Mobil Ketemu Tokoh Jejepangan! Nantikan Zine TORSI Volume 2!
Deja vu! Ada artbook lokal baru!
Ada kabar baik lagi bagi kamu yang gemar mengikuti karya-karya indie lokal yang menjamur di Indonesia! Setelah sukses meluncurkan zine otomotif TORSI secara independen, lingkar kreatif Rimawarna mempersembahkan sekuel dari buku tersebut yang berjudul TORSI volume 2!
Zine ini disusun oleh para pecinta otomotif dari Rimawarna, menampilkan sejumlah ilustrasi mobil dengan detail tinggi dan ditemani karakter-karakter asli sebagai modelnya, lho!
"TORSI (edisi pertama) secara fundamental memang upaya 'coba-coba', eksperimen dari Rimawarna sendiri untuk coba membuat buku yang bukan berisi cerita pendek. Hasilnya terbukti cukup sukses dan berangkat dari hasil itu, niatnya memang mau bikin sekuel secara annual (per tahun)," ungkap redaktur TORSI volume 2 dan ketua Rimawarna, Winsen Tandra.
Dalam sebuah karya independen, tentunya yang dikerjakan tidak hanya sekadar hasil cetak semata yang dikerjakan sendiri. Berbeda dengan komik ataupun buku lainnya yang dikerjakan melalui jalur distribusi besar, lingkungan pekarya indie mengatasi keterbatasannya dengan kurasi berskala kecil sampai proses akhirnya!
"Perihal planning soal apa yang mau dibuat dan kapan mau dirilis memang tak ada yang pasti. Rimawarna pada dasarnya adalah kerjaan sampingan atau hobi. Pada akhirnya tergantung sikon, kontributornya apa sedang sibuk dengan kegiatan sendiri, misal kerja atau kuliah," lanjut Winsen.
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, para pecinta otomotif dari lingkar kreatif Rimawarna berpartisipasi dalam zine TORSI volume 2. Baik penulis, maupun ilustrator.
Kerennya lagi, untuk memastikan isi yang otentik dan juga kualitas keseluruhannya, Rimawarna bekerja sama dengan beberapa pelaku dari dunia otomotif lokal!
Oh, untuk jajaran pelakunya? Sebut saja Andika Rama Maulana, juara dua Nissan GT Academy 2015 di Silverstone Inggris dan pembalap nasional di kompetisi Indonesia Sentul Series of Motorsport; serta jurnalis otomotif Julfikri Ahmad (dari J-Autotaku) dan Avicena Pratikto!
Ilustrasi karakter model dan mobil diciptakan dengan rapi, penuh detil, serta sedap dipandang, berkat sentuhan desain karakter dari Blueriest dan desain mobil dari Papakiro.
Terus, apa saja fitur keren yang dipersembahkan oleh Rimawarna dalam proyek zine otomotifnya kali ini? Simak kelanjutannya di halaman sebelah!
TORSI volume 2 juga menampilkan beberapa ilustrator tamu yang menyumbangkan karya mereka, seperti dari Pack (ilustrator Handband Studio), Beny Maulana (desain karakter Vandaria Saga: Red Deimos), serta Kueginger.
Sederet kuda besi hadir di dalam TORSI volume 2 ini. Sebut saja Mazda RX-7 FD3S, mobil sport bermesin rotari yang jadi idaman pehobi otomotif. Kemudian ada mobil reli Alpine A110 1600S dengan desain trendi yang tak lekang dimakan zaman.
Tidak berhenti sampai tokoh asli semata, Zine ini juga bakal menampilkan sosok penyanyi virtual Hatsune Miku lho! Ia hadir bersama mobil Mercedes-AMG GT3 milik tim balap Super GT Goodsmile Racing!
Lantas, bagaimana dengan visi di balik terciptanya karya ini? Temukan jawabannya di halaman terakhir!
"Tapi ya secara visi, memang bisa dibilang tahun ini Rimawarna ingin mengubah citra, nggak melulu menerbitkan buku cerita. Karena TORSI sukses dan para kontributor menyanggupi untuk mengerjakan sekuelnya langsung, kenapa tidak? Langsung saja kita bikin dua art book tahun ini," ujar Winsen.
"Besar harapan kami sendiri kalau TORSI volume 2 ini bisa mengulang kesuksesan kemarin. Kalau hasilnya positif dan sukses, kami bisa lebih percaya diri untuk tidak lagi sekadar membuat buku cerita melulu seperti sebelum-sebelumnya, tapi juga produk-produk lain," ujar Winsen.
Zine TORSI volume 2 dengan tebal 48 halaman full color sudah bisa dipesan secara online di fan page Rimawarna di Facebook seharga 45.000 rupiah. Kamu juga bisa mendapatkannya secara langsung dengan mengunjungi booth Rimawarna di Comic Frontier 11 pada tanggal 18-19 Agustus 2018 di Balai Kartini Jakarta.
Siapkah kamu dengan parade karya-karya lokal di bulan Agustus dan September tahun ini? Bagikan pendapatmu di kolom komentar