Mobile Gaming… Mulai Hidup dengan Melata, Kini Besar di Dunia Maya
Melacak sejarah game mobile, kita mungkin bisa melihat jauh hingga tahun 80-an. Namun sebenarnya game mobile baru memulai langkahnya setelah Nokia meluncurkan Snake, pada tahun 1997 silam untuk Nokia 6110. Ingin Tahu Lebih jauh ?
Melacak sejarah game mobile, kita mungkin bisa melihat jauh hingga tahun 80-an. Namun sebenarnya game mobile baru memulai langkahnya setelah Nokia meluncurkan Snake, pada tahun 1997 silam untuk Nokia 6110. Hingga versi kedelapannya yang dikembangkan khusus untuk platform kedua Nokia N-Gage, game ular tersebut sudah mencatat angka pengapalan (dicatat menurut unit ponsel yang terjual) hingga 400 juta kopi.
Tentu prestasi yang mengesankan untuk sebuah game yang mengawali debutnya sebatas dengan beberapa kotak persegi yang bergerak di atas background berwarna hijau. Snake sendiri sudah eksis sejak akhir tahun 1970-an melalui arcade. Dan seiring perkembangan telah mengalami beberapa kali pembaruan. Konsep gameplay-nya pun juga diadopsi banyak game lain yang memang mengambil setting satu arena berbentuk kotak.
Dan jika Snake menjadi generasi pertama mobile game, maka Wireless Application Protocol (WAP) bisa disebut menduduki yang kedua. WAP menjadi microbrowser standar pertama, yang merupakan versi mini dari broweser Internet pada PC dan memungkinkanmu mengakses web dari ponsel. Melalui WAP tersebut, ponsel mampu terhubung ke internet dan menjadi satu media bagi para developer game dalam memasarkan game mereka secara online.
Beberapa game populer lahir berkat jalur penjualan WAP di awal tahun 2000, salah satunya seperti game yang konsepnya mirip Tamagotchi, yaitu Alien Fish Exchange. Game tersebut memungkinkanmu untuk mengembang-biakkan ikan virtual. Tahun 2000 juga menjadi catatan sejarah mobile game dunia, karena saat itu menjadi tahun lahirnya dua raksasa game mobile, yaitu Jamdat Mobile yang didirikan oleh beberapa mantan eksekutif Activision di Amerika, serta di Eropa bisa kita temukan Gameloft.
Awalnya dikenal sebagai Ludigames di Prancis, perusahaan game mobile yang menjadi usaha patungan antara Guillemot Corporation dengan Ubisoft. Namun pada akhirnya Ludigames bergabung dengan portal game Gameloft.com, dan pada tahun 2002 resmi menjadi
Gameloft. Sedangkan JAMDAT Mobile sendiri akhirnya juga dibeli dengan nilai yang fantastis $680 juta oleh salah satu raksasa game dunia, Electronic Arts (EA) pada tahun 2005, untuk memperkuat lini mobile game mereka. Sebelumnya sejak 2002, EA hanya memberi lisensi kepada pihak ketiga mengembangkan game mobile berdasarkan franchise mereka.
Perkembangan timeline mobile game sendiri bisa kamu simak melalui pemaparan secara singkat berikut ini:
Tahun 1997
- Mobile game pertama, Snake pertama kali dirilis.
- Wireless Application Protocol (WAP), standar teknologi yang memungkinkan perangkat mobile berhubungan dengan internet diciptakan. Dikembangkan bersama Ericsson, Nokia, danMotorola, WAP Forum (kini disebut Open Mobile Alliance) hadir menentukan standar, setidaknya di Eropa.
- Di Jepang, NTT DoCoMo memiliki standar sendiri, dan disebut i-mode
Lanjut ke halaman selanutnya...
Tahun 1999
- Ponsel pertama yang mendukung browser WAP dirilis, yaitu Nokia 7110, pada Oktober 1999. Ponsel ini (serta penerusnya, Nokia 8110) juga menjadi inspirasi produser film The Matrix untuk mendesain ponsel futuristis yang digunakan oleh Neo.
- Snake II pertama kali dirilis untuk Nokia 7110, mendukung multiplayer melalui koneksi inframerah
Tahun 2000
- Februari 2000 merupakan waktu berdirinya perusahaan Prancis Ludigames (aka Ludiwap). Dikepalai Michel Guillemot, merupakan perusahaan mobile game patungan antara Ubisoft dan Guillemot Corporation.
- Pada Maret 2000, dunia mencatat lahirnya JAMDAT Mobile. Produsen mobile entertainment dengan produk mobile game, hingga ring tone, serta banyak properti original seperti game bowling, Tetris, dan The Lord of the Rings.
- Handy Games berdiri di Jerman, IOMO membuka pintu di UK, sedangkan di Skandinavia ada developer lain, Picofun. Kemudian di Finlandia kita temukan developer mobile game lainnya, Riot-E.
Tahun 2001
- Desainer Madden NFL dan EA Sports, Scott Orr meninggalkan Electronic Arts dan mendirikan Scott ORR ENTertainment (aka Sorrent). Entrepreneur US lainnya, Daniel Kranzler, mendirikan Hands-On Mobile. Sementara itu di UK, ada Blue Beck pertama kali berdiri. Namun kini Hands-On dan Blue Beck sudah menjadi satu bagian Mforma, dan nama Mforma pada April 2006 akhirya berubah menjadi Hands–On Mobile.
- Selama konferensi JavaOne di San Francisco, beberapa perusahaan termasuk Digital Bridges dan Sega mendemokan prototip ponsel Motorola yang menjalankan J2ME. Salah satu game yang didemokan adalah Sonic.
Tahun 2002
- Peluncuran pertama ponsel yang mendukung Java, yaitu Nokia 3410 dan Siemens M50.
- Untuk pertama kalinya mobile game dijual secara retail dalam bentuk kotak DVD oleh Digital Bridges – tentu saja ada metode pembelian digital secara online.
- Tahun ini juga di Amerika Serikat mulai dikenalkan teknologi penantang Java, yaitu BREW (Binary Runtime Environment for Wireless), oleh Qualcomm – hingga kini masih banyak digunakan di Asia dan Amerika Utara/Selatan.
- Dua perusahaan kecil di eropa, In-Fusio dan Synergenix merilis platform program mobile mereka sendiri, ExEN dan Mophun
- Maret 2002, publisher Gameloft akhirnya resmi hadir dalam rangka penggabungan secara formal antara mobile publisher Ludigames dan online portal Gameloft.com.
- Tahun ini dirilis juga beberapa game mobile yang memorable, seperti versi mobile game pertama dari game arcade klasik Space Invaders, serra Siberian Strike dari Gameloft, yang begitu mirip dengan game arcade klasik Capcom, 1942.
Lanjut ke halaman selanjutnya...
Tahun 2003
- Lompatan besar, tahun ini mulai diproduksi masal ponsel berlayar warna. Diawali dengan mulai hadirnya ponsel Symbian S60 dengan kemampuan memainkan game konsol pada akhir 2002 (melalui Nokia 7650), hingga merilis mobile game dalam format memory card.
- Ponsel yang fokus bermain game pertama di dunia, Nokia N-Gage dirilis 7 Oktober 2003.
- Di Jepang, mobile game pertama dengan grafis 3D, Ridge Racer 3D mulai dirilis.
- Trip Hawkin, pendiri Electronic Arts dan perusahaan hardware 3DO, menginvestasikan $405,000 untuk membeli banyak paten perusahaannya dan mendirikan developer mobile game baru, Digital Chocolate.
Tahun 2004
- Tahun dimana banyak dana meningkat, sekaligus bercucuran di dunia mobile game. Digital Chocolate membeli studio Finlandia Sumea; Mforma membeli studio dari UK Blue Beck; Sorrent membeli publisher UK Macrospace; dan perusahaan layanan mobile Infospace membeli dua developer mobile game, yaitu Elkware dari Jerman serta IOMO dari UK. Tahun ini juga JAMDAT mulai melakukan Penawaran Umum Saham Perdana di bursa saham NASDAQ, hingga akhirnya meningkatkan nilai perusahaan mencapai $400 juta. Menegaskan game mobile bukanlah bisnis yang “kecil dan murah.”
- Tahun ini juga menandai mulai pertama kalinya franchise besar miobile game bergenre racing dirilis. Mulai Asphalt Urban GT, Driv3r hingga The Fast and the Furious.
Lanjut ke halaman selanutnya...
Tahun 2005
- Maret 2005, Tiger Telematics merilis Gizmondo. Sebenarnya bukan ponsel meskipun memiliki slot kartu SIM – yang digunakan untuk koneksi data. Tombol punggung serta layar dengan rasio yang pas untuk bermain game (bukan vertikal seperti N-Gage), seharusnya cukup membuatnya laku. Namun kenyataan berkata lain. Lebih blunder dari N-Gage, Gizmondo yang dirilis di UK 18 Maret, dengan event launching mengundang selebritis seperti Sting, Jamiroquai, Dannii Minogue, Verne Troyer, Busta Rhymes, hingga Lennox Lewis, serta sesumbar sudah di-pre-order hingga 560,000 unit. Nyatanya hanya laku 25 ribuan saja!
- Tahun ini JAMDAT Mobile membeli developer game mobile Blue Lava Wireless. Kemudian Glu Mobile juga terbentuk tahun ini, dari hasil merger Sorrent dan Macrospace. Digital Bridges merubah namanya menjadi I-play, dan Kayak Interactive juga melakukan merger dengan perusahaan asal Swedia Synergenix. Terakhir pada Mei 2005, internet content provider Realnetwork membeli developer mobile game asal Finlandia, Mr Goodliving.
- Namun yang mengejutkan, tahun 2005 diakhiri dengan keputusan EA mengakuisisi JAMDAT senilai $680 juta. Padahal sebelumnya lebih dekat dengan Digital Bridges, yang menjadi developer kebanyakan game yang mereka lisensikan.
Lanjut ke halaman selanjutnya...
Tahun 2006
- Awal tahun dibuka dengan terbongkarnya “sisi gelap” dibalik Tiger Telematics dan Gizmondo. Dana investor $400 juta hanya mampu ditukar dengan sekitar 25 ribu unit terjual, hingga akhirnya terkuak siapa sebenarnya direktur Stefan Eriksson, yang juga menciptakan Gizmondo. Stefan Eriksson merupakan pemimpin organisasi kriminal "Uppsalamaffian", hingga akhirnya mengembangkan Gizmondo. Awal 2006, dia kecelakaan ketika mengendarai Enzo Ferrari senilai $1 juta di Southern California. Berkat kecelakaan tersebut, polisi dan jurnalis berhasil menemukan banyak fakta gelap dibalik Tiger Telematics, termasuk masa lalu Eriksson sebagai mafia.
- Tahun ini, Glu Mobile mengakuisisi iFone. iFone dikenal sebagai pengkonversi banyak game Atari dan game konsol Infogrames, seperti Lemmings, V-Rally, Cluedo dan Atari Arcade Legends. Menjadi bagian Glu Mobile, mereka akhirnya bisa masuk dengan mudah ke pasar Amerika. Mforma juga merubah namanya menjadi Hands-On Mobile, sedangkan Kayak berubah menjadi Blaze, hingga akhirnya dibeli casual gaming publisher Oberon – yang lebih dikenal berkat portal Acer GameZone.
- Tahun 2005 menandai pengembangan game mobile makin menukik. Game dengan grafis 3D makin banyak bermunculan, dan kini secara hardware sudah mampu menjalankan grafis 3D dengan cukup lancar. Namun di sisi lain, standar Java (JSR 184) lebih disukai oleh Nokia dan Motorola, sedangkan Sony Ericsson misalnya, memilih Mascot Capsule yang juga termasuk JSR 184, untuk ponsel mereka seperti F500, J300, K300, K500, K700, S700, dan Z500. Platform dan standar yang terepecah tersebut sempat membuat developer kebingungan, karena mereka lebih berharap bisa merilis gamenya pada banyak ponsel sekaligus. Bicara Sony Ericsson Z500, ponsel dengan kemampuan memainkan game 3D tersebut mendukung aksesoris Game Board, dan kamu bisa mengoperasikannya seperti handheld game.
Tahun 2007
- April 2008, Nokia meluncurkan kembali brand N-Gage, dalam bentuk platform/portal game. Karena basisnya software, hampir semua ponsel Symbian S60 yang dirilis mulai 2007 dan sampai akhir 2010, bisa menikmati game N-Gage, termasuk memanfaatkan fasilitas portal gamenya (N-Gage Arena). Tipe Symbian S60 lain yang sejatinya tidak didukung, bisa memainkan game N-Gage dengan cara “ilegal.” Game yag dijagokan antara lain, Reset Generation, Metal Gear Solid Mobile dan game fighting ONE.
- Pada 29 Juni 2007, iPhone dirilis, dan menandai babak baru mobile game. Dari yang sebelumnya mengandalkan keypad, kini fokus sentuhan dan mengutamakan target casual yang begitu besar di pasar blue ocean. iPhone pun dengan mudahnya berubah dari perangkat multimedia, gadget semua usia dan kalangan, hingga platform game yang ideal.
Lanjut ke halaman selanjutnya...
Empat tahun setelah N-Gage hadir, seakan dunia masih belum menemukan apa gadget yang pas untuk dijadikan pengakuan pada dunia, bahwa untuk kelas video game, mobile game itu ada eksis dan layak diperhitungkan. Dan penantian itu berakhir tahun 2007. Pada 9 Januari 2007, iPhone resmi dikonfirmasikan oleh Apple, dan dirilis lima bulan kemudian pertama kali di US. Pasar pun histeris, dan memburu gadget yang begitu menarik di mata pengguna casual tersebut. Kemudahaan penggunaan, dan bagaimana Apple menjualnya, menjadikannya sebagai sebuah lifestyle baru.
Dan industri game mobile pun juga menyambut baik ketika App Store diluncurkan Juli 2008. Walaupun terkesan sekali Apple memonopoli penjualan dengan sistem satu portal, namun pasar juga merasa puas dengan begitu mudahnya mereka bisa membeli game, semudah ketika membeli MP3 melalui iTunes.
Cara penjualan aplikasi dan game melalui App Store (toko online terbesar dunia) dan iTunes tersebut juga sangat menguntungkan developer. Karena mereka bisa menjual langsung pada konsumen yang men-downloadnya (digital download) dari dunia maya, tanpa harus berurusan dengan publisher dan operator seluler.
Mobile game pun makin meningkat derajatnya ketika 2010 lalu Apple juga mulai membuka Game Center, yang memungkinkan kita untuk memainkan game yang dibeli melalui App Store bersamaan dengan pemain lain, melalui ”online match” dan catatan rank melalui ”leaderboard.”