Ini yang Perlu Kalian Ketahui dari Tragedi Lomba Makan Ayam KFC!
Mulai sekarang hati-hati gan kalau makan. Pria ini tewas usai mengikuti Lomba Makan Ayam KFC. Kok bisa? Simak Ulasannya disini!
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Berlebihan itu memang tidak baik. Tata cara yang biasanya diabaikan saat makan seperti jumlah mengunyah makanan yang baik dan jumlah pasukan makanan yang sebaiknya kita konsumsi setiap hari menjadi hal penting yang sebenarnya harus kita perhatikan. Kasus tewasnya seorang pria usai mengikuti lomba makan ayam KFC ini terbilang naas. Apa yang sebenarnya terjadi sehingga pria tersebut tewas? Simak ulasan berikut ini!
Peristiwa naas tersebut bermula ketika pihak KFC menyelenggarakan lomba makan cepat serentak yang diadakan di Jawa dan Bali. Peserta diminta memakan tiga sayap ayam secepat mungkin. Bagi peserta yang berhasil menjadi yang tercepat akan diberikan hadiah sebesar Rp. 5 Milliar. Lomba tersebut telah berlangsung sejak 3 Maret 2016 lalu. Di iming-imingi uang miliaran tentu membuat para peserta melakukan berbagai cara untuk dapat memenangkan hadiah tersebut.
Kanit Reskrim Polsek Cengkareng AKP Mohamad Taufik Iksan menjelaskan kronologis kejadian naas yang terjadi di KFC Taman Semanan, Cengkareng, Jakarta Barat. Saat itu dikabarkan korban tewas yang bernama Fredy Jayadi (45) bersama ketiga peserta lainnya tengah berlomba untuk menghabiskan tiga potong sayap ayam KFC dalam waktu 5 menit. Lomba yang dilaksanakan ketika korban tewas merupakan babak penyisihan dari serangkaian lomba yang telah di gelar sebelumnya.
Dilansir dari kompas.com Taufik menjelaskan "Itu lomba makan tiga sayap ayam, hadiahnya Rp 5 miliar. Siapa yang makan paling cepat, pemenangnya. Kalau yang tadi, tiap lomba, ada tiga orang,"
Saat itu korban sudah berhasil menghabiskan dua potong ayam lalu kemudian korban tiba-tiba tersedak. Korban kemudian meminum air putih dan langsung dibawa ke klinik Yasa Husada di Jalan Pulo Inda, Duri Kosambi. Namun naas saat dokter menangani, korban sudah merenggang nyawa.
"Dia batuk-batuk, tetapi batuknya kayak enggak bisa keluar. Enggak lama, dia langsung dibawa ke rumah sakit. Di perjalanan itu, tewas, tidak tertolong lagi," Ujar Taufik menambahkan.
Saat ini jenasah korban Fredy Jayadi telah dibawa ke Rumah Sakit Polri, Kramatjati, Jakarta Timur, untuk kemudian dilakukan otopsi dan pemeriksaan lebih lanjut.
Pihak kepolisian tidak lantas mengabaikan kasus ini. Polses Cengkareng akan memeriksa pihak event organizer dan pihak KFC selaku penyelenggara lomba. Polisi juga mengumpulkan saksi-saksi dari pihak penyelenggara dan KFC untuk meminta keterangan lebih lanjut terkait tewasnya peserta lomba. Setidaknya ada 11 saksi yang nantinya akan dimintai keterangan.
Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia Tulus Abadi mendesak pihak KFC selaku penyelenggara untuk bertanggung jawab. "KFC harus bertanggung jawab baik secara pidana dan atau perdata," ujarnya.
Tulus juga menjelaskan bahwa apa yang dilakukan KFC melanggar UU no.8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. Ia juga menambahkan bahwa lomba makan cepat yang diselenggarakan KFC merupakan tindakan yang tidak etis secara sosial.
Setelah adanya kasus ini apa kamu masih berani makan cepat-cepat? Bagaimana pendapat kamu mengenai lomba makan cepat yang di selenggarakan KFC, etis kah? Berikan komentar kalian melalui kolom komentar yah!