Review Komik Timoon: Dongeng Kocak Zaman Now Bikin Ngakak
Bayangkan kalau cerita rakyat dibuat ulang dengan sentuhan komedi sambil memerkenalkan tokoh cerita rakyat lain, apa keren banget nggak, tuh?
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Siapa yang waktu kecil suka dibacakan dongeng sebelum tidur?
Semua yang pernah dibacakan dongeng asli Indonesia, pasti pernah mendengar nama Timun Mas. Dongeng yang berasal dari daerah Jawa ini memang diceritakan turun-temurun dari generasi ke generasi. Timun Mas dan Buto Ijo, siapa anak Indonesia yang belum pernah mendengarnya? Rasanya mustahil ada anak Indonesia yang tidak kenal dua tokoh tersebut.
Nah, sekarang bayangkan jika Timun Mas di-remake dengan gaya yang modern.
Tetapi, tunggu! Bukan itu saja! Memproduksi ulang cerita rakyat itu sudah biasa, siapa pun bisa melakukannya. Bayangkan kalau cerita rakyat dibuat ulang dengan sentuhan komedi sambil memerkenalkan tokoh cerita rakyat lain, apa keren banget nggak, tuh? Ya, itulah yang dilakukan oleh Kyriepoda dengan Timoon-nya.
Kenalan dulu sama Timoon dan Temaan-Temaan. Komik ini dikaryakan oleh seorang komikus Indonesia yang unik, Kyriepoda. Komik bergenre komedi yang diterbitkan di CIAYO Comics ini bercerita tentang dongeng Timun Mas dan kawan-kawannya yang unik.
Gimana ceritanya Timun Mas bisa punya teman-teman yang unik? Soalnya, Timun Mas dalam cerita ini “berkolaborasi” dengan tokoh dongeng lain, seperti Momotaro dari Jepang, Bawang Putih, dan Keong Mas. Tokoh-tokoh inilah yang membantu Timoon membentuk geng kanibal demi mencapai sebuah tujuan.
Kenapa nama gengnya “kanibal”? Karena Timun Mas adalah pemakan timun mentah, sebagaimana yang dikatakan oleh Mbok Srini. Timun kok makan timun. Itulah kenapa gengnya disebut geng kanibal.
Biasanya, cerita rakyat selalu dibawakan dengan gaya yang kaku. Pada komik Timoon dan Temaan-Temaan, pandangan itu berubah total. Dongeng bisa jadi menyenangkan dan tetap bisa dinikmati oleh segala kalangan.
Bagaimana pendapat kami tentang komik ini? Simak ulasannya berikut ini!
Sumber: CIAYO Comics[/caption]
Komik Timoon dan Temaan-Temaan rilis pertama kali di platform CIAYO pada 31 Desember 2017. Bercerita tentang seorang perempuan berparas menggoda bernama Mbok Srini yang menginginkan anak tanpa menikah, ia lantas menemui Buto Ijo dan meminta bantuan supaya mendapatkan anak tanpa harus berhubungan dengan lawan jenis.
Setelah bernegosiasi dengan Buto Ijo, akhirnya sosok raksasa legendaris berwarna hijau itu pun memberikan biji timun untuk ditanam. Syaratnya mudah: apabila anak hasil dari biji timun itu telah mencapai usia 17 tahun, maka Mbok Srini harus menyerahkan anak timun tersebut kepada Buto Ijo untuk dimangsa.
Kamu mungkin membayangkan Timun Mas sebagai perempuan yang cantik dan cerdik. Tetapi, hal ini tidak terjadi pada komik Timoon dan Temaan-Temaan. Timun Mas dalam komik ini dirupakan sebagai anak gaul berambut hijau, bermata belo, serta memakai baju dengan gaya zaman now banget.
Yang paling berkesan dari sosok Timoon adalah KOCAK. Bukannya muncul sebagai gadis anggun seperti dongeng yang sering kita dengar, Timoon malah memiliki kepribadian yang yang lucu.
Beberapa tokoh dari dongeng lain juga turut menyempurnakan jalannya cerita, seperti Momotaro yang hanya bisa berbicara bahasa Jepang sedikit-sedikit, Bawang Putih yang imut tapi ingusnya meler terus dan agak bloon, ada pula Keong Mas yang lembut tapi pemalu.
Sumber: CIAYO Comics[/caption]
Cerita yang mengusung tema dongeng memang masih jarang ditemukan di kancah perkomikan Indonesia, khususnya pada genre komedi. Komik Timoon dan Temaan-Temaan mampu menyuguhkan kita keunikan tersebut. Alurnya tidak ribet, lucu, dan cocok dinikmati oleh semua kalangan.
Komik Timoon dan Temaan-Temaan juga bisa menjadi terobosan baru bagi para orangtua milenial untuk membacakan anak-anak mereka dongeng tentang Timun Mas.
Ciri khas dari komik Timoon dan Temaan-Temaan adalah sifat karakternya yang nyeleneh dan semaunya sendiri, terutama Timoon dan teman-teman sepermainannya. Juga, komedinya hampir selalu dibuat agak “satir”, tanpa menghilangkan norma-norma yang berlaku di Indonesia.
Komentar kami untuk komik Timoon dan Temaan-Temaan? Simak di halaman selanjutnya!
Sumber: CIAYO Comics[/caption]
Kocak sekali! Itu adalah kesan yang bisa kami dapatkan selama kami membaca komik ini.
Gaya visual komik Timoon memang terasa seperti anime komedi yang lebay, tetapi kontennya kental dengan kearifan lokal. Dua hal itu digabungkan dengan sempurna, sehingga menciptakan masterpiece yang luar biasa. Komedi yang memanfaatkan kekuatan visual seperti ini menurut kami memang menjadi daya tarik tersendiri.
Pembaca akan diajak tertawa oleh ulah anak-anak kecil yang terus-menerus berpikir tentang menguasai dunia. Uniknya, kita bahkan tidak akan sadar bahwa sebenarnya kita sedang membaca dongeng.
Memang, cerita pada komik ini tidak semuanya berbasis pada dongeng Timun Mas yang asli, tetapi pada dasarnya Timoon dan Temaan-Temaan tetap mengambil referensi dari dongeng aslinya, kok. Yang perlu kita ketahui, komik Timoon ini tidak langsung ke inti cerita dongengnya, tetapi mengulur cerita utamanya dengan episode filler yang mampu membuatmu tertawa terbahak-bahak.
Bukan hanya humor sindiran dibuat apik, tokoh-tokoh pada komik Timoon dan Temaan-Temaan juga tidak sekadar muncul dan pergi. Semua karakter menempati peran sesuai porsinya masing-masing, walaupun ada yang hanya menjadi figuran semata. Kudos untuk kreatornya, karena desain karakter dibuat seapik dan se-memorable mungkin!
Komik ini sangat direkomendasikan untuk penyegar otak dikala jenuh bekerja, jenuh menunggu jemputan, jenuh menunggu kemacetan, dan sebagainya. Timoon adalah sebuah upaya nyata pelestarian dongeng dengan gaya kekinian.
Timoon dan Temaan-Temaan … MANTAB!
Diedit oleh Fachrul Razi