015 lalu dengan menawarkan keluarga Redmi Note 3, versi upgrade-nya yang menggunakan CPU Snapdragon. Tidak ketinggalan, ada keluarga Redmi 3 yang ternyata lebih murah, sudah bisa 4G dan ketahanan baterainya bisa bikin geleng kepala.
[read_more id="293624"]
Para pesaingnya jelas tidak mampu mengikuti pola Xiaomi yang menawarkan seri Redmi tersebut dengan harga mulai Rp1 jutaan saja di negara asalnya. Bahkan keluarga Redmi 4 ditawarkan tidak sampai 1 jutaan! Sebelum Redmi 4 bikin geger akhir tahun 2016 lalu, pada bulan Agustus 2016 Xiaomi menawarkan Redmi Note 4 terlebih dahulu (kebiasaan mereka, seri Note hadir lebih awal). Pertama kali diluncurkan di Cina dengan chipset MediaTek, berlanjut 5 bulan kemudian, muncul versi Snapdragon 625 di India.
Walaupun secara chipset sama persis dengan Redmi 4 Prime, namun Redmi Note 4 Snapdragon tersebut merupakan smartphone Android kelas menengah terbaik yang bisa kalian dapatkan. Apalagi beberapa kekurangan Redmi 4 Prime tertutupi. Seperti, tombol navigasi yang bisa menyala, kamera dengan bukaan lensa yang lebih besar, serta layar yang lebih lega. Hanya saja ketika membandingkannya dengan Redmi Note 3 Pro, varian Snapdragon Redmi Note 4 tersebut tetap saja inferior.
Tidak sampai hari ini, Xiaomi resmi mengungkapkan melalui
Redmi Note 4X bakal menggunakan chipset Snapdragon 653 octa-core, yang kecepatan intinya diset pada angka 1.95 GHz. Menggunakan Qualcomm 8976 Pro Snapdragon 653, tentu saja Redmi Note 4X menunjukkan kelasnya di atas Redmi 4 Prime dan Redmi Note 4 biasa. Apalagi Snapdragon 653 menjadi chipset terbaru Qualcomm bersama dengan Snapdragon 835 yang bertujuan membawa kehematan daya untuk pengguna mobile, serta waktu pengisian baterai yang cepat. Jika Snapdragon 835 ditujukan untuk kelas flagship, maka Snapdragon 635 menyasar kategori menengah.
[read_more id="264886"]
Karena tergolong baru, chipset belum banyak diterapkan pada smartphone Android. Tercatat baru Gionee M2017, Samsung Galaxy C9 Pro, Oppo R9s Plus, dan “kembarannya,” Vivo X9 Plus yang sudah menggunakan prosesor yang menjadi upgrade dari Snapdragon 650 pada Redmi Note 3 Pro ini.
Pilihan warna Xiaomi Redmi Note 4 versi awal yang sudah dirilis sejak Agustus 2016 lalu.[/caption]
Beberapa fitur baru dari chipset yang dikenalkan pertengahan Oktober 2016 lalu ini seperti dibangun menggunakan proses 28 nm HPm (high performance mobile), memiliki delapan inti prosesor (melalui dua die, yang masing-masing memiliki 4 core). Satu die menjadi tempat dimana empat inti terkencang berjenis Cortex-A72 ditempatkan, yang kecepatannya mencapai 1.95 GHz. Sedangkan satu die lainnya untuk empat core Cortex-A53 yang kecepatannya 1.44 GHz.
Bandingkan dengan Redmi Note 3 Pro yang menggunakan chipset Qualcomm 8956 Snapdragon 650 dengan enam core total, 2x 1.8 GHz Cortex-A72 dan 4x 1.4 GHz Cortex-A53. Di atas kertas peningkatannya jelas terlihat, dan perhitungan kasanya seharusnya memberi peningkatan kinerja sekitar 10% dibandingkan Snapdragon 652, atau sekitar 30% dari Snapdragon 650 pada Redmi Note 3 Pro.
Di sisi memory, Snapdragon 653 juga mendukung maksimal hingga 8GB RAM. So, tidak heran jika RAM untuk spesifikasi Redmi Note 4X tertinggi nantinya juga meningkat dibandingkan Redmi Note 3 Pro, dan saat ini sudah dipastikan kalian bisa memilih Redmi Note 4X dengan RAM 4GB, atau sama dengan jatah RAM untuk varian tertinggi Redmi Note 4! Menemani jatah RAM yang lega, internal storage-nya atau ROM juga di-upgrade. Dengan versi terbawahnya langsung mengajukan ROM 32 GB (dengan 4GB RAM), dan yang tertinggi 64GB dengan 4GB RAM.
Pilihan warna hitam dan biru untuk Redmi Note 4 yang baru saja dijual di awal tahun 2017.[/caption]
Peningkatan lainnya, seperti implementasi Enhanced Voice Services (EVS) pada panggilan VoLTE (suara yang lebih jernih jika operator juga mendukung VoLTE), dan mengintegrasikan modem X9 LTE dengan klaim waktu unduh hingga 300 Mbps, dan waktu unggah hingga 150 Mbps.
Selain chipset Snapdragon 653 terbaru tersebut, rumor lainnya menyebutkan jika Xiaomi akan bertahan memberikan Mediatek Helio X20, atau sama seperti versi awalnya.
Pilihan warna Redmi Note 4 Snapdragon di India.[/caption]
Sisa spesifikasi Redmi Note 4X menurut rumor masih sama seperti Redmi Note 4 Snapdragon sebelumnya, yang mana sedikit mengecewakan. Banyak yang berharap kameranya bisa meningkat minimal 16-megapixel seperti pada Redmi Note 3 Pro. Namun tampaknya spesifikasi ini pun juga belum final. Semoga Xiaomi menempatkan kelas Redmi Note 4X ini dengan baik, dan menggunakan fitur yang lebih fresh dibandingkan pendahulunya, bukan sekadar update prosesor.
Redmi Note 4 Snapdragon yang dijual di India mendapatkan sedikit polesan desain yang membuatnya tampil lebih macho (khususnya untuk warna hitam).[/caption]
[read_more id="292104"]
Spesifikasi Redmi Note 4
- Chipset (1): 64-bit Qualcomm 8976 Pro (Snapdragon 653) dengan CPU octa-core pada dua cluster (4 + 4 ). Hingga 1.95 GHz Cortex-A72 + 1.44 GHz Cortex-A53.
- Chipset (2): Mediatek MT6797 Helio X20 dengan CPU Deca-core pada tiga cluster. Hingga 2.3 GHz Dual-core ARM Cortex-A72 pada 1 cluster, 2 GHz quad-core ARM Cortex-A53 pada cluster 2, dan 1.4 GHz quad-core ARM Cortex-A53 pada cluster 3
- GPU (1): Adreno 510 dengan kecepatan 600MHz
- GPU (2): Mali-T880 MP4 dengan kecepatan 880MHz
- Layar: 5.5-inchi Full HD IPS (1080 x 1920-pixel / 401ppi)
- Memory: 4GB LPDDR3 RAM
- Storage: 32/64 eMMC, plus slot micro SD hingga 128GB (menggunakan slot kartu SIM kedua / hybrid dual SIM)
- Kamera utama: 13 MP f/2.0, phase detection autofocus, dual-LED (dual tone) flash, mampu merekam video pada kualitas 1080p@30fps. Menggunakan sensor kamera Sony Exmor RS IMX258 dengan ukuran pixel 1.12µm (seperti pada Xiaomi Mi4c dan Xiaomi Mi 5s Plus), atau Samsung S5K3L8 ISOCELL dengan ukuran pixel 1.12µm.
- Kamera depan: 5-megapixel dengan bukaan lensa f/2.0, mampu merekam video pada kualitas 1080p@30fps
- Baterai: 4,100mAh (non-removable)
- OS: Android 6.0 Marshmallow dengan MIUI 8
- Dimensi: 151 x 76 x 8.4 mm
- Berat: 175gram
- Jaringan: 4G LTE Cat 7 menggunakan modem terbaru Qualcomm X9 LTE / 3G / 2G (dual SIM pada beberapa wilayah), mendukung 4G+ VoLTE
- Konektivitas: Wi-Fi 802.11 a, b, g, n / Micro USB 2.0 / USB Host / USB OTG / Bluetooth 4.2 / A-GPS dengan dukungan satelit GLONASS dan BDS
- Sensor: Fingerprint, accelerometer, gyro, proximity, compass
Sumber: Newsmydriver