Ini 5 Teknologi Jepang yang Berefek Besar Pada Dunia Sampai Sekarang!
Berawal dari Jepang, efeknya sampai ke seluruh dunia!
Saat berbicara soal Jepang, mungkin yang ada di kepala kita langsung anime dan teknologi. Memang, negara tersebut adalah negara maju yang paling jago soal kedua hal tersebut. Namun, tahukah kamu jika ada 5 teknologi Jepang yang berefek besar ke seluruh dunia?
Beberapa penemuan orang-orang cerdas di Negeri Sakura itu memberikan dampak yang besar, bahkan sampai bisa diikuti atau bahkan dikembangkan lagi oleh penduduk bumi di negara lainnya. Apa sajakah penemuan tersebut?
1. Walkman
Teknologi Jepang yang berefek besar pertama yang akan kita bahas adalah Walkman. Pada tahun 1979, untuk pertama kalinya, Sony memperkenalkan headphone pemutar kaset pertama yang mengaplikasikan stereo ke pasaran.
Hal ini memberikan efek yang begitu besar ke masyarakat dunia, terutama dari segi mendengarkan musik. Walkman pun terus mendapatkan perhatian dunia, dan pada tahun 2009, penjualannya mencapai 220 juta unit.
Saat ini, orang tidak hanya mementingkan musik dari segi pencipta dan juga ciptaannya, namun juga dari kualitas suara yang didengarnya.
Baca Juga: Indonesia Mahal? Inilah Harga Paket Internet di Jepang Tahun 2019
2. Antena TV
Pada tahun 1920, untuk pertama kalinya antena TV dengan kemampuan menangkap gelombang pendek berkemampuan tinggi ditemukan. Penemunya adalah Yagi Hidetsugu dan Uda Shintaro, yang melakukan eksperimen di Tohoku University.
Uniknya, saat itu kebanyakan ilmuwan masih fokus dengan pengembangan frekuensi tinggi dan juga frekuensi ultra-high untuk gelombang radio. Namun, Yagi dan Uda malah mengembangkan antena TV, yang notabene masih diacuhkan.
Pun demikian, penemuannya tersebut menjadi salah satu teknologi Jepang yang berefek besar, karena masih banyak ditemukan saat ini.
3. Obat nyamuk bakar Piretrum
Obat nyamuk bakar pertama kalinya ditemukan di Jepang pada tahun 1890. Temuan tersebut adalah teknologi Jepang yang berefek besar pada dunia, bahkan hingga saat ini. Pada tahun 1919, obat nyamuk bakar berisi piretrum ditemukan oleh Ueyama Eiichiro.
Budidaya Piretrum pun dilakukan, dan menjadikan Jepang sebagai produsen zat terbesar di dunia. Saat ini, temuan itu telah berkontribusi besar untuk pencegahan malaria dan penyakit lainnya yang ditularkan oleh nyamuk.
4. Bola lampu gastrokamera berwarna
Pada tahun 1954, film berwarna memiliki sensitivitas yang renda dan membutuhkan banyak cahaya. Sayangnya, panas yang dihasilkan oleh lampu intensitas tinggi mempengaruhi dinding lambungnya. Bola lampu gastrokamera berwarna pun ditemukan.
Dengan menggabungkan dua bola kaca semi-silinder, teknologi yang ditemukan di Jepang tersebut mampu memberikan intensitas cahaya yang berbeda. Penggunaannya pun bisa lebih lama dari teknologi sebelumnya.
5. Shinkansen
Foto di atas adalah model pertama Shinkansen yang diproduksi. Dengan mengadopsi bentuk kereta peluru yang saat itu terbilang aneh, namun rupanya teknologi ini langsung memulai debutnya dengan melayani perjalanan Tokyo - Osaka di Oktober 1964.
Ini juga menjadi teknologi Jepang yang berefek besar pada dunia. Pasalnya, sejak saat itu banyak perusahaan lain yang turut menghadirkan teknologi kereta cepat, salah satu hasilnya hingga saat ini adalah Mag-Lev.
Gimana menurut kamu soal lima teknologi Jepang ini?
Baca Juga: Tahukah Kamu? Harga iPhone di Jepang Paling Murah se-Asia!