Windows 10 Hadir Juli 2015 Untuk Semua PC Ori dan Bajakan
Cukup siapkan PC yang memenuhi syarat, ORI atau bajakan aman jalankan Windows 10 setahun ke depan!
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
[read_more link="http://www.duniaku.net/2013/05/22/xbox-one-usaha-microsoft-memasukkan-konsol-game-ke-ruang-keluarga/" title="Xbox One, Usaha Masukkan Konsol ke Ruang Keluarga"]
Microsoft mengkonfirmasikan Windows 10 khusus untuk PC dan tablet akhir September 2014 lalu. Sistem operasi PC yang dikembangkan oleh Microsoft sebagai bagian keluarga Windows NT ini dijadwalkan rilis 29 Juli 2015 mendatang, dan saat ini dalam masa tes beta melalui program [outbound_link text="Windows Insider" link="https://insider.windows.com/"]-nya Microsoft. Selama setahun kehadirannya, update Windows 10 bakal ditawarkan gratis bagi siapa saja pengguna Windows 8.1 dan Windows 7 Service Pack 1 orisinal.
Microsoft sendiri menawarkan Windows 10 di retail dengan harga yang setara dengan Windows 8. Dengan versi Home pada US $119, atau sekitar Rp. 1,6 jutaan, dan yang Pro US $199, atau sekitar Rp, 2,7 jutaan. Lisensi Windows 10 Pro Pack dijual dengan harga US$99, sekitar Rp, 1,3 jutaa, bisa didapatkan untuk meng-upgrade dari Windows 10 Home ke Windows 10 Pro. OS ini nantinya juga bakal tersedia di 190 negara dan 111 bahasa saat dirilis.
Introducing Windows 10
[youtube_embed id="Wwc5jKc-EgE"]
Bahkan Microsoft juga menawarkan upgrade gratis untuk mereka pengguna Windows 7 dan Windows 8 "bajakan" tidak berlisensi resmi. Selama spesifikasi mereka memenuhi syarat (bakal kami ulas di artikel selanjutnya), maka Windows 10 bisa diunduh dan digunakan di PC kalian. Langkah yang berani dari Microsoft, "menggratiskan" OS mereka layaknya sebuah OS open-source saja, meskipun masa gratis hanya untuk setahun awal. Namun penulis yakin, setahun itu sudah lebih dari cukup bagi pengguna PC mengetahui kelebihan OS baru mereka ini, dan bisa mempengaruhi keputusan untuk berlisensi atau tidak. Dan itu jelas sangat penting, karena menurut Microsoft, tahun 2011 lalu dari 10 pengguna Windows, hanya 1 saja yang berlisensi legal.
HoloLens-nya Microsoft membuka potensi pengalaman bermain game yang unik, semacam perangkat virtual Oculus Rift atau Project Morpheus.[/caption]
[read_more link="http://www.duniaku.net/2015/05/07/oculus-rift-dijual-awal-tahun-2016/" title="Sudah Siap Nge-Game Secara Virtual?"]
Windows 10 menandai sebuah ekosistem yang sudah kami prediksi dua tahun lalu ketika Microsoft mengkonfirmasikan konsol Xbox One mereka yang ternyata menggunakan hardware seperti PC, serta OS Xbox yang juga berbasis pada kernel Windows NT. Ke depannya, Microsoft ingin menyatukan platform Windows PC, Windows Phone, keluarga produk Windows Embedded, platform game Xbox One dan juga kategori produk Windows baru seperti tablet raksasa Surface Hub dan juga kacamata cerdasnya Microsoft, HoloLens (perangkat virtual reality-nya Microsoft), menggunakan satu inti yang sama melalui Windows 10.
Windows Store menyatu, tidak ada lagi pembagian toko untuk mobile atau desktop.[/caption]
[read_more link="http://www.duniaku.net/2013/08/13/microsoft-akan-berikan-dukungan-mainkan-game-di-pc-windows-dengan-kontroler-xbox-one/" title="Microsoft Siapkan Dukungan Main Game PC Via Kontroler Xbox One"]
Produk tersebut bakal saling berbagi apa yang oleh Microsoft disebut arsitektur aplikasi umum yang "universal," dan juga ekosistem Windows Store yang lebih luas dibandingkan platform Windows Runtime yang dikenalkan oleh Windows 8. Windows 10 menawarkan integrasi yang lebih jauh dengan layanan dan platform Microsoft, seperti dukungan Cortana (asisten pribadi berwujud AI), sistem notification ala OS movile yang mampu saling sinkronisasi antar perangkat, dan fitur Xbox Live untuk gamer. Microsoft juga akan mengenalkan web browser baru yang disebut sebagai Microsoft Edge, menemani browser ikonik OS Windows, yaitu Internet Explorer, yang untuk alasan kompatibilitas, bakal dikurangi kapasitasnya sebagai browser utama Windows 10, agar Edge lebih banyak digunakan -- bagaimana pun, Internet Explorer yang memulai debutnya dua dekade lalu masih menjadi browser dengan user terbesar di dunia.
Edge, browser baru Windows 10, juga didukung oleh asisten pribadi Cortana.[/caption]
Edge sendiri disebutkan mendukung format PDF, mode membaca yang memperbaiki layout untuk tulisan yang panjang, dan juga bisa membantu dalam mengambil catatan, dengan cara langsung mencorat-coret pada halaman yang saat ini dibuka, kemudian membagikannya dengan teman melalui jejaring sosial. Selain itu, Edge yang selama beta tes masih disebut sebagai Project Spartan, juga mendapatkan dukungan Cortana di dalam browser. Jadi asisten pribadi kalian tersebut bisa menarik informasi kontekstual dari laman yang saat ini dibuka.
Melihat jendela yang aktif bersamaan dengan Snap Assist.[/caption]
[read_more link="http://www.duniaku.net/2015/01/24/serangan-gabungan-xbox-one-dan-windows-10-ini-bisa-bikin-playstation-4-kerepotan/" title="Serangan Gabungan Xbox One - Windows 10 Bakal Bikin Sony Kerepotan"]
Cortana yang muncul dalam Windows 10 ini menggantikan fungsi Search global Windows sebelumnya (atau yang bisa diakses melalui Charms, kami jelaskan di bawah di artikel selanjutnya). Cortana pertama kali dikenalkan dalam Windows Phone 8.1 tahun 2014 lalu, dan banyak fiturnya sama seperti yang sudah dinikmati pengguna Windows Phone, termasuk itu integrasi dengan search engine Microsoft Bing, mengatur reminder, fitur "Notebook" untuk mengatur informasi pribadi, sekaligus juga mencari file, memainkan musik, dan mengaktifkan aplikasi.
Kini Start Menu dan interface Live Tile dari Metro menyatu. Bebas diperbesar / diperkecil, atau tampil satu layar penuh.[/caption]
Windows 10 juga disiapkan untuk mengatasi kekurangan interaksi antar muka yang sering dikeluhkan pengguna Windows 8, terutama oleh mereka yang mengoperasikan sistem operasi tersebut melalui perangkat yang tidak memiliki layar sentuh. Antar mukanya menjadi evolusi Windows 8, dan Microsoft menekankan revisi pada desktop Start menu, penerapan virtual desktop system, dan juga menjanjikan bisa menjalankan semua apikasi yang ditawarkan dalam Windows Store di dalam jendela desktop tersendiri, atau dalam mode full-screen.
Tampilan yang sama ketika diakses di desktop, tablet dan smartphone.[/caption]
[read_more link="http://www.duniaku.net/2015/01/28/kenali-interface-dan-fitur-baru-facebook-nya-xbox-one-dalam-windows-10/" title="Kenali Interface Facebook-nya Xbox One Dalam Windows 10"]
Selain itu, OS baru Microsoft ini juga mengenalkan teknologi baru dan komponen sistem, termasuk itu DirectX 12 dan framework baru untuk proses otentifikasi menggunakan biometrik penggunanya (sidik jari atau retina mata). Namun satu hal yang masih mengganggu pikiran banyak pihak, adalah kenapa namanya Windows 10, bukan Windows 9... hehe! Dalam artikel sebelumnya kami sudah jelaskan fitur game apa saja yang diberikan dalam Windows 10, dan selanjutnya, kami bakal beberkan apa saja fitur Windows 10 yang menurut kami lebih baik dari Windows sebelumnya.