Review Razer Leviathan V2 X, Sekuel Soundbar Kece Bassy!

Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Razer Leviathan V2 X, soundbar Razer yang menjadi sekuel V1 punya sisi dalam yang kerasa jauh berbeda dari pendahulunya, lho! Mau tahu apa bedanya? Cek impresi kami di sini!

1. Langsung dari kotak!

Razer Leviathan V2 X. duniaku.com/Adhitya Daniel

Kotak yang lebih tangguh mungkin menjadi kekhawatiran pertamamu ketika mengorder soundbar ini. Belum lagi print kotak luar yang terlihat bagus dan rapi yang langsung memamerkan spesifikasinya tersebut.

2. Type-C yang fleksibel!

Razer Leviathan V2 X. duniaku.com/Adhitya Daniel

Keluar dari kotak, soundbar ini hanya menyertakan satu input USB Type-C yang langsung terkoneksi dengan PC secara plug-and-play. Namun, hilangnya jack 3.5mm pun mungkin membuat V2 menjadi pilihan yang lebih spesifik lagi untuk pengguna PC maupun mobile!

3. Tinggal pencet semua!

Razer Leviathan V2 X. duniaku.com/Adhitya Daniel

Dengan input yang tidak basa-basi, tentunya pilihan tombol yang lebih praktis pun juga diusung oleh soundbar ini meskipun tidak memiliki remote. Kamu bisa menghubungkan speaker ini langsung dengan ponsel dengan jaminan latensi rendah dengan BT 5.0, dan juga tombol ganti input yang seamless.

Baca Juga: Review Razer Seiren BT, Mikrofon Portabel di Era TWS!

4. Makin komplit dengan Synapse!

Razer Leviathan V2 X. duniaku.com/Adhitya Daniel

Dengan suara bass yang mendetail dan tidak muddy, agak disayangkan kalau ia hanya menggunakan pengaturan volume output digital untuk setelan yang lebih akurat. Namun, hal tersebut setidaknya dapat dilengkapi dengan dukungan software bawaan Razer Synapse dan kosmetik RGB Chroma yang membuatmu dapat merombak visualisasi lampu soundbar-mu sendiri.

5. Impresi akhir!

Razer Leviathan V2 X. duniaku.com/Adhitya Daniel

Serba minimal dengan kekuatan maksimal mungkin menjadi andalan Leviathan V2. Dalam permainan Valorant, speaker ini mampu mengeluarkan detail step hingga samar-samar tembakan pistol Chamber dari kedua sisi yang berbeda. Untuk departemen musik, lagu Frank Ocean Pink+White menghasilkan bass yang punchy, tapi tetap meninggalkan vokal Frank maupun harmonisasi Beyonce yang terbagi pas.

Apa pendapatmu sendiri tentang Razer Leviathan V2 X yang lebih simpel, namun memberi porsi gede pada speaker utamanya ini? Sampaikan mellaui kolom komentar!

Baca Juga: Lestarikan Budaya Lokal Melalui Game, Lokapala Juga Didukung di Jateng