Duniaku Recap: Top Trending Articles of the Week!

Tim Duniaku yang sudah menyiapkan banyak artikel untuk awal tahun 2013 ini. Namun sebelum kamu menikmati secangkir teh atau kopi dan sepiring snack sambil membaca artikel kami sepekan nanti, berikut resume trending article Duniaku di minggu kedua Januari 2013.

Duniaku Recap: Top Trending Articles of the Week!

Halo Citizen, tidak terasa sudah dua pekan kita lalui tahun 2013? Nuansanya masih santai karena efek liburan. Namun sudah banyak yang terjadi sepekan kemarin. Menjadi highlight kami adalah ajang elektronik terbesar dunia Consumer Electronics Show (CES) 2013 yang berlangsung di Las Vegas Convention Center, Las Vegas, Amerika Serikat dari 8 hingga 11 Januari 2013 lalu.

Duniaku Recap: Top Trending Articles of the Week! Revolusi mobile sudah berlangsung, dan tidak bisa dihindari... jika kamu sekarang masih berkutat dengan prosesor mobile single-core, suka atau tidak, Samsung bakal menawarkan yang octa-core (alias 8 inti prosesor) mulai tahun ini.[/caption]

Sesuai sasaran event  tersebut, perangkat elektronic yang ditujukan untuk target konsumen umum, banyak produk baru yang didemokan. Namun yang menyita perhatian, seperti menjadi babak baru dimulainya penerapan teknologi Ultra HD untuk televisi, banyak produsen chipset mobile mengkonfirmasikan keluarga prosesor baru, hingga konfirmasi smartphone dan tablet Android yang mayoritas menggunakan sistem operasi Android 4.1 Jelly Bean. Serta tak ketinggalan, BlackBerry 10 yang sebenarnya baru diluncurkan secara resmi 30 Januari 2013 mendatang, sudah bisa dicoba selama event tersebut.  Dan mungkin kamu melewatkan beberapa artikel kami yang khusus mengulas CES 2013, berikut ulasan CES 2013 yang menjadi trending di Duniaku, selain juga artikel lain yang menjadi menu tetap serta juga menyita perhatian para Citizen.

Duniaku Recap: Top Trending Articles of the Week! Game mobile dahulu tidak pernah dibayangkan bisa sebaik ini grafisnya. Di atas terlihat The Dark Knight Rises dijalankan menggunakan tablet dengan chipset nVidia Tegra 4.[/caption]

Sering Duniaku mengatakan, bahwa perkembangan game mobile begitu pesatnya. Pasca Apple mengenalkan iPhone pada 2007 lalu, industri game mobile pun berkembang dengan pesatnya. Kemudahan penjualan game melalui App Store membuat game mobile menjangkau pasar yang sebelumnya begitu susah diraih. Bahkan dewasa ini, mobile game yang bisa dinikmati melalui tipikal smartphone dan tablet tak ubahnya menjadi handheld game alternatif, sebuah solusi bermain game yang menyenangkan, tidak ribet, bisa dinikmati kapas saja dimana saja. Bahkan kami sendiri menilai, smartphone/tablet dengan mobile game bisa mencuri banyak gamer mobile yang sebelumnya memilih bermain game dimana-saja kapan-saja melalui handheld game. Apalagi teknologi handheld game sejati seperti PlayStation Vita dan Nintendo 3DS itu pun juga bisa dinikmati para pengguna smartphone atau tablet.

Duniaku Recap: Top Trending Articles of the Week! Project SHIELD… lama-lama handheld game bakal menjadi lebih “Android!”[/caption]

Kemudian melalui CES 2013, ajang ini seakan juga menegaskan pada dunia, bahwa mobile game kembali berkembang. Selain chipset mobile baru (prosesor dan pengolah grafis mobile) yang kemampuannya menjadi setara konsol game, CES 2013 mencatat ada beberapa perangkat mobile yang memang dikembangkan sebagai media bermain game secara mobile. Dan yang paling membuat kami antusias tidak lain adalah Project Shield dari nVidia. Menggunakan Android sebagai platform-nya, handheld ini menggunakan kekuatan prosesor nVidia Tegra 4 yang juga diperkenalkan pertama kali melalui CES 2013. Handheld game Shield ini terdiri dari dua bagian utama, satu bagian merupakan kontroler dan satu bagian lainnya adalah sebuah layar yang menancap ke kontroler tersebut. Desain dan kenyamanan kontroler yang diberikan menjadi solusi baru bagi mereka yang selama ini menikmati game mobile, namun terkendala kontrol fokus touch screen yang memang minim feedback.

Duniaku Recap: Top Trending Articles of the Week! Razer Edge merubah jatidiri tablet yang serius secara instan menjadi fun dengan dukungan aksesoris khusus bermain game.[/caption]

Selain Shield, selama CES 2013 lalu juga terdata Razer Edge, tablet berdesain konvensional dari Razer, namun juga mendukung banyak aksesoris yang menunjang aktivitas untuk bermain game mulai dari yang casual hingga yang hardcore. Kemudian karena muncul dari dapur Razer yang sudah identik dengan spesifikasi hardware kelas atas, Razer Edge mengajukan kinerja CPU dan GPU yang maksimal di kelasnya. Generasi mobile benar-benar dimulai melalui produk yang fokus bermain game on-the-go semacam ini, serta juga sejalan dengan kampanye yang digalakkan Qualcomm, perusahaan produsen chipset mobile besar asal Amerika, bahwa mulai tahun ini siap atau tidak, perkembangan perangkat mobile bakal semakin pesat. Oh ya, selain produk solusi bermain game mobile yang langsung terintegrasi dengan layar (seperti Archos Gamepad), selama CES 2013 lalu kami juga melihat solusi kontroler seperti Moga Pro menjadi produk yang difavoritkan pengunjung.

Duniaku Recap: Top Trending Articles of the Week! Cantiknya, saya langsung jatuh cinta pada pandangan pertama dengan Xperia Z dan Xperia ZL-nya Sony Mobile :)[/caption]

Selain chipset dan juga handheld game mobile, seperti yang sudah diprediksikan sebelumnya, beberapa produsen memanfaatkan CES 2013 untuk mengkonfirmasikan smartphone baru mereka. Terutama yang berlayar 5-inchi, seperti Sony Mobile dengan Xperia Z dan Xperia ZL yang sukses memikat panyak penggemar Xperia dan juga pemerhati fotografi mobile dengan desain yang cantik serta kemampuan sensor kamera Exmor RS 13-megapixel, plus sertifikat PlayStation, juga menjamin smartphone yang mulai dijual Maret 2013 nanti bisa memainkan game-game PlayStation klasik. Kemudian beberapa hal menarik lain yang kami temui selama CES 2013 adalah banyaknya pilihan smart camera, seperti dari Polaroid, Samsung, dan juga Sony. Kemudian chipset mobile lainnya dari Samsung, yang bahkan mampu memasukkan delapan core prosesor. Konsol alternatif dari Steam, Steam Box pun juga menjadi satu hal baru di dunia video game berbasis cloud service. Hingga kabar mengenai IllumiRoom, teknologi baru Microsoft memanfaatkan Kinect, yang mampu memproyeksikan lingkungan dalam game ke ruangan di sekitarmu.

Duniaku Recap: Top Trending Articles of the Week! Nintendo sudah siap mengais lebih banyak Yen dan Dolar dari duo Pokémon X dan Pokémon Y. Wajar, selama ini tidak ada game Pokémon (seri utama tepatnya) yang tidak laku keras... :)[/caption]

Tentu saja selain CES 2013, Duniaku masih menyajikan berita lain yang menarik. Mulai dari dunia game, seminggu belakangan yang cukup banyak dibicarakan Citizen adalah kabar mengenai dikonfirmasikannya game Pokémon baru untuk 3DS, yakni Pokémon X / Pokémon Y, lalu ada juga ada kampanye game Suikoden baru dari para penggemarnya, Fantasy Life yang menjadi karya flagship baru dari Level 5, detail review dan skor media Jepang Famitsu untuk beberapa game terbaru yang baru dirilis atau segera dirilis minggu kedua Januari 2013, detail angka penjualan Xbox 360 dan PlayStation 3, serta yang paling ramai adalah berita terbaru mengenai Sword Art Online: Infinity Momentgame RPG offline yang setting dunianya diadaptasi dari game online.

Duniaku Recap: Top Trending Articles of the Week! Hiks, seandainya jurusan semacam ini sudah tersedia ketika masa-masa kuliah kami dulu... :([/caption]

Kemudian kalian yang selalu mengikuti Duniaku, pasti juga tahu benyak artikel ringan kami yang juga menarik untuk disimak. Beberapa diantaranya, seperti mulai berubahnya cara pandang masyarakat umum mengenai video game, dengan dimasukkannya video game menjadi salah satu bagian pendidikan. Mulai di Indonesia, Universitas Binus membuka jurusan game, sekolah di Swedia yang menjadikan Minecraft sebagai mata pelajaran wajib, dan bahkan ada hasil penelitian yang menegaskan jika seorang pemain game online World of Warcraft justru lebih layak dipilih untuk mengembangkan bisnis, ketimbang lulusan dengan gelar MBA Harvard.

Duniaku Recap: Top Trending Articles of the Week! Kembali developer game Indonesia diakui di dunia internasional... Digital Happiness melalui gamenya DreadOut berhasil masuk 100 besar game yang masuk Steam Greenlight. Menjadi developer dan game Indonesia pertama yang mendapat dukungan cukup besar, mari kita sama-sama dukung agar DreadOut bisa sukses dan dirilis di platform Steam...[/caption]

Dan tak ketinggalan, jangan lewatkan juga artikel kami lainnya yang menjadi trending. Seperti artikel khas Duniaku, deretan Ultralist film tergagal 2012 dan trailer terpopuler, game horor Indonesia Dreatout yang berhasil masuk 100 besar Steam Greenlight (dan menjadi wakil Indonesia yang pertama), mobil Gundam unik dari Toyota, atau yang mungkin membuatmu geleng kepala, artikel flash drive yang harganya setara dengan motor bebek, ternyata juga difavoritkan oleh para Citizen Duniaku :)

Artikel terkait

ARTIKEL TERBARU