Sudah banyak dibicarakan akhir-akhir ini, Xiaomi bakal segera mengungkapkan flagship terbarunya untuk tahun 2017. Walaupun mereka baru beberapa bulan lalu mengenalkan
Hasil benchmark Xiaomi Mi6 melampaui semua smartphone flagship di pasaran saat ini, termasuk itu
Diantararanya adalah penggunaan prosesor jenis baru, Kryo 200 dengan delapan inti prosesor (yang sayangnya, kecepatannya belum diungkapkan), mendukung format storage eMMC 5.1 atau UFS 2.1 (sebelumnya hanya eMMC 5.1 atau UFS 2.0 saja), kemudian prosesor Snapdragon 835 ini juga dibangun pada manufaktur berteknologi terkecil pada saat ini: proses CPU 10 nm, memungkinkan prosesornya dirancang di atas silikon yang berbeda dari yang pernah ada sebelumnya.
[read_more id="270025"]
Mereka juga menggunakan desain yang revolusioner Fin Field Effect Transistors (FinFET), yang notabene teknologi milik Samsung. Hasilnya, membuatnya lebih efisien hingga 30%, memberikan kinerja penuh dengan perkiraan 27% lebih baik dari prosesor sebelumnya, sekaligus mengurangi konsumsi daya hingga 40% dibandingkan Snapdragon 821.
Snapdragon 835 nantinya dilengkapi dengan pengolah grafis Adreno terbaru, Adreno 540 yang mendukung
[read_more id="270087"]
Model ketiga dengan prosesor Snapdragon 835 serta kedua sisi layarnya melengkung seperti pada Galaxy S7 dan juga Xiaomi Mi Note 2 (atau juga Galaxy S8) serta RAM 6GB (dan kemungkinan besar juga storage 128GB) bakal ditawarkan dengan harga sekitar Rp5.9 jutaan. Ketiga varian Xiaomi Mi6 tersebut juga dikabarkan langsung menggunakan konfigurasi Dual Camera untuk kamera utamanya, menjalankan Android 7.0 Nougat serta antar muka MIUI 9.
Sumber (2)