Pemerintah Tiongkok Paksa Pengguna Smartphone untuk Scan Wajah
Ngeri sih, tapi sebenarnya ada positifnya!
Sebagai sebuah negara, memang sudah biasa mengeluarkan aturan yang dinilai tidak wajar, terutama bagi masyarakat yang berada di luar negara tersebut. Baru-baru ini, pemerintah Tiongkok melakukan sedikit pemaksaan untuk pengguna smartphone agar scan wajah mereka.
Dilansir dari Channel News Asia, Selasa (03/12/2019), bagi para pengguna smartphone di Tiongkok yang baru mendaftarkan diri mereka pada sebuah layanan operator akan memiliki kewajiban baru. Kewajiban tersebut adalah dengan memindai wajah mereka dari berbagai sudut menggunakan perangkat mereka sendiri.
Nantinya, data itu tidak hanya disimpan oleh operator, namun juga diserahkan kepada pemerintah Tiongkok.
Hal itu tentu saja sangat aneh, terutama bagi kita yang tinggal di Indonesia, yang memang masih sedikit lowong jika berbicara mengenai peraturan penggunaan smartphone.
Namun, dibalik langkah yang cukup agresif dari pemerintah Tiongkok tersebut, terdapat beberapa poin positif yang mungkin nantinya bisa menjadi alasan pemerintah kita melakukan hal yang sama.
1. Meningkatkan keamanan pengguna smartphone
Tidak hanya hal negatif (karena mengurangi privasi) yang akan dirasakan oleh pengguna smartphone di Tiongkok, namun juga ada hal positif yang bisa dipetik. Dengan langkah wajib scan tersebut pengguna makin terjamin keselamatan, terutama dari kasus penculikan ataupun human trafficking.
Pasalnya, kecanggihan smartphone saat ini tidak hanya mampu melacak keberadaan, namun juga mengetahui siapa pemilik smartphone yang bisa digunakan dalam keadaan genting.
Baca Juga: Update Android 10 Meluncur! Ini Pabrikan Pertama yang Menerimanya
2. Mengurangi tindak kejahatan scam
Hal positif lainnya dari hasil smartphone scan wajah yang akan dikolektif oleh pemerintah Tiongkok adalah mengurangi jumlah tindak kejahatan Scam. Sudah rahasia umum jika saat ini scam menjadi mimpi buruk yang selalu menghantui pengguna smartphone, dan ini adalah saatnya untuk kejahatan itu menjauh dari Tiongkok.
Dengan memindai wajah untuk setiap pengguna smartphone, maka mereka yang memiliki niat buruk pasti akan berpikir dua kali. Bagaimana tidak? Jika mereka tetap melakukannya, maka tentu saja wajah mereka akan langsung diketahui oleh penyidik.
3. Bye, penipu!
Penipuan adalah tindak kejahatan yang paling sering dirasakan pengguna smartphone, dan juga kebanyakan oleh para pelaku melakukannya dengan smartphone. Dengan langkah pemerintah Tiongkok mengambil data hasil smartphone scan wajah, maka tentu saja akan mengurangi tindak kejahatan tersebut.
Dengan banyaknya hal positif yang bisa diraih, penulis setuju dengan langkah pemerintah Tiongkok tersebut dan berharap pemerintah Indonesia melakukan hal yang serupa.
Bagaimana denganmu?
Baca Juga: Mau yang Murah? Berikut 5 Smartphone Android Murah Terbaik 2019