Final Fantasy XV Ternyata Juga Untuk PS One Lho!
Tersedia dalam format 3 disc, dan hanya akan dirilis dalam angan-anganmu saja!
Square Enix lagi naik daun.... lebih tepatnya, satu game unggulannya, Final Fantasy XV, apalagi sejak informasi barunya bergulir selama TGS 2014 lalu di Jepang. Game yang sudah dikembangkan selama 8 tahun ini memukau dengan trailer apik yang menunjukkan betapa advance-nya sistem pertarungannya, termasuk juga ternyata, para karakter kalian yang digambarkan dalam konfigurasi ala boyband, juga bisa mengendarai mobil sport yang keren, dan seakan sedang dalam misi promosi single terbaru mereka (baca: Final Fantasy XV Kini Ada Ekstrak-nya!).
Seharusnya tidak ada masalah, meskipun memang terasa aneh ketika kalian mengendalikan mobil modern ditumpangi para pria yang good looking, ternyata di latar belakangnya ada monster raksasa yang mengintio dengan santainya. Tidak heran, adegan tersebut menggelitik banyak netizen membuat meme setir-setiran yang kreatif, dan jelas, kocak (baca: Boyband Final Fantasy Serbu Internet Dengan Meme Setir-Setiran). Bahkan adu kreatifitas meme tersebut sampai ada lombanya (baca: Meme Final Fantasy Kini Ada Lombanya!).
Kini yang terbaru, bukan meme lain yang lebih lucu, melainkan ada netizen lain yang sepertinya memiliki lebih banyak waktu dan membuat dummy versi re-imagined Final Fantasy XV tersebut dalam format visual polygon resolusi rendah ala Final Fantasy VII-nya PSOne. Langsung lihat saja penampakannya di bawah ini:
Yang kocak, justru ide ceritanya:
Noctis and his best buds are all big J-Rock fans, so when they hear that their favorite group is playing in the neighboring Kingdom, they jack his dad’s car and go on an impulse road trip! Giants monsters, guards, even bigger monsters: nothing will stop them from reaching their destination on time! They might also overthrow an evil empire, save Noctis’ not-girlfriend, and maybe the world too…as long as they don’t miss the opening act.Final Fantasy 15 has been in the works for so long, any fake reason I could come up with would probably have some truth to it: creative differences, lack of vision, technical limitations, corporate business meddling, etc. At least its has a demo announced :P
Sumber: Tumblr