Ini Alasan Mengapa Om Telolet Om Begitu Populer dan Hype
Apa sebenarnya yang membuat fenomena "Om! Telolet om" menjadi sangat populer?
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sekali lagi, Indonesia terjangkit virus viral yang cukup konyol, dan kali ini aktifitas merekam video di pinggir jalan sambil menunggu bus lewat dan membunyikan klakson mereka telah menjadi sesuatu paling nge-hits yang wajib dilakukan oleh banyak anak muda. Sebenarnya apa sih yang membuat hal sederhana ini sangat populer?
Dari mana sebenarnya trend yang sedang happening ini berawal? Jawabannya ada pada sebuah video yang diunggah dari daerah Jepara oleh seorang user YouTube bernama dibio depaint. Dalam waktu singkat, video yang diambil di daerah Ngabul, Jepara, Jawa Tengah tersebut langsung menjadi trending topic di beberapa media sosial, mulai dari Twitter, Instagram hingga YouTube.
[page_break no="1" title="Orang Indonesia Sangat Mudah Terhibur"]
Salah satu alasan yang paling bisa menjelaskan mengapa fenomena yang konyol ini menjadi viral ada pada kepribadian orang Indonesia. Hampir semua orang Indonesia pasti sering merasa kesal atau jengkel karena keseharian mereka. Entah karena jadwal yang sangat padat atau kemacetan yang harus dihadapi setiap harinya, semua orang membutuhkan hiburan, dan salah satu caranya adalah dengan mendengar bunyi klakson bus yang melewati mereka.
[read_more id="285937"]
Alasan ini mungkin pada awalnya terdengar sangat tidak masuk akal, namun, pada kenyataannya hal kecil seperti inilah yang selalu bisa membuat kita semua tersenyum. Mungkin karena melihat kepolosan banyak anak kecil yang berada di pinggir jalan sambil berteriak “Om! Telolet om” atau menyaksikan video lucu telolet buatan orang lain, siapa yang tidak ikut tersenyum saat melihat orang lain berbahagia karena hal yang sangat sederhana?
[page_break no="2" title="Mudah Ditiru dan Diikuti"]
Alasan lain yang dapat membuat suatu hal menjadi viral adalah tingkat kemudahan dalam mengikutinya, dan hal ini berlaku bagi fenomena telolet yang sangat mudah untuk ditiru. Kita hanya tinggal berdiri di pinggir jalan sambil menanti klakson bus untuk berbunyi, tidak sulit kan? Berbeda dengan fenomena viral lainnya seperti mannequin challange yang membutuhkan koordinasi banyak orang untuk dapat melakukannya dengan sempurna, sebuah video telolet sangat mudah untuk dibuat oleh banyak orang.
[read_more id="285897"]
Banyak orang mungkin tetap menghabiskan lebih banyak waktu untuk membuat video telolet, namun, pada dasarnya sebuah video telolet hanyalah bus yang lewat sambil membunyikan klakson. Siapapun pasti bisa melakukannya.
[page_break no="3" title="Memacu Kreatifitas Banyak Orang"]
Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, video telolet sangat mudah untuk dibuat. Namun, hal ini justru menjadi masalah karena banyak orang tidak dapat membedakan video yang mereka buat satu sama lain. Hal inilah yang dimanfaatkan oleh banyak orang untuk bersaing demi membuat video telolet mereka lebih menarik daripada orang lain.
[read_more id="285582"]
Mulai dari membuat video remix klakson telolet hingga menambahkan sound effect kepada pesawat terbang, fenomena yang satu ini telah membuktikan kalau orang Indonesia ternyata sangat kreatif untuk membuat sebuah hal yang sangat sederhana menjadi menarik.
[page_break no="4" title="Membuat Kecanduan Kepada Hal yang Positif"]
Di Indonesia, melakukan suatu hal yang viral seringkali dikaitkan dengan gengsi, dan tidak sedikit orang dianggap tidak nge-hits hanya karena tidak up-to-date dengan hal yang sedang viral di media sosial. Sayangnya, hal ini seringkali berdampak negatif karena dapat memaksa seseorang melakukan sesuatu yang tidak mereka inginkan hanya demi popularitas. Untungnya, trend yang satu ini tidak mengharuskan kamu melakukan apapun yang berkesan negatif dan bahkan bersifat positif (selama melakukannya sesuai aturan).
Itulah 4 alasan yang mungkin dapat menjelaskan mengapa fenomena “om telolet om” menjadi viral di Indonesia (atau bahkan seluruh dunia). Apakah kamu memiliki alasan lain yang mungkin dapat menjelaskan hal ini? Tuliskan di komentar yah!