Inilah Peran Penting yang Seharusnya Dimiliki oleh Carrie Fisher di Masa Depan Star Wars
Seluruh penggemar Star Wars berduka cita setelah mendengar kabar kematian Carrie Fisher, karena dia seharusnya memiliki peran yang sangat besar bagi masa depan franchise ini.
Para penggemar Star Wars di seluruh dunia berduka cita setelah mendengar kabar kepergian Carrie Fisher. Semua orang terkejut saat pertama mendengar kabar tentang serangan jantung yang menimpa aktris legendaris tersebut, dan pasti tidak mudah untuk membayangkan Princess Leia sudah tidak lagi bersama kita semua. Tidak hanya Carrie Fisher adalah aktor yang sangat berbakat, peran ikonik yang dia miliki juga ternyata akan menjadi karakter yang sangat penting bagi masa depan franchise Star Wars.
Saat Star Wars: The Force Awakens masih dalam masa produksinya, kita tidak tahu seberapa besar peran Princess Leia di masa depan. Sayangnya, dalam film buatan J.J. Abrams ini, Fisher tidak terlalu banyak muncul, namun, dia akan kembali sebagai pusat perhatian dalam Episode VIII dan mungkin Episode IX. Kenapa? Karena tidak ada karakter lain yang memiliki hubungan penting dengan para tokoh utama selain Leia.
Princess Leia Organa, atau yang sekarang dikenal sebagai General Leia Organa telah menjadi pemimpin dari seluruh pasukan Rebellion dalam The Force Awakens. Dari dialognya dengan Han Solo, kita tahu bahwa dia tidak dapat melupakan masa lalunya sebagai seorang pahlawan, dan akan kembali ke dunia yang dia cintai saat keluarganya telah hancur. Hal ini membuat dirinya mendapatkan kenaikan pangkat, dan 30 tahun setelah pertarungan di planet Endor dia menjadi pemimpin dari pasukan Rebel. Karena pasukan Rebel akan memegang peran besar melawan First Order dalam Episode VIII dan Episode IX, karakter yang bertanggung jawab atas segala tindakan dari kelompok tersebut sudah jelas bukanlah orang biasa.
Walaupun peran Leia sebagai pemimpin Rebellion mungkin akan dikurangi, filmnya di masa depan tidak dapat melupakan bagaimana hubungannya dengan karakter penting lainnya – termasuk tokoh antagonis, Kylo Ren a.k.a Ben Solo. Ibu dari salah satu manusia paling berbahaya di seluruh dunia bukanlah hal yang bisa dianggap kecil. Jika memang ada sedikit cahaya dalam hati Kylo Ren, maka hanya Leia yang dapat mengeluarkannya.
Kita juga harus mengingat bahwa Leia adalah satu-satunya orang tua Kylo/Ben yang masih hidup setelah dia membunuh ayahnya di Star Wars: The Force Awakens. Tidak hanya ini dapat menambah penting hubungan antara Leia dengan anaknya, namun, di masa depan dapat menjelaskan mengapa reaksi Leia setelah kematian suaminya terkesan datar. Apalagi jika kita mengingat bagaimana J.J. Abrams mengatakan bahwa dirinya menyesal tidak menggambarkan bagaimana Leia menangangi rasa kehilangannya dengan benar.
Terakhir, Leia adalah saudara dari Luke Skywalker, dan ini sudah menjadi alasan yang cukup penting bagi masa depan franchise Star Wars. The Force Awakens memang tidak begitu menjelaskan hal ini karena Luke menghilang selama 99 persen film tersebut, namun, hal ini tidak akan terjadi dalam Episode VIII karena Rey akan membawanya keluar dari tempat persembunyiannya. Karena hubungan antara Luke dan Leia baru dijelaskan pada Return of the Jedi, banyak orang sangat menantikan adegan Leia dan Luke berinteraksi satu sama lain sebagai saudara, dan saat hal itu terjadi banyak orang pasti akan meneteskan air mata mereka.
Sementara Rian Johnson menyelesaikan pengambilan foto yang dia butuhkan untuk Star Wars: Episode VIII selama tahun ini, seluruh rahasia yang menutupi pembuatan film tersebut membuat kita semua tidak tahu apa yang terjadi di belakang layar. Setelah kamu membaca alasan mengapa Leia seharusnya menjadi tokoh terpenting di masa depan, tidak ada salahnya untuk mengucapkan terima kasih kepada sosok yang telah menghibur dan menemani para penggemar Star Wars selama bertahun-tahun.
Terima kasih, Carrie Fisher.
Diedit oleh Febrianto Nur Anwari