- Chipset: 64-bit Qualcomm MSM8996 Snapdragon 820 dengan CPU dual-core 1.8 GHz Kryo + dual-core 1.6 GHz Kryo (versi Standar), dual-core 2.15 GHz Kryo + dual-core 1.6 GHz Kryo (versi Pro)
- GPU: Adreno 530 dengan kecepatan 736MHz
- Layar: 5.15-inchi Full HD IPS (1080 x 1920-pixel / 428ppi)
- Memory: 3GB LPDDR3 / 4GB LPDDR4 RAM
- Storage: 32GB/64GB dengan RAM 3GB (versi Standar), 128GB UFS 2.0 dengan RAM 4GB (versi Pro)
- Kamera utama: 16-megapixel dengan bukaan lensa f/2.0, ukuran sensor 1/2.8" dan ukuran pixel 1.12 µm. Didukung autofocus phase detection PDAF, optical image stabilizer, dan dual LED flash dual tone, mampu merekam video pada kualitas 2160p@30fps
- Kamera depan: 4-megapixel dengan bukaan lensa f/2.0, ukuran sensor 1/3" dan ukuran pixel 2µm, mampu merekam video pada kualitas 1080p@30fps
- Baterai: 3,000mAh (non-removable), ada fitur Fast battery charging, mengisi 83% dalam 30 menit (Quick Charge 3.0).
- OS: Android 6.0 Marshmallow pada UI MIUI 7.0
- Dimensi: 144.6 x 69.2 x 7.3 mm
- Berat: 129gram untuk versi Standar, 139gram untuk versi Pro
- Jaringan: LTE Cat 6 / 3G / 2G (dual nano SIM)
- Konektivitas: Wi-Fi 802.11 a, b, g, n, ac / USB Type-C port reversible / USB Host / USB OTG / NFC / Bluetooth 4.2 / IR blaster / A-GPS dengan dukungan GLONASS dan BDS
- Sensor: Fingerprint, accelerometer, gyro, proximity, compass, barometer
- Warnas: Black / White / Gold / Ceramic
Diagonal layarnya yang agak aneh, karena dengan 5.15-inchi, kalian akan mengira Xiaomi sengaja hanya ingin sedikit lebih besar dibandingkan Samsung Galaxy S7. Namun resolusinya hanya Full HD di sini, dan kerapatan pixelnya pun juga lebih rendah. Xiaomi mengaku layarnya menggunakan pencahayaan yang sangat terang melalui 16-LED (dibandingkan tipikal 12 LED pada seri sebelumnya). Kemudian juga kami sukai, nyaris tidak ada bezel di kiri-kanannya. Teknologi Sunlight Display yang diterapkan pada Di sisi konektivitas, Xiaomi tidak ingin setengah-setengah juga. Ada teknologi seperti 3x Carrier aggregation, chipsetnya mendukung 4G+ atau 4G Advanced, yang teorinya mampu digunakan berjalan pada kanal kecepatan LTE Cat.12 yang mencapai 600 Mbps. Juga ada dukungan VoLTE, serta fasilitas NFC yang lebih banyak, seperti adanya card virtualization dan write mode.[read_more id="241748"]Desain luarnya memang menarik, mengingatkan pada flagship tetangga, namun tetap dengan material berkelas yang bisa diharapkan dari smartphone tipe tertinggi dari Xiaomi. Tombol Home dan fingerprint di bawah layar menurut kami juga lebih memudahkan pengoperasiannya (ya, tombol fisik tersebut menjadi yang pertama bagi Xiaomi). Xiaomi Mi 5 ini pun juga menjadi yang tertipis, jika kita membandingkan dengan Galaxy S7 dan G5-nya LG. Material metal, dan 3D glass untuk sisi belakangnya membuat Xiaomi Mi 5 tampak berkelas. Xiaomi juga langsung menawarkan versi Pro-nya, Xiaomi Mi5 Pro dengan punggung berlapis keramik, serta space internal membengkak menjadi 128GB, yang mengganti jenis storage eMMC pada tipe di bawahnya menjadi Universal Flash Storage 2.0 (seperti memory yang digunakan Samsung pada Galaxy S7, dan seharusnya meningkat kecepatan menjadi 80% dibandingkan varian lainnya). Walaupun bahan yang digunakan terkesan berat, namun Xiaomi masih mampu mempertahankan bobot flagship mereka ini, hanya 129gram saja! Itu pun lebih ringan dibandingkan Galaxy S7 atau iPhone 6s yang menurut kami menjadi rujukan desainnya.Bicara lapisan keramik, menurut Xiaomi bahan keramik yang digunakannya merupakan material yang paling keras dan mendapatkan nilai 8 pada skala kekerasan Mohs. Sebagai perbandingan, berlian nilainya 10 dan besi 4.5![read_more id="241895"]Dan seperti vendor smartphone lainnya, Xiaomi menawarkan flagship mereka dalam beberapa varian harga, dan warna putih, hitam serta emas (pilihan warna standar Xiaomi terbaru). Mulai yang terendah, dengan prosesor Snapdragon 820 yang kecepatan maksimaknya 1.8 GHz, serta 3 GB RAM dan 32 GB storage, bisa didapatkan dengan harga sekitar Rp. 4 jutaan, Naik ke atas, ada varian Snapdragon 820 dengan kecepatan normal 2.15GHz, 3 GB RAM dan internal 64 GB dengan harga sekitar Rp. 4,8 jutaan. Sedangkan tipe tertingginya, dengan Snapdragon 2.15GHz dan 4 GB RAM serta 128 GB UFS 2.0, plus kalian juga dapatkan punggungnya berlapis keramik, harganya membengkak menjadi sekitar Rp. 5,5 jutaan. Yup, harga tersebut tetap jauh lebih murah dibandingkan harga flagship vendor lainnya tahun ini. Xiaomi Mi5 Pro[/caption]Pemesanan awalnya sudah dibuka sejak kemarin di China, dan rencana perilisannya 1 Maret 2016 besok, tepat lebih awal dibandingkan Galaxy S7, atau




















