Inikah Akhir Galaxy Note 7? Samsung STOP Penjualan, Pengguna Harus Mematikannya!
Musibah meledaknya Galaxy Note 7 berakhir dengan keputusan Samsung menghentikan penjualan smartphone terbaru mereka ini. Apakah Galaxy Note 7 akan kembali dijual nantinya? Atau ganti nama saja ya, menjadi Galaxy Note 6?
[read_more id="271625"]
Akhirnya resmi, Samsung memberikan pernyataan agar semua retailer dan rekan mereka menghentikan penjualan Galaxy Note 7. Siapa pun yang sudah mendapatkan unit Galaxy Note 7 pengganti yang sebelumnya diklaim aman, juga diharapkan mematikan unit mereka, dan segera mengajukan penggantian ke lokasi dimana mereka membelinya. Langkah ini memang diberlakukan di Amerika Serikat saja, negara dimana phablet tersebut sudah di-recall dan dijual kembali akhir September 2016 kematin. Namun meskipun sudah mendapatkan unit baru yang diganti baterainya, ternyata masih bermunculan beberapa kasus Galaxy Note 7 ini meledak dan terbakar.
Berikut pernyataan resmi Samsung:
We are working with the U.S. Consumer Product Safety Commission (CPSC) to investigate the recently reported cases involving the Galaxy Note7. Because consumers’ safety remains our top priority, Samsung will ask all carrier and retail partners globally to stop sales and exchanges of the Galaxy Note7 while the investigation is taking place.We remain committed to working diligently with the CPSC, carriers and our retail partners to take all necessary steps to resolve the situation. Consumers with an original Galaxy Note7 or replacement Galaxy Note7 should power down and take advantage of the remedies available, including a refund at their place of purchase. For more information, consumers should visitsamsung.com/us/note7recall or contact 1-844-365-6197.
Setelah Samsung melakukan recall dan mengganti unit Galaxy Note 7 yang dianggap bermasalah, ternyata langkah tersebut tidak mengatasi masalah. Baru-baru ini setelah phablet ini kembali dijual, muncul beberapa kasus baterainya masih meledak, dan terbukti itu merupakan unit baru yang seharusnya sudah diklaim aman. Kasus terakhir terjadi Rabu minggu lalu dalam salah satu penerbangan Southwest Airlines.
Kasus beberapa unit baru Galaxy Note 7 yang kembali terbakar ini sendiri masih di bawah penyelidikan Federal Aviation Administration (lembaga regulator penerbangan sipil di Amerika Serikat) dan Consumer Product Safety Commission (semacam SNI di Amerika Serikat). Meskipun sebelumnya diperkirakan Samsung akan menunggu keputusan dua lembaga resmi tersebut, namun kenyataannya mereka mengambil langkah lebih cepat dengan menghentikan penjualan Galaxy Note 7, setelah sebelumnya semua operator seluler yang menjadi rekan Samsung dalam menjual phablet ini juga menghentikan penjualannya.
Walaupun belum ada pernyataan resmi, namun Samsung sendiri saat ini juga dilaporkan telah menghentikan produksi Galaxy Note 7 mulai awal pekan ini. Mengutip Yonhapnews, pengehentian produksi tersebut hanya sementara, dan ini bukan akhir Galaxy Note 7. Samsung bisa saja kembali menjualnya setelah mereka melakukan pembenahan di bagian hardware-nya yang bermasalah, dan memastikan phablet tersebut aman digunakan oleh konsumennya. Semoga saja reputasi Samsung selama ini yang sudah dipercaya selalu menjual smartphone dengan build quality yang baik masih tetap diakui di tengah penggemar setianya.
Sumber: Samsung, Yonhapnews Korea