Review ASUS Zenfone Max Pro M1, Jauh dari Kata Setrikaan!
Setelah berpetualang cukup lama, akhirnya kini harus dibeberkan kemampuan dari ASUS Zenfone Max Pro M1. Bukan Setrikaan lagi!
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
ASUS secara resmi memperkenalkan perangkat terbarunya ke pasar Indonesia, yakni Zenfone Max Pro M1. Perangkat itu pun memikat perhatian saya untuk menelusurinya secara mendalam. Berikut hasil review ASUS Zenfone Max Pro M1, yang jauh dari kata setrikaan!
ASUS di tahun 2018 ini seakan menjawab tantangan dari publik untuk menghadirkan smartphone dengan harga terjangkau, namun tetap menyuguhkan performa yang terbaik. Jawabannya tersebut hadir melalui perangkat terbarunya, yakni ASUS Zenfone Max Pro M1.
Perangkat tersebut hadir dengan chipset terbaru, yang dipercaya telah mengemban salah satu hal yang sebelumnya hanya ditemui pada chipset kelas kakap. Tidak hanya chipset yang menarik perhatian saya terhadap perangkat yang dipatok dengan harga mulai dari Rp2,199 juta tersebut.
Pasalnya, perangkat tersebut juga dihadirkan secara berbeda, bahkan saat dibandingkan dengan perangkat besutan ASUS yang lainnya. Di dalam perangkat tersebut saya tidak menemukan adanya user interface bawaan dari ASUS, yang sudah lama melekat ke setiap perangkat smartphone miliknya, yakni ZenUI.
Hal lain yang juga meningkatkan hawa nafsu saya untuk melakukan review ASUS Zenfone Max Pro M1 adalah kapasitas baterai besar yang disematkan ke dalamnya. Kapasitas yang diberikan ASUS ke dalam perangkat barunya tersebut benar-benar menggambarkan lini Max, yang memang selalu dibekali baterai yang besar.
Kinerja, performa, dan segala hal menarik lainnya yang ditawarkan oleh ASUS Zenfone Max Pro M1 menghadirkan kesan tersendiri bagi para penggunanya. Maka dari itu, selama dua minggu ini saya melakukan review yang cukup mendalam terhadap perangkat tersebut.
Mau tau bagaimana hasil review ASUS Zenfone Max Pro M1? Untuk ulasan lengkapnya, silahkan kamu mengunjungi halaman selanjutnya.
Desain
ASUS Zenfone Max Pro M1 hadir dengan dilengkapi desain yang sangat membaur dengan banyak perangkat sekelasnya di tahun 2018 ini. Bagaimana tidak? Ketika melihat bagian depannya, pengguna akan disuguhkan dengan desain full view display.
ASUS mengklaim jika perangkat tersebut menyuguhkan layar seluas 6 inci kepada para penggunanya. Namun, saya yang masih menggenggam pesaingnya, merasa jika ukuran yang ditawarkan sama, yakni sekitar 5,99 inci. Ya, perbedaan 0,01 inci memang tidak akan terasa.
Pada bagian depannya, tiada hal selain layar, kamera depan, LED light, proximity sensor, dan juga earpiece speaker. Berkat lapisan warna hitam yang pekat, ketika perangkat tersebut dilihat dari jauh, kerennya kita hanya akan melihat sebuah smartphone yang dipenuhi oleh layar, sehingga meningkatkan kesan elegan.
Sementara itu, ketika saya melihat bagian punggung perangkat tersebut, kesan elegan yang sebelumnya saya rasakan seakan terkikis. Pasalnya, pada perangkat tersebut ASUS masih menggunakan lapisan metal.
Pun demikian, kehadiran lensa ganda pada perangkat tersebut kembali meningkatkan kesan elegan yang sebelumnya kami rasa jomplang. Lensa kamera ganda pada perangkat itu berada di pojok kiri atas, dengan posisi vertikal, yang mana tepat dibawahnya bisa ditemui LED Flash. Jika kamu mencari pemindai jari, maka silahkan tengok bagian tengah punggung smartphone itu.
Pada bagian sisi kiri perangkat, tombol volume dan juga power berbaris secara rapih. Sementara itu, bagian sisi kanan merupakan tempat dari dua slot SIM card dan juga microSD. Dan, bagian bawah perangkat itu dapat ditemui microUSB port, Audio Jack 3,5 mm, speaker dan juga microphone.
Secara rinci, perangkat tersebut berdimensi 159 x 76 x 8.5 mm. Sebuah perangkat yang ringkas, namun memberikan kesan “segala ada”.
Kamera
ASUS Zenfone Max Pro M1 hadir dengan penawaran lensa ganda di bagian depannya. Pun demikian, perangkat tersebut mengakui jika pihaknya tidak lupa untuk memberikan kemampuan handal di bagian lensa kamera selfie yang dimilikinya.
Segala penawaran di dalam perangkat itu membuat saya memiliki rasa penasaran yang besar untuk mencicipinya secara langsung. Maka dari itu, kita akan mengupas kemampuan kamera berdasarkan review ASUS Zenfone Max Pro M1.
Pembahasan pertama akan dimulai dengan kamera utama dari Zenfone Max Pro M1, yang dibekali dengan lensa ganda. Adapun kemampuan lensa yang dikolaborasikannya ke bagian punggung perangkat itu adalah 13 MP + 5 MP.
Kedua lensa tersebut harus saya akui sebagai penghancur penilaian miring yang selama ini keluar dari mereka yang mendengar kata ASUS. Pasalnya, pada beberapa perangkat seri Max sebelumnya, memang ASUS terkesan kurang memperhatikan kemampuan kamera.
Pada kamera keduanya, yang bertenaga 5 MP, ASUS menawarkan kemampuan bokeh. Hal itu tentu bertujuan untuk menciptakan hasil foto yang lebih beragam, yang bisa dimanfaatkan oleh penggunanya
Saya pun mencoba mengambil beberapa gambar di sebuah taman melalui perangkat kamera tersebut. Harus saya akui, kamera Zenfone Max Pro M1 telah mampu mengambil gambar dengan detail yang cukup rapih, perpaduan warna yang sangat natural (tidak kecerahan), dan juga fokus yang tepat.
Kemampuannya dalam memgambil gambar tersebut tentu akan membuat setiap penggunanya merasa senang, dan dijamin tidak merasa kecewa atas apa yang telah dibelinya.
[gallery ids="386637,386636,386635"]
Berbicara soal kamera utama yang berkemampuan bokeh. Walaupun hasil yang disuguhkannya tidak serapih yang saya harapkan, namun sudah cukup pantas untuk mejeng di sosial media para penggunanya.
Beralih ke bagian kamera depan, hasil foto selfie yang disuguhkan oleh ASUS Zenfone Max Pro M1 sudah cukup untuk memanjakan penggunanya. Namun satu yang harus diperhatikan, pengguna sangat wajib untuk memanfaatkan kondisi cahaya yang terang, contohnya saja di siang hari.
Bagaimana dengan performa perangkat tersebut berdasarkan review ASUS Zenfone Max Pro M1 yang saya lakukan? Jawaban lengkapnya bisa kamu temukan di laman selanjutnya.
Performa
Inilah hal yang membuat saya sangat senang untuk melakukan review ASUS Zenfone Max Pro M1. Bagaimana tidak? Perangkat tersebut menawarkan sebuah kinerja dari chipset yang dibekali komponen yang biasanya hanya ada di chipset kelas kakap. Mari saya jelaskan di bawah.
ASUS Zenfone Max Pro M1 hadir dengan dibekali chipset terbaru dari Qualcomm, yakni Snapdragon 636. Di dalam chipset tersebut terdapat 8 inti, yang turut diisi oleh Kryo 260. Pada tahun-tahun sebelumnya, Kryo hanya ditemui pada chipset seri 800 besutan Qualcomm. Tidak berlebihan jika kami menyebut smartphone ini memiliki cita rasa flagship.
Chipset itu juga ditemani oleh kapasitas RAM yang tidak kecil. Perangkat yang berada di genggaman tangan saya dibekali dengan RAM 3 GB dan ROM 32 GB. Dengan demikian, kinerja yang ditawarkan tidaklah main-main.
Hal terakhir yang membuat saya ngebet banget untuk melakukan review ASUS Zenfone Max Pro M1 adalah sistem operasi yang berada di dalamnya. Pada perangkat ASUS yang lainnya, biasanya kita akan menemukan Android yang dikolaborasikan dengan ZenUI, namun tidak pada perangkatnya kali ini.
ASUS Zenfone Max Pro M1 dibekali dengan sistem operasi Android Oreo 8.1 yang murni. Dengan demikian, kinerja dari Android murni akan dirasakan oleh para pengguna perangkat baru tersebut. Berkat penawarannya itu, saya pun tidak ragu untuk melakukan banyak hal bersama perangkat itu.
Tentu hal pertama yang saya lakukan adalah meng-install aplikasi game yang cukup berat, salah satunya adalah game besutan Tencent, PUBG Mobile. Game tersebut memiliki persyaratan yang cukup tinggi untuk dapat di mainkan oleh sebuah smartphone.
Nah, hebatnya, ASUS Zenfone Max Pro M1 dapat menjalankan game tersebut dengan sangat lancar. Saya pun tidak menemukan adanya kendala selama memainkan smartphone tersebut di dalam perangkat itu. Tidak pernah juga saya temukan FPS yang turun secara mendadak, walaupun setting grafis berada di angka High.
Game lain yang kami cicipi untuk review ASUS Zenfone Max Pro M1 adalah Vainglory. Game berbasis MOBA yang memiliki grafis menggila tersebut juga mampu dijalankan dengan sangat lancar oleh ASUS Zenfone Max Pro M1.
Tidak hanya memainkan game dengan grafis tinggi, saya pun langsung mengunduh aplikasi benchmark AnTuTu untuk mengetahui kemampuan maksimal yang ditawarkan oleh perangkat tersebut. Perangkat itu pun berhasil meraih skor yang tinggi, yakni 114297.
Selain itu, terdapat hal penting yang wajib saya sampaikan kepada kalian berdasarkan review ASUS Zenfone Max Pro M1 ini. Seringkali perangkat besutan ASUS dinilai sebagai smartphone setrikaan. Hal itu disebabkan hawa panas yang mudah sekali keluar.
Sayangnya, saat ini sebutan “hape setrikaan” harus segera di cabut, terutama pada ASUS Zenfone Max Pro M1. Selama kami menggunakan perangkat ini, baik pada aktifitas ringan maupun aktifitas berat, saya sama sekali tidak merasakan hadirnya hawa panas dari smartphone itu.
Baterai
Selain performa tinggi dan juga kamera yang cukup mumpuni, ASUS juga menawarkan kapasitas baterai besar di dalam Zenfone Max Pro M1. Hal itu tentu menjadi daya tarik yang besar dari perangkat yang dijual dengan harga sangat terjangkau, yang juga menuntun saya untuk melakukan review ASUS Zenfone Max Pro M1.
Secara tertulis, perangkat itu dibekali baterai yang berkapasitas 5000 mAh. Kapasitas tersebut adalah yang terbesar di kelasnya. Pasalnya, pernagkat lain sekelasnya hanya dibekali dengan baterai mentok di 4000 mAh.
Dengan adanya kapasitas baterai yang besar tersebut, aktifitas seharian saya pun tidak dihambat oleh perangkat yang merengek untuk diisi ulang dayanya. Saya tidak melakukan perhitungan secara merinci. Tapi setidaknya, selama 8 hingga 9 jam dengan kapasitas baterai 100 persen di luar ruangan saya bersama perangkat ini, ASUS Zenfone Max Pro M1 tidak pernah sekalipun meminta diisi ulang dayanya.
Kesimpulan
ASUS Zenfone Max Pro M1 adalah produk yang sangat tepat untuk ASUS keluarkan di tengah persaingan pasar yang semakin ketat. Segala kemampuan yang ditawarkannya pun bisa membuat para penggunanya merasakan kebahagiaan yang besar.
Penggunaan chipset Snapdragon 636 adalah langkah yang tepat. Bagaimana tidak? Dengan harga jual Rp2,199 juta, pengguna akan dimanjakan oleh sebuah smartphone yang mampu menjalankan hampir seluruh game berat saat ini.
Kamera juga menjadi penilaian yang wajib mendapat angka tinggi. ASUS mulai mencoba untuk turut memperhatikan kemampuan kamera dari perangkat seri Max besutannya, yang sebelumnya terus menjadi tanda tanya para pengguna.
Kapasitas baterai 5000 mAh adalah kapasitas yang sangat tepat, dan juga dijamin membahagiakan para penggunanya. Namun, ketiadaan ZenUI yang dibekali fitur pengalokasian baterai yang baik sedikit membuat kapasitas tersebut menjadi sebuah gimmick.
Pun demikian, jika saya memiliki uang kurang dari Rp2,5 juta, maka ASUS Zenfone Max Pro M1 akan menjadi pilihan yang pertama.
Spesifikasi
Spesifikasi | ASUS Zenfone Max Pro M1 |
Layar | 5,99 inci 2160 x 1080 piksel |
Chipset | Qualcomm Snapdragon 636 |
OS | Android 8.1 Oreo (No UI) |
Memory | 3 GB + 32 GB |
Kamera Utama | Dual: 13 MP + 5 MP |
Kamera Swafoto | 8 MP |
Baterai | 5000 mAh |
Jenis Kartu | Triple Slot: Dual SIM + Micro SD |
Dimensi | 159 x 76 x 8.5 mm |
Sensor | fingerprint (rear-mounted), accelerometer, gyro, proximity, compass, Face Recognition |
Harga | Dimulai dari Rp2,199 juta |